This Author published in this journals
All Journal Respon Publik
Elsa Tri Alivia
Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI KELOMPOK USAHA PERHUTANAN SOSIAL (KUPS) DALAM MENGEMBANGKAN WISATA SITI SUNDARI (Studi Kasus Di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang) Elsa Tri Alivia; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 9 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.633 KB)

Abstract

Potensi sumber daya alam yang di miliki setiap daerah yang ada di Indonesia memberikan dampak positif bagi pembangunan terutama dalam sektor wisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wono Lestari dalam mengembangkan wisata Siti Sundari. Wisata Siti Sundari yang ada di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang menawarkan wisata alam dan edukasi atau di sebut dengan ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran wisata Siti Sundari, pengelola (KUPS) dan implementasi dalam mengembangkan wisata Siti Sundari serta faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mengembangkan wisata Siti Sundari. Untuk mengetahuinya maka digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata Siti Sundari merupakan wisata yang dikelola oleh Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan konsep wisata berbasis masyarakat dan komunitas. Dalam implementasi ini ada beberapa yang di kembangkan yaitu  infrastruktur dan kondisi lahan sebelum dan sesudah adanya wisata Siti Sundari. Untuk infrastrukur sendiri sebelum adanya wisata Siti Sundari itu sudah tersedia, saat ini pengelola hanya pengembangkan saja. Di dalam pembangunan wisata pasti ada pengaruh yaitu lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi. Faktor pendukung dalam mengembangkan wisata Siti Sundari yakni; Daya dukung sosial budaya, Daya dukung politik, Daya dukung sumber daya lokal, adapun faktor penghambatnya yakni; kurangnya sumber daya manusia dan tidak adanya sekertariatan KUPS. Adapun saran yang di berikan yaitu, perlunya menjada dan memelihara sumber daya alam dan budaya sebagai modal untuk meningkatkan wisatawan.   Kata Kunci : Wisata, Implementsi, Pengembangan