Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Peraturan Gubernur Provinsi Dki Jakarta Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Penataan Dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Pada Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta Selatan Disson Muhammad Fauzi; Mohamad Hersa Saputra
Public Administration Journal (PAJ) Vol 4, No 1 (2020): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.099 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Implementasi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima Pada Kecamatan SetiabudiĀ  Kota Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metodeĀ  kualitatif, maka analisis data yang dilakukan secara sistematik dan menelaah masalah diteliti. Hasil penilitian Implementasi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta Selatan. Dapat disimpulkan Kecamatan Setiabudi melakukan kerja sama serta koordinasi dengan instansi atau suku dinas lain yang memang dilibatkan dalam hal penataan pedagang kaki lima agar tercapai tujuan dari Peraturan Gubernur yang sudah ditetapkan. Pemberdayaan pedagang kaki lima yang dilakukan Kecamatan Setiabudi dengan melakukan kegiatan pembinaan seperti sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan oleh Dinas KUKMP Kecamatan Setiabudi, pihak swasta yang berkerja sama dengan Dinas UMKM mengenai bagaimana cara berjualan yang baik, pembukuan, dan lain-lain.
Upaya Mengatasi Masalah Perlindungan Anak Korban Kekerasan Novida Anggraeni; Disson Muhammad F; Fitria Agustin
Public Administration Journal (PAJ) Vol 1, No 1 (2017): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12174 KB)

Abstract

Child protection up to now given special attention and became a very important issue. The basic point is addressed in the context of child protection not only to create a system of rules but to a proper service and can be accepted by children. This issue has been progressing, not only in the interests of protecting, but also promote the welfare of children and ensure the best for the childs needs. Fulfillment of child welfare protection approach of the various aspects that have been cultivated spotty. Admittedly, that although the child protection policy and child welfare policy has to accommodate a variety of interests, but the implementation is still not bring maximum results.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA PUSKESMAS PONDOK AREN KECAMATAN PONDOK AREN KOTA TANGERANG SELATAN Disson Muhammad Fauzi; Herlina Dwi Febriyani
Public Administration Journal (PAJ) Vol 3, No 2 (2019): Public Administration Journal
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.15 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien pada Puskesmas Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode Eksplanatif, yaitu suatu penelitian yang menjelaskan atau menggambarkan sesuatu, yang bertujuan menguji hipotesis yang berkenaan dengan hubungan sebab akibat diantara variabel yang diteliti. Sedangkan pengumpulan data dalam metode eksplatif dilakukan dengan pendekatan survei. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat diperoleh rujukan sebagai berikut: Melalui uji regresi Y = a + bX; Y =15.505 + 0.757 (Kualitas Pelayanan). Ini berarti bila Kualitas Pelayanan (X)ditingkatkan sebesar 1 point, maka akan memberikan pengaruh terhadap Kepuasan Pasien sebesar 0.757. Uji korelasi Kualitas Pelayanan (X) sebesar 0.864, artinya bila Kualitas Pelayanan ditingkatkan maka akan menghasilkan Kepuasan Pasien. Sedangkan melalui koefisien determinan didapat Kualitas Pelayanan (X) sebesar 0.746, sehingga variasi peningkatan dan penurunan Kepuasan Pasien dapat dijelaskan oleh variabel Kualitas Pelayanan (X) sebesar 74.6%, dan terlihat faktor-faktor lain di luar variabel sebesar 25.4%. Berdasarkan uji hipotesis (uji t) didapat nilai t hitung variabel Kualitas Pelayanan sebesar 11.862 dan t tabel 2.010, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada pengaruh antara Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien pada Puskesmas Pondok Aren Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Probabilitas hasil sebesar 0.000 atau 0% sedangkan tarif a = 5% dengan demikian [r = 0.000 a = 0.050], sehingga dengan demikian Kualitas Pelayanan Signifikan terhadap Kepuasan Pasien.
Inovasi Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak Tangerang Selatan Disson Muhammad Fauzi; Watriningsih Watriningsih; Bayquni Bayquni
PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 3, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.376 KB) | DOI: 10.32509/petanda.v3i1.1967

Abstract

This study aims to determine the Development of South Tangerang City Government (Tangsel) Policy implementing the Ministerial Regulation of Women's Empowerment and Child Protection of the Republic of Indonesia Number 11 of 2011 concerning Child Friendly City Development Policies. The research uses a descriptive qualitative approach, which explains the phenomenon in depth through data collection. This descriptive research provides an accurate and objective description and explanation of the actual state of the object under study. The theory used is the theory of public policy making according to Metter and Horn. The results showed that the development of South Tangerang Child Friendly City in general went well. Among them are shown by the achievement of basic health and welfare, the large number of breastfeeding facilities, the high percentage of complete basic immunization for children, the low prevalence of malnutrition in children under five, the low infant mortality rate (IMR), and the active and successful Adolescent Reproductive Health Counseling Information Center.