Nikeherpianti Lolok
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PKM Gerakan Masyarakat Cermat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di SMK Negeri 4 Kendari: PKM Smart Community Movement Using Drugs at SMK Negeri 4 Citra Dewi; Fatma Sari Siharis; Silviana Hasanuddin; Nikeherpianti Lolok; Muhammad Isrul
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masrakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.504 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i1.7

Abstract

Salah satu upaya pembangunan kesehatan pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencapai standar keselamatan pasien dengan penggunaan obat rasional. Kendala yang dihadapi untuk mencapai pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu karena kurangnya informasi penggunaan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan baik itu kurangnya kepatuhan terhadap pengunaan obat yang diresepkan, ataupun banyaknya masyarakat yang menggunakan obat tanpa resep/pengobatan sendiri (swamedikasi). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat rasional sekaligus sosialisasi program pemerintah Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di SMK Negeri 4 Kendari. Metode pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan sekaligus lomba kuis tentang materi penyuluhan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tentang penyuluhan yang disajikan. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Negeri Kendari, sehingga tidak salah dalam penggunaan obat maupun untuk penyimpan obat-obatan. Pelaksanaan penyuluhan sebagai salah satu program pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang baik serta sangat antusias mengikuti penyuluhan dari para peserta dengan memberikan pertanyaan tentang penggunaan obat yang rasional serta cara penyimpanan dan pembuangan obat yang baik dan benar.
Efektivitas Program P4GN Terhadap Pencegahan Penyalahgunaan Napza di SMP Negeri 10 Kota Kendari Nikeherpianti Lolok; wa Ode Yuliastri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.098 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i1.8

Abstract

NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Penyalahgunaan NAPZA sangat berbahaya dan merugikan generasi bangsa. Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan dengan berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Penelitian ini diharapkan memiliki efektivitas penyuluhan program P4GN terhadap pencegahan penyalahgunaan NAPZA terhadap siswa SMP Negeri 10 Kota Kendari. Kegiatan ini dilaksakan pada tahun 2018 terhadap 50 orang siswa SMP Negeri 10 Kota Kendari. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan leaflet anti narkoba sebagai instrument dan penyuluhan dalam bentuk sosialisasi. Kegiatan ini didahului dengan pre-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap NAPZA dan post test setelah penyuluhan guna mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini.
Uji Aktivitas Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Maya Nailer; Nikeherpianti Lolok; Citra Dewi
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i2.21

Abstract

Masker gel peel-off merupakan sediaan gel yang dapat mengandung antibakteri dari bahan alam yang digunakan untuk mengatasi atau mencegah jerawat. Salah satu manfaat daun sirsak yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi masker gel peel-off ekstrak etanol daun sirsak dan mengetahui sifat fisik dan stabilitas ssediaan ekstrak gel peel-off, serta mengetahui aktivitas sediaan terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Formulasi sediaan masker gel peel-off ekstrak daun sirsak dengan bahan gel menggunakan tiga konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak yang terdiri dari 5%, 10%, dan 15%, serta kontrol negatif (blangko), dan Kontrol positif (medi-klinĀ®). Evaluasi fisik formula terdiri dari uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar, uji waktu mengering, uji homogenitas, dan cycling test. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak dapat diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel-off dan sediaan dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak 5%, 10% dan 15% memenuhi syarat kualitas sediaan gel secara organoleptik, pH, daya sebar, waktu mengering, dan homogenitas serta sediaan gel peel-off dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak 5% dan 10% memenuhi standar stabilitas sediaan gel secara organoleptik sedangkan pada konsentrasi 15% tidak memnuhi syarat stabilitas. Secara keseluruhan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun sirsak tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotika Pada Pasien ISPA Di Rumah Sakit Langara Kabupaten Konawe Kepulauan Nurmiyati; Tasman; Nikeherpianti Lolok; Wa Ode Ida Fitriah
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v1i3.87

Abstract

Penggunaan obat yang tidak tepat akan menimbulkan banyak masalah. Masalah-masalah tersebut diantaranya meliputi segi efektivitas, efek samping, interaksi, ekonomi dan penyalahgunaan obat. Penggunaan obat secara rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang rasionalitas penggunaan obat antibiotika pada pasien ISPA di Instalasi rawat jalan RS Langara Kabupaten Konawe Kepulauan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian terhadap 70 pasien terdiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dengan persentase ketepatan penggunaan antibiotik meliputi 100% ketepatan indikasi dan diagnosis, 65% ketepatan pasien, 13% ketepatan obat, dan 57% ketepatan dosis.
Hubungan Mutu Pelayanan Kefarmasian Terhadap Keberhasilan Berobat Pasien Diabetes Melitus (DM) Di RSUD Konawe Selatan Siska Yulianti; La Ode Hamiru; Nikeherpianti Lolok; Juliana baco
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v2i1.30

