This Author published in this journals
All Journal Deskripsi Bahasa
Ashryani Sitinur M. Kamal
Linguistics Master Program, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Leksikon dalamTradisi Sib Mimnyen (Cacing Laut/Nyale) di Kabupaten Halmahera Tengah Ashryani Sitinur M. Kamal; Hayatul Cholsy
Deskripsi Bahasa Vol 4 No 1 (2021): 2021 - Issue 1
Publisher : Department of Languages and Literature, Faculty of Cultural Sciences, UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.005 KB) | DOI: 10.22146/db.v4i1.4108

Abstract

This research was conducted to explore lexicon naming used in sib mimnyen tradition and the relationship with social values, community beliefs, and social activities. Data were collected using documentation techniques obtained from portraits of daily life and interviews with local communities. The research sample was randomly selected using random sampling technique. The results of this study found that the naming of nyale (marine worms) is influenced by several aspects such as language relation (Patani language in North Maluku - Thai Pattani language in Thailand), and the way of proccessing the worm, cognates vocabulary spesifically the sounds, and marine worm habitat. Furthermore, there were also non-language factors that supported determinism of sib mimnyen tradition consist of geographical location and social activities. ===== Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelisik penamaan leksikon yang digunakan dalam tradisi sib mimnyen dan hubungannya dengan nilai-nilai sosial, kepercayaan masyarakat, dan aktifitas sosial. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi yang diperoleh dari potret kehidupan sehari-hari dan wawancara terhadap masyarakat setempat. Sampel penelitian ini dipilih secara acak menggunakan teknik pengambilan sampel purposif. Hasil penelitian ini ditemukan penamaan nyale (cacing laut) dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti hubungan kata antarbahasa (bahasa Patani Maluku Utara – bahasa Pattani Thailand), antarproses pengolahan, antarbunyi kosakata yang serupa (cognates vocabulary), dan habitat cacing laut. Selain itu, ditemukan juga faktor non bahasa yang menopang detrminasi budaya dalam tradisi sib mimnyen diantaranya letak geografis dan aktivitas sosial masyarakat.