Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BERKUNJUNG DI WARUNG KOPI SEBAGAI GAYA HIDUP MASYARAKAT KOTA (Studi di Warung Kopi Haji Anto di Kota Kendari) Muh. Salwan Raihan; Suharty Roslan; Sarpin Sarpin
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.971 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i1.10426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Faktor-faktor yang menyebab-kan masyarakat tertarik mengunjungi warung kopi di Kota Kendari, (2) Aktivitas gaya hidup konsumen pada warung kopi di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu tehnik penentuan informan secara sengaja, yakni peneliti telah menentukan responden menjadi sampel penelitiannya dengan anggapan atau menurut pendapatnya sendiri. Peneliti telah menentukan responden sebanyak 17 pengunjung yang datang di warung kopi haji Anto dan pemilik warung kopi serta termaksud karyawan warung kopi haji Anto menjadi yang menjadi sampel penelitiannya dengan anggapan atau pendapatnya sendiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat ber-kunjung ke warung Kopi antara lain: (1) pengaruh teman, teman adalah orang yang paling berperan dalam memotivasi mereka terhadap berkunjung kewarung kopi. Teman sering kali memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap sesuatu hal yang dilakukan. Motivasi itu dapat berupa ajakan, (2) faktor lingkungan, faktor lingkungan, ingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan prilaku seseorang individu. Manusia tidak bisa melepaskan diri secara muthlak dari pengaruh lingkungan, karena lingkungan itu berada disekitar kita. Lingkungan mempengaruhi bentuk interaksi seseorang yang terjadi pada suatu individu, (3) Harga Terjangkau, harga dapat mempengaruhi tiap individu terhadap suatu barang, sehingga dengan harga yang relatif murah dapat memotivasi seseorang untuk berkunjung ketempat tersebut, harga merupakan biaya yang dikeluarkan seseorang setelah membeli suatu barang/produk atau bisa berupa jasa. Sedangkan, aktivitas yang dilakukan masyarakat ketika nongkrong di warung kopi yaitu: menikmati suasana warung kopi, mengerjakan tugas, membaca buku, bercengrama dengan teman, rapat, bahkan ada yang hanya bermain kartu bersama teman-teman sambil menikmati kopi.
FAKTOR PENYEBAB KONFLIK ANTAR KELOMPOK REMAJA PADA DESA LAKANAHA DAN DESA LAILANGGA KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT La Ode Safri; La Ode Monto Bauto; Sarpin Sarpin
SOCIETAL Vol 9, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya konflik antar remaja Desa Lakanaha Dan Desa Lailangga Kecamatan Wadaga kabupaten Muna Barat, 2. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelesaikan (resolusi) konflik antar kelompok remaja Desa Lakanaha dan Desa Lailangga Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif yaitu dengan memberikan penjelasan dan uraian deskriptif sesuai dengan masalah dalam penelitian. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data yang pertama Studi pustaka dan penelitian lapangan dengan cara wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang, yaitu: terdiri dari masyarakat, remaja, tokoh adat, dan kepala Desa.Hasil penelitian Faktor Penyebab Konflik antar Kelompok Remaja Desa Lakanaha dan Desa Lailangga Kecamatan wadaga Kabupaten Muna Barat. yaitu : 1. Faktor keterbatasan sumber, 2. Faktor tujuan yang berbeda, 3. Faktor komunikasi yang tidak baik, 4. Beragam karakteristik sosial, 5. Faktor pribadi seseorang. Upaya dalam penyelesaian konflik antar kelompok remaja Desa Lakanaha dan Desa Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna yaitu: 1. Masyarakat pihak ke tiga sebagai mediator, 2. Melakukan kompromi kedua belah pihak, 3. Penyelesaian konflik melalui jalur hukum. 
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI TENGAH MASYARAKAT NON MUSLIM (Studi Di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur) Al Ikram; Muhammad Arsyad; Sarpin Sarpin
SOCIETAL Vol 8, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peran orang tua dalam membina akhlak anak di tengah masyarakat non muslim di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur; Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam membina akhlak anak di tengah masyarakat non muslim di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa, secara umum dalam menjalankan perannya dalam rangka pembinaan akhlak anak, orang tua sudah berupaya sebisa mungkin, antara lain melalui metode keteladanan, memberikan latihan dan pembiasaan, cerita, nasehat dan sanksi. Melalui metode tersebut, orang tua selalu berusaha memberikan binaan kepada anak seperti mengajarkan anak dalam bertutur kata yang baik, saling menghargai dan menghormati antara sesama umat terutama kepada umat yang beragama non muslim agar terciptanya sikap yang toleran dalam perbedaan tersebut, orang tua juga selalu memperingati anaknya apabila ketika bergaul dengan yang non muslim harus selalu menjaga batasan dalam bergaul yang sesuai dengan ajaran agama islam. Namun pada kenyataannya, walaupun orang tua sudah berupaya membina akhlak anaknya, tetapi masih banyak ditemukan anak-anak di dalam lingkungan masyarakat baik itu anak yang beragama muslim maupun yang bergama non muslim yang masih memiliki akhlak yang kurang baik, seperti suka berbicara kotor, suka merokok, dan tidak menghargai orang yang lebih tua darinya, hal ini disebabkan selain kurangnya pembinaan dari orang tua terhadap anaknya dikarenakan faktor pendidikan orang tua yang masih kurang akan pengetahuan agama khususnya dalam pendidikan akhlak kepada anak, dan disebabkan oleh kesibukan orang tua sehingga kurang mempunyai waktu dalam membina akhlak anaknya dikarenakan faktor status sosial ekonomi orang tua, juga disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal anak itu sendiri, seperti pegaulannya dengan teman sebayanya di dalam masyarakat.
PERUBAHAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA ANAK REMAJA (STUDI PADA ANAK REMAJA YANG GEMAR BERMAIN GAME ONLINE DI KELURAHAN WATULEA KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH) Rahma Dani; Muhammad Rusli; Sarpin Sarpin
SOCIETAL Vol 9, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Perubahannilai-nilai sosial pada anak remaja yang gemar bermain gameonlinedi Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai-nilai social anak yang gemar bermain game online di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Metode penelitianini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitafi dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukan perubahan nilai-nilai sososial pada anak yang gemar bermain game online di Kelurahan Watulea Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengahyaitu, nilai moral seperti perilaku boros, suka berbohong, dan emosional, nilai sopan santun seperti menggunakan bahasa yang kasar, berbicara dengan intonasi yang tinggi dan keras kepala, nilai disiplin seperti pola makan dan tidur tidak teratur, dan suka menunda-nunda sholat serta nilai kekompakan seperti kurang meluangkan waktu bersama keluarga, dan teman karena menutup diri. Dari adanya perubahan nilai-nilai sosial pada anak remaja yang gemar bermain game online di kelurahan watulea ada faktor dorongan sehingga anak remaja tersebut gemar bermain yaitu faktor kurangnya perhatian dari orang-orang terdekat dan lingkungans.
STRATEGI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Di Kel.Lalolara Kec. Kambu Kota Kendari) Dahlena Dahlena; Muhammad Arsyad; Sarpin Sarpin
SOCIETAL Vol 8, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana permasalahan yang dihadapi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan? (2) bagaimana strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan? Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan (2) untuk mendeskripsikan strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling sehingga informan dalam penelitian ini berjumlah empat belas orang dengan beberapa kriteria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa pedagang kaki lima memiliki permasalahan banyaknya