Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP JAKARTA SMART CITY TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE 2014-2017 yasef firmansyah
Public Administration Journal (PAJ) Vol 3, No 2 (2019): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.997 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep Jakarta Smart City terhadap peningkatan pelayanan publik di Provinsi DKI Jakarta Periode 2014-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta melakukan analisis data yang berkaitan dengan fokus permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa Portal Jakarta Smart City (JSC) merupakan website untuk menampilkan data dan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat. Keberadaan portal ini merupakan salah satu upaya  pemerintah untuk mewujudkan transparansi yang terverifikasi dengan memusatkan dan mengintegrasikan semua data dalam satu wadah. JSC menyediakan ruang baru bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Jakarta Baru melalui aplikasi-aplikasi dan website yang dapat diakses bahkan melalui ponsel. Pada perkembangannya, JSC mendorong interaksi lebih lanjut antara pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk membangun atau membantu merumuskan solusi untuk masalah-masalah di Jakarta. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat muncul inovasi yang lebih baik karena melibatkan lebih dari satu perspektif. Kolaborasi tersebut juga merupakan upaya pemerintah untuk mendidik masyarakat agar bisa melihat masalah sebagai suatu kesempatan untuk belajar dan berkembang, sehingga bisa menghindari mental masyarakat yang reaktif dan menginginkan penyelesaian yang serba instan.
Analisis Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Pada Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Jakarta Barat Yasef Firmansyah
Public Administration Journal (PAJ) Vol 1, No 2 (2017): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.567 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami keadaan kompetensi yang dimiliki oleh PNS pada Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti Jakarta Barat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mengetahui fakta-fakta, gejala-gejala atau fenomena-fenomena tertentu. Berdasrkan hasil pembahasan dapat disimpulkan: 1) Dari aspek pengetahuan, Dalam proses kerja pegawai diharapkan dapat lebih memahami dan mengetahui secara detail dan spesifik dalam menangani dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. 2) Dari aspek keterampilan, Selain pendidikan formal harus didukung oleh kemampuan yang lain dalam menangani tugas yang diberikan. 3) Dari aspek perilaku Cara membentuk perilaku untuk disiplin yang sudah diterapkan dengan sistem absen jari walaupun sifatnya memaksa namun akan berdampak positif bagi kelangsungan proses kerja maupun penilaian kinerja.
Analisis Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pada Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (BPPBJ) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Yasef Firmansyah
Public Administration Journal (PAJ) Vol 2, No 2 (2018): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.156 KB)

Abstract

Tujuan yang diharapkan penelitian ini adalah agar dapat mendapatkan informasi lebih dalam mengenai Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa (BPPBJ) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meliputi perbandingan dengan unit terdahulu, metode yang digunakan, klasifikasi pengadaan barang dan jasa dan alur serta proses yang dilaksanakan. Penulisan skripsi ini menggunakan menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif, yaitu suatu penelitian yang menjelaskan dan menggambarkan fenomena fenomena yang ditemukan di lapangan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta dengan aslinya. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan: 1) Dari sisi transparansi adanya koordinasi yang berbeda dimana sekarang sudah ada perbedaan yang sangat signifikan dari realisasi apbd PEMPROV DKI Jakarta dan pembenahan dari sisi e- tendering tetapi dari sisi eksternal perlu adanya. 2) Dari sisi efektifitas adanya perbedaan dari sisi Input serta Output yang didapat dari ruang lingkup organisasi lebih besar dan paket pengadaan yang lebih banyak, Metode terbaik ialah pelelangan sistem gugur Lama pengerjaan yang hanya dapat dilakukan 15 hari kerja sampai dengan 3 Bulan lamanya tetapi perlu adanya pembenahan dari sistem gugur. 3) Dari sisi efisiensi adanya perbedaan penerimaan anggaran dan penyerapan yang maksimal, tetapi dari sisi eksternal organisasi penerimaan anggaran perlu dibenahi. 4) Dari sisi sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat dikatakan secara keseluruhan sudah cukup baik.Kata Kunci: Pengadaan Barang dan Jasa
Analisis Kualitas Pelayanan Publik Perizinan Tenaga Kerja Asing Pada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia Gatot Herry Djatmika; Yasef Firmansyah; Susanah Susanah
Public Administration Journal (PAJ) Vol 4, No 1 (2020): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.534 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan publik perizinan tenaga kerja asing di Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing pada Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan dan melukiskan hubungan antara fenomena yang diteliti. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantitifikasi lainnya. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan yaitu untuk memenuhi harapan masyarakat atas pelayanan perizinan untuk tenaga kerja asing, merupakan tantangan tersendiri bagi kelembagaan, dalam memenuhi tugas pokok dan fungsinya. Di mana perlu didukung oleh kualitas sumber daya optimal, dan sarana prasarana. Hal ini lah yang terus dilakukan perbaikan oleh Direktorat Pengendalian Tenaga Kerja Asing agar lebih baik lagi kedepannya. Para Petugas Pelayanan Perizinan Tenaga Kerja Asing yang ada di Direktorat Pengendalian Tenaga Kerja Asing tersebut berkomitmen untuk da­pat bekerja dengan cepat dan profesional serta teliti. Apa yang dilakukan para petugas pelayanan perizinan tenaga kerja asing merupakan salah satu pelayanan publik terhadap masyarakat yang membutuhkan perizinan tersebut. Para petugas di Direktorat Pengendalian Tenaga Kerja Asing bekerja secara professional dan sesuai dengan peraturan Menteri. Oleh karena itu hendaknya para pengguna jasa pelayanan perizinan taat dalam mengikuti peraturan dengan benar dengan memasukkan dokumen yang sebenarnya agar pelayanan perizinan tenaga kerja asing tersebut dapat berjalan lancar, mudah dan tepat sasaran.
Analisis Pendidikan Pengasuh Pada Panti Sosial Asuhan Anak Milik Organisasi Masyarakat Islam Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Yasef Firmansyah; Evi Satispi
Public Administration Journal (PAJ) Vol 1, No 1 (2017): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10799.619 KB)

