Cahyani Dwi Putri Asih
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi masyarakat terhadap kesempatan pendidikan tinggi bagi kaum perempuan Cahyani Dwi Putri Asih; Prawinda Putri Anzari
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.591 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i6p703-710

Abstract

The education has big impact in everybody’s life to achieve a prosperous life. As stated in the Indonesian government that every citizen has the right to get a proper education regardless of race, religion, or gender differences. But, there are still many gender inequalities in the opportunity to receive education, especially at the university lecture. In this article, we will discuss public perceptions regarding educational opportunities for women which are summarized in three points, that is condition of women's education in Banjaragung Village, parents' perceptions about opportunities higher education for women, and women's thought about the importance of higher education for them. This articles making by descriptive qualitative methods, and then primary data sources from interviews with informants, and secondary data sources from literature studies. Then proceed with data analysis techniques using data reduction, data display, and verification. The results of this research is condition of education in the majority women in Banjaragung Village are maximum at the high school level. The perception of most parents is they are didn't prioritize higher education for their daughters. On the other side, the majority of women in Banjaragung Village also have an awareness of the importance that higher education for their future. Aspek pendidikan memiliki andil besar bagi kehidupan setiap manusia dalam mencapai kehidupan yang sejahterah. Seperti yang tercantum dalam peraturan pemerintahan Indonesia bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa memandang perbedaan ras, agama, maupun gender. Namun demikian, masih banyak dijumpai ketimpangan gender dalam kesempatan untuk mengenyam pendidikan khususnya pada jenjang perguruan tinggi. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai persepsi masyarakat terkait kesempatan pendidikan bagi kaum perempuan yang terangkum dalam tiga poin yaitu kondisi pendidikan kaum perempuan di Desa Banjaragung, persepsi orang tua perihal kesempatan mengenyam pendidikan tinggi bagi kaum perempuan, serta pandangan kaum perempuan itu sendiri terkait pentingnya pendidikan tinggi bagi mereka. Penyajian artikel pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dari wawancara terhadap informan, serta didukung dengan adanya sumber data sekunder yang berasal dari kajian literatur. Kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pendidikan pada mayoritas perempuan di Desa Banjaragung maksimal hanya pada jenjang Sekolah Menengah atas. Persepsi sebagian besar orang tua diketahui tidak memprioritaskan pendidikan tinggi bagi anak perempuannya. Disisi lain, mayoritas perempuan di Desa Banjaragung juga memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depannya.