Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN MINYAK SEREH MENJADI BERMACAM-MACAM PRODUK Suwarmi -; A. Ariani Hesti W.; Siti Munisih
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 1 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.594 KB)

Abstract

Abstrak SEREH atau serai merupakan tanaman herbal yang dikenal dengan aromanya serta rasanya yang wangi dan menyegarkan. Minyak sereh wangi mrupakan salah satu minyak atsiri komersial Indonesia yang diperoleh melalui proses penyulingan. Akan tetapi, dari minyak sereh wangi yang dihasilkan hampir 75% diekspor dalam bentuk minyak kasar sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan dalam negeri. Tanaman serai terutama batang dan daun bisa dimanfaatkan sebagai antiseptik membunuh mikroorganisme sehingga dapat diolah menjadi aneka produk sabun kesehatan (sabun cair, sabun padat) dan juga untuk pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal sebagai obat nyamuk Pelaksanaan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) akan bekerja sama dengan Kelompok Usaha Sereh wangi dan Minyak Atsiri desa Susuka, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang dalam memberikan pelatihan, proses pembuatan aneka olahan minyak atsiri (sabun dan linimenta antinyamuk), sistem manajamen dan pemasarannya yang akan dijadikan prioritas dalam pengolahan minyak sereh
UJI ANTI DIARE INFUSA DAUN MIMBA (Azadirachta indica Juss) TERHADAP MENCIT JANTAN GALUR SWISS Ika Puspitaningrum; Arsa Wahyu N.; Suwarmi -
Media Farmasi Indonesia Vol. 8 No. 2 (2013): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.276 KB)

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the efficacy of neem leaf infusion antidiarrheal (Azadirachta indica Juss.) against male mice strain Swiss, and to determine the effective dose infusion of neem as antidiarrheal. Object of this study was the time of the occurrence, duration of diarrhea, and stool consistency and number of male mice strains Swiss. Samples of fresh neem leaves is used in the preparations made ​​by the infusion technique is random sampling . A 25 of mice was divided into 5 groups consisting of groups I- III were given neem leaf infusion dose of 68.12 mg/kgbw; 204.36 mg/kgbw and 613.08 mg/kgbw, group IV as a positive control group that were given loperamide HCl dose of 0.73 mg/kgbw, and group V as a negative control group that were given 0.75 ml of oleum ricini. All administration is done orally. Observations include the time of occurrence of diarrhea , duration of the course of diarrhea, stool consistency and number of each were evaluated statistically by Anova method and post- ANOVA test . The results showed that Infuse leaves of neem has antidiarrheal efficacy of male mice strain Swiss. Neem leaf infusion at a dose of 204.36 mg/kgbw and 613.08 mg/kgbw have antidiarrheal effects comparable to loperamide HCl dose of 0.73 mg / kgbw.