Abstract

Keberhasilan terapi DM terhadap pengobatan sangat berperan dalam kontrol glukosa darah pasien DM. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik Pemberian obat bertujuan untuk mencapai hasil yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Oleh karena itu, dalam penggunaan obat diperlukan pertimbangan yang tepat agar penggunaannya efektif dan efisien.. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dengan kepatuhan berobat pasien diabetes melitus di Intalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Jenis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 89 orang, Metode yang digunakan yaitu total sampling. Metode analisis menggunakan distribusi frekuensi, Chi squere dan Koefisien Ph.i Hasil penelitian ada hubungan antara keadaan fisik dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara ketanggapan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara kehandalan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara jaminan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara peduli dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan.
Uji Aktivitas Antihiperlipidemia Glikosida Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Pada Hewan Uji Mencit (Mus Muscullus) Anita Rohaya; Nikeherpianti Lolok; La Ode Muhammad Fitrawan
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v2i1.159

Abstract

Glikosida adalah senyawa alami yang terdiri dari bagian karbohidrat atau gula yang umumnya bersifat oksidator yang disebut dengan glikon dan bukan gula atau bukan karbohidrat .Bagian karbohidrat yang paling banyak ditemukan adalah glukosa, xilosa dan arabinosa. Dan bagian bukan karbohidrat atau bukan gula paling banyak ditemukan adalah triterpen, steroid, dan flavonoid. Glikosida yang terdapat dalam buah mengkudu yaitu glikosida antrakuinon, glikosida flavonoid, glikosida iridoid, glikosida kaempferol dan glikosida quercetin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian hasil dari ekstraksi etanol buah mengkudu dipartisi dengan etilasetat kemudian dipisahkan antara lapisan etilasetat dan glikosida buah mengkudu. Dan dilakukan uji aktivitas antihiperlipidemia dengan hewan uji dibagi 4 kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif simvastatin, kontrol fraksi glikosida dosis 100 mg/kg BB, kontrol fraksi glikosida dosis 200 mg/kg BB. Analisis data dilakukan dengan menggunakanOne-Way ANOVA dan di uji LSD. Hasil uji analisis statistic didapatkan bahwa glikosida buah mengkudu mempunyaI aktifitas dan efektifitas sebagai antihiperlipidemia hal ini dibuktikan dari hasil LSD yang diperoleh terdapat perbedaan yang bermakna antara kontrol negative dengan kontrol lain dengan nilai signifikan P< 0,05. Tidak ada perbedaan bermakna antara kontrol fraksi glikosida 200 mg/kg BB dibandingakan kontrol positif dengan nilai signifikan P< 0,05(0,03) berbeda signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa dosis 200 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak lebih efektif dibandingkan dengan simvastatin (10 mg/kg BB) karena persen penurunan simvastatin lebih tinggi dibandingkan kontrol fraksi glikosida
Identifikasi Kandungan Senyawa Ekstrak Etanol Daun Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dan Aktivitas Antidiabetes Pada Hewan Uji Mencit (Mus musculus) Muhammad Isrul; Nabila Safa Salzabillah; Nikeherpianti Lolok
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/28296850.v2i2.66

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin atau kerja insulin. Prevalensi DM terus meningkat, di Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat ke-6 di dunia yang menyebabkan kematian bagi penderitanya sehingga diperlukan terapi pengobatan herbal salah satunya yaitu daun labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dan untuk mengetahui ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dapat memberikan aktivitas sebagai antidiabetes pada mencit (Mus musculus). Pada penelitian ini metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Setelah itu dilakukan identifikasi senyawa yang terkandung dalam sampel dan dilakukan pengujian kadar flavonoid total. Pengujian efek antidiabetes dilakukan dengan induksi aloksan kemudian hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na.CMC), kontrol positif (glibenklamid), dan kelompok dosis 3.200 mg/kgBB, 1.600 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil identifikasi senyawa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan triterpenoid. Penentuan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun labu kuning yaitu 1,6%. Hasil uji diabetes terhadap mencit yang diinduksi aloksan menunjukkan bahwa ekstrak dosis 3.200 mg/kgBB secara signifikan mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes dibandingkan kontrol negatif (p < 0,05) serta tidak mempunyai perbedaan yang nyata dengan kontrol positif (p > 0,05).