Momon Momon
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Barat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Analisis Dampak Lalulintas terhadap Pembangunan Gedung Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Wilton Wahab; Momon Momon; Andi Mulya Rusli
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.569 KB) | DOI: 10.21063/jts.2022.V902.07

Abstract

Universitas Negeri Padang (UNP) saat ini sedang melakukan pengembangan kawasan berupa pembangunan gedung Fakultas Teknik. Hal ini tentu akan mempengaruhi traffic di kawasan kajian, karena akses utama kampuis ini berada di ruas jalan nasional Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak lalulintas akibat pengembangan kawasan tersebut dan memberikan rekomendasi teknis untuk diterapkan saat masa konstruksi. Metode analisis yang dilakukan meliputi analisis bangkitan perjalanan, analisis kinerja ruas jalan, dan analisis penanganan dampak lalulintas pada masa konstruksi dan pasca konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi potensi penurunan kinerja ruas jalan pada masa konstruksi dibandingkan sebelum masa konstruksi dengan potensi konflik di dua pintu gerbang. Kinerja ruas jalan Prof. Hamka sebelum konstruksi sebesar 0,75-0,84, ruas jalan Belibis sebesar 0,16 dan ruas jalan Cenderawasih sebesar 0,42. Untuk kinerja ruas jalan Prof. Hamka masa konstruksi sebesar 0,77-0,85, ruas jalan Belibis sebesar 0,16 dan ruas jalan Cenderawasih sebesar 0,43. Sedangkan kinerja ruas jalan Prof. Hamka pasca konstruksi sebesar 0,80-0,90, ruas jalan Belibis sebesar 0,17 dan ruas jalan Cenderawasih sebesar 0,45. Potensi konflik lalulintas akan terjadi di pintu gerbang 1, pintu gerbang 2, U-Turn Utara, dan U-Turn Selatan, sedangkan pada ruas jalan Belibis dan Cendrawasih diperkirakan tidak terjadi potensi titik konflik. Berdasarkan hasil analisis direkomendasikan penanganan dampak lalulintas selama masa konstruksi, di antaranya dengan menyediakan fasilitas parkir pekerja dan kendaraan konstruksi, mengatur rute pengangkutan dan penumpukan bahan material, mengatur kelancaran sirkulasi arus lalulintas konstruksi, mengaturan jadwal pengangkutan material, mengatur tata cara pengangkutan material, membersihkan ban kendaraan pengangkut material dari kotoran yang melekat, mengatur tata cara pengangkutan alat berat, menutup lokasi konstruksi, menyediakan perlengkapan dan fasilitas keamanan, memasang rambu-rambu, marka dan fasilitas perlengkapan sementara, serta menyelenggarakan manajemen dan keselamatan lalulintas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pihak yang berkepentingan.
Strategi Penurunan Emisi Gas Buang Kendaraan Di Kota Padang Momon Momon; Dwi Astuti
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Kebijakan Pembangunan
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v15i1.34

Abstract

The number of motorized vehicles in the city of Padang increased 6.8% every year in the last 4 years. This increase has a direct impact on fuel consumption and exhaust emissions released. The purpose of this research is to calculate the exhaust emissions of motor vehicles and develop strategies to reduce exhaust emissions. The approach used in this research is a quantitative descriptive approach. The data used in the form of secondary data obtained from the Central Statistics Agency and the Department of Transportation of the City of Padang. The strategy is based on the Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) with 3 (three) main strategies namely Avoid, Shift, Improve. The results showed the emission emission of motor vehicles 3,450.49 Ton CO2 Eq. To reduce exhaust emissions, the strategies that must be carried out include the Development of Satellite Cities, Transportation Development, Mass / Trans Padang, and Rejuvenation of Public Transportation. Keyword: Motorized Vehicles, Fuel Gas Emissions, Padang City Abstrak Jumlah kendaraan bermotor di Kota Padang meningkat 6,8% setiap tahun dalam kurun 4 tahun terakhir. Peningkatan ini berdampak langsung terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dikeluarkan. Tujuan penelitian ini menghitung emisi gas buang kendaraan bermotor dan menyusun strategi penurunan emisi gas buang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Perhubungan Kota Padang. Strategi disusun berdasarkan Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) dengan 3 (tiga) strategi utama yakni Avoid (hindari), Shift (alihkan), Improve (tingkatkan). Hasil penelitian menunjukkan emisi gas buang kendaraan bermotor 3,450.49 Ton CO2 Eq. Untuk menurunkan emisi gas buang, maka strategi yang harus dilakukan antara lain membangun kota-kota satelit yang dilengkapi pelayanan dasar dan tempat-tempat komersil (pengembangan kota Satelit), perpindahan dari angkutan pribadi ke angkutan massal (Trans Padang), dan peremajaan angkutan umum melalui mekanisme subsidi umum. Kata Kunci: Kendaraan Bermotor, Emisi Gas Buang, Kota Padang
Peningkatan Kualitas Layanan Penumpang Menggunakan Standar Penilaian Pelayanan Angkutan Perdesaan Tania Andari; Vivi Ukhwatul Khasanah Masbiran; Momon Momon; Evi Maya Savira; Elsa Yolarita; Worry Mambusy Manoby; Asriani Asriani
Jurnal Bina Praja Vol. 14 No. 1 (2022)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.14.2022.189-200

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini pemerintah sedang gencar mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum bagi seluruh penduduk daerah di Indonesia. Mattson dkk. (2021) berpendapat sudah bahwa transportasi dan aksesibilitas di desa lebih luas dan kompleks persoalan transportasinya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengukur pelayanan jasa angkutan pedesaan dalam rangka meningkatkan kinerja transportasi umum di Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan adalah mixed method, yakni menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif dalam satu waktu (Creswell, 2014). Yaitu data dianalisis secara kuantitatif dan selanjutnya dijelaskan berdasarkan kondisi existing serta dugaan sementara. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei lapangan pada empat trayek angkutan pedesaan yang ada di Kabupaten Pringsewu untuk mendapatkan data faktor beban, kecepatan kendaraan, waktu tunggu, waktu perjalanan, frekuensi/jam, dan jumlah kendaraan yang beroperasi dari tiap rute. Selanjutnya data tersebut dievaluasi dan diberikan penilaian berdasarkan kesesuaian indikator berdasarkan standar penilaian dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Data Sekunder diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik, dokumen resmi, situs web resmi pemerintah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelayanan angkutan pedesaan di kabupaten Pringsewu, berada di bawah standar ideal (70%), dengan rata-rata faktor muat 40—50% yang termasuk dalam kategori buruk.  Hal ini diestimasi dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni tingkat rendahnya load factor dan headway. Rekomendasi yang diajukan adalah perlunya dilakukan upaya untuk penambahan headway dan peningkatan kecepatan waktu perjalanan serta mengurangi frekuensi perjalanan untuk meningkatkan kinerja angkutan.
Peluang Penerapan Subsidi Buy the Service (BTS) Bus Rapid Transit (BRT) untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Angkutan Umum Kota Padang Panjang Vivi Ukhwatul Khasanah Masbiran; Elsa Yolarita; Syapta Wiguna; Tania Andari; Afriyanni Afriyanni; Momon Momon
Jurnal Bina Praja Vol. 14 No. 3 (2022)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.14.2022.479-492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya subsidi dan peluang implementasi Buy the Service (BTS) untuk Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data primer meliputi observasi dan penyebaran kuesioner kepada responden pengguna angkutan umum dan non angkutan umum. Informasi yang diperoleh dari penyebaran kuesioner adalah asal tujuan, karakteristik perilaku angkutan umum, dan kemauan membayar masyarakat terhadap moda angkutan umum yang mengikuti standar pelayanan angkutan umum. Biaya operasional kendaraan umum diperoleh dari hasil survey biaya pokok angkutan umum yang terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian ini merumuskan 3 (tiga) skenario lintasan jalur utama dan analisis biaya penyelenggaraan BTS yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Estimasi biaya subsidi untuk implementasi BTS di tiga koridor utama adalah 10,09 miliar, dengan biaya subsidi tertinggi berada di koridor 1 yaitu sebesar 4,41 miliar namun memiliki headway yang lebih kecil dibandingkan dua koridor lainnya. Hasil penelitian ini juga merekomendasikan perlunya sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat terkait kemudahan dan kenyamanan penggunaan BRT serta penyamaan persepsi antara pemerintah daerah dan operator terkait mekanisme pemberian subsidi BRT.