Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keterampilan Tenaga Administrasi Sekolah dalam Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rahman Rahman; Afriza Afriza
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.788 KB) | DOI: 10.24014/japkp.v2i2.13966

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Keterampilan Tenaga Administrasi Sekolah dalam Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru. Subyek penelitian adalah tenaga administrasi sekolah dan obyeknya adalah sistem manajemen informasi.Adapun informan penelitian ini adalah 3 orang tenaga admisitrasi sekolah, 1 orang kepala sekolah dan 1 orang kepala tata usaha. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa data adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan tenaga admistrasi dalam penerapan sistem manajemen Informasi SMA 4 Pekanbaru berada pada kategori baik. Hal ini ditunjukkan oleh hasil observasi sebesar 68% dari rentang 56%-75%.
Kompetensi Profesional Guru Di Sekolah Menengah Pertama Asshofa Pekanbaru Rian Hidayat; Afriza Afriza
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v4i1.13528

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi profesional guru di sekolah menengah pertama As Shofa Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang ada di sekolah menengah pertama As Shofa Pekanbaru, sedangkan objek penelitiannya adalah kompetensi profesional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adala observasi, wawancara dan dookumentasi sementara teknik pengolahan data menggunakan kualitatif deskriftif. Penelitian tentang kompetensi profesional guru ini, peneliti mengambil informasi dari guru, kepala sekolah, wakil kurikulum dan peserta didik. Guru di Sekolah Menengah Pertama As Shofa Pekanbaru dalam penguasaan kompetensi profesional secara umum sudah bagus. 24 dari 39 guru sudah memiliki sertifikat guru dan sudah lulus Uji Kompetensi Guru. Guru yang mengajar sudah sesuai dengan standar kualifikasi guru. Pada kategori penguasaan materi dan penyelenggaran pembelajaran yang baik, menurut kepala sekolah dan wakil kurikulum, guru di As Shofa sudah pada kategori baik. Hal ini juga didukung dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam rangka peningkatan kualitas guru.
Pengaruh Layanan Administrasi Sekolah terhadap Kepuasan Siswa di SMP Muhammadiyah II Pekanbaru Mardiana Mardiana; Afriza Afriza
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v4i2.18930

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh layanan administrasi sekolah terhadap kepuasan siswa di SMP muhammadiyah II Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik penelitian analisis regresi linier sederhana yang mengkaji tentang pengaruh layanan administrasi sekolah (X) terhadap kepuasan siswa (Y) di SMP muhammadiyah II Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini berjumlah 192 siswa dengan sampel 66 orang siswa, menggunakan teknik Random Sampling. Instrument yang digunakan dalam pengambilan data penelitian berupa angket sebanyak 15 item untuk variabel X dan 15 item untuk vaeiabel Y. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan layanan administrasi sekolah terhadap kepuasan siswa di SMP muhammadiyah II Pekanbaru dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,3610 (0,846 > 0,3610). Dan hasil perhitungan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,807. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R Square) sebesar 71,5%. Sedangkan sisanya 28,5% (100%-71,5%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Sekolah diharapkan agar selalu melakukan evaluasi berkelanjutan untuk dapat meningkatkan kepuasan siswa di sekolah.
The influence of instructional leadership on learning motivation and student activity Afriza Afriza; Syafaruddin Syafaruddin; Nurhasnawati Nurhasnawati; Khairina Khairina; A. Munir
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020243976

Abstract

In the context of acquiring foreign language competence, motivation plays an important role in determining the outcome of the learning process. This study explores the influence of instructional leadership on the motivation and learning activity of students in language learning at the Tanjung Berulak Islamic Madrasah Tarbiyah Pondok Pesantren (PPMTI). The study uses a quantitative correlational approach, with a population of as many as 620 students from PPMTI Tg. Berulak. The sample size of 71 respondents was determined using proportionate stratified random sampling. Data analysis includes validity testing of research instruments and regression analysis to measure the impact of instructional leadership on student motivation. The regression analysis resulted in a coefficient of 0.870, which indicates that the improvement in instructional leadership by one unit was linked to the increase in student motivation by 0.870. In addition, the study also found that motivation significantly affects student learning activity, with a significance rate counted below 0.05. The findings highlight the important role of instructional leadership in enhancing the motivation and active participation of students in language learning environments.