Abstract

This study attempts to elaborate and to explore the educational background of caregivers in the Social Orphanage Children (PSAA) which belongs to the social Islamic organizations (CSOs) in the Province of Jakarta. The study which was conducted in Jakarta applied a survey method. There are 35 (thirty five) respondents from nine (9) PSAA who participated in this research. The study found that caregivers do not fully follow the principle of professionalism in the work. It can be identified by the education of the caregiver that the majority of caregivers only graduated from senior high school which is amounted to 71.43%. The low level of caregiverseducation resulted to their understanding on child protection which is very limited. Caregivers do not have a good knowledge and understanding of the norms, regulations, policies and programs on child protection. The low level education of caregivers should be supported by the human resources development programs. In fact, only 28.57% of caregivers had received training related to child care and only 2.86% of caregivers who have an educational background in social work or social welfare. Lack of knowledge and understanding of the caregiver to the child protection aspects potentially cause the child to be in one cycle of misguided, thus inhibiting the development of the child.
ROAD TO INDONESIA ASEAN CHAIRMANSHIP 2023: INDONESIA FOREIGN POLICY PATTERN IN ASEAN Farid Ramadhony; Yasef Firmansyah
Moestopo International Review on Social, Humanities, and Sciences Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/mirshus.v2i2.35

Abstract

After Indonesia became the chairperson of the G20 forum in 2022, Indonesia took another turn as chairman of the ASEAN forum in 2023. This momentum is necessary since 2023 is a political year in Indonesia, where Jokowi will enter the edge of his term in 2024. This research aims to identifying the low hanging fruits, in the context of Indonesia Chairmanship in ASEAN 2023, Rational Choice Theory will be used to answer the policy outcome that Indonesia used to influence national interest through the ASEAN. The vital Indonesian position of ASEAN might be divided into four phases. The first was during the founding of ASEAN itself, which resulted from the Bangkok declaration in 1967, and Indonesia's first chairmanship of ASEAN in 1976. The second was in 2003 when Indonesia had just shifted to democracy, the third was when Indonesia finally became a fully adopted democracy in 2011. Finally, In the current situation, many scholars believe ASEAN is at its lowest point in the last decade. Indonesia may use this momentum to restore ASEAN's position to become a regional organization that is considered not only in Asia but also at the global level, as mentioned in Bali Concord. This article aims primarily to identify the pattern of Indonesia's foreign policy through ASEAN and give suggestions for the foreign policy that may be in line with Indonesia's current national interest and leave legacy marks for Jokowi during Indonesia's Chairmanship of ASEAN. The result is Indonesia should Acknowledge the Myanmar Crisis, to secure its 2023 Chairmanship in ASEAN which will impact to 2024 General Elections.
Revitalisasi Nilai-Nilai Agama dan Budaya dalam Kearifan Lokal Sekolah Alam di Sukabumi Elis Teti Rusmiati; Yasef Firmansyah; Yoyoh Rohaniah; Rahmaini Rahmaini; Novida Anggraini
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v6i1.2564

Abstract

Membangkitkan kembali nilai-nilai moral agama dan budaya pada era globalisasi sekarang ini menjadi menjadi sangat penting, karena gencarnya konsumsi dan budaya hedonisme akibat keinginan merangkul segala sesuatu yang berbau Barat. Globalisasi telah mengikis rasa percaya diri, sehingga warisan masa lalu bangsa ini dianggap sudah usang dan harus diganti dengan sesuatu yang baru dari peradaban barat modern. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberi dukungan dalam menghidupkan kembali nilai-nilai moral agama dan budaya yang kualitasnya semakin hari semakin menurun. Metode yang digunakan ialah focus group discussion (FGD), untuk memberi pemahaman dan meyakinkan masyakarat mengenai pentingnya memelihara dan menjaga nilai-nilai moral agama dan budaya terutama menanamkannya sejak dini pada anak-anak usia sekolah. Dari hasil kegiatan diperoleh bahwa revitalisasi nilai-nilai agama dan budaya pada Sekolah Alam Bahrul Ulum dibangkitkan melalui peningkatan pemahaman dan kesadaran pada pengelola/guru dan tokoh masyarakat sehingga muncul rasa percaya diri dengan tetap menjaga kearifan lokal sebagai identitas masyarakatnya.