Septi Anita
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kinerja Ruas Jalan (Studi Kasus: Jalan Raya Siteba Kota Padang) Syafri Wardi; Nila Omi Yeza; Septi Anita
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.437 KB) | DOI: 10.21063/jts.2021.V802.05

Abstract

Jalan Raya Siteba merupakan jalan perkotaan dua lajur dua arah tak terbagi di Kota Padang yang berada pada salah satu daerah komersil di Kota Padang. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan terlihat bahwa sering terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut, terutama pada jam sibuk di pagi dan sore hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja ruas Jalan Raya Siteba yang ditinjau dari tingkat pelayanan (LOS) dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja ruas jalan tersebut. Analisis tingkat pelayanan ruas jalan dilakukan berdasarkan pada metode MKJI 1997 menggunakan data primer berupa data geometrik jalan, volume lalu lintas dan hambatan samping yang didapatkan dari survei lapangan, serta data sekunder berupa data jumlah penduduk. Hasil analisis tingkat pelayanan (LOS) ruas jalan ini pada jam puncak di pagi hari menunjukkan tingkat pelayanan pada kategori E yang berarti volume lalu lintas mendekati/berada pada kapasitas ruas jalan, arus lalu lintas tidak stabil, dan kecepatan terkadang terhenti. Alternatif solusi yang disarankan yaitu dengan pemasangan pemisah arah untuk mengubah tipe jalan menjadi jalan dua lajur dua arah terbagi, yang dapat meningkatkan tingkat pelayanan ruas jalan menjadi level C. Alternatif solusi lainnya yang diusulkan adalah dengan memindahkan salah satu arah arus lalu lintas sehingga jalan tersebut menjadi jalan dua lajur satu arah, yang dapat meningkatkan tingkat pelayanan ruas jalan tersebut menjadi level B.