Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Eq Spacing Dengan Metode Statistic Quality Control (SQC) Dan Failure Mode And Effects Analysis (FMEA) Pada PT. Sinar Semesta Abdul Saepul Milah Absa; Suseno Suseno
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.398 KB) | DOI: 10.55826/tmit.v1iIII.51

Abstract

PT Sinar Semesta merupakan perusahaan Industri bergerak dalam bidang pengecoran logam yang salahsatu produksinya adalah Eq Spacing yang terletak di Jl. Raya Solo-Yogya Km. 26 Klepu, Ceper,Klaten.permasalahan yang timbul di PT Sinar Semesta adalah kualitas pada produk yang masih mengalamikecacatan sehingga menimbulkan produk reject, dan hal tersebut dapat merugikan pihak perusahaan. Maka dariitu untuk meningkatkan kualitas pada produk perlu didukung oleh manajemen pemeliharaan dan kesadaran paraoperator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kecacatan produk, dan solusi yamg dapatdiambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Quality Control(SQC) digunakan untuk mengendalikan kualitas dari proses awal sampai produk jadi dan Failure Mode And EfectsAnalysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi dan mencegah masalah yang terjadi pada produk dan proses.Berdasarkan hasil analisis pada bulan Juni 2021 sampai bulan Februari 2022 dengan jumlah produksi keseluruhanyaitu 6087 produk, terdapat sebanyak 378 produk cacat. Beberapa jenis kecacatan pada produk Eq Spacing,diantaranya cacat REetakan (R), Salah Alir (SA), dan Ekor Tikus (ET). Berdasarkan hasil diagram pareto untukkecacatan retakan diperoleh presentase kecacatan sebesar 29.89% dengan presentase kamulatif sebesar 29.89%,untuk kecacatan salah alir diperoleh presentase kecacatan sebesar 34.13% dengan presentase kamulatif sebesar64.02%, dan untuk kecacatan ekor tikus diperoleh presentase komulatif sebesar 35.98% dengan presentasekamulatif sebesar 100.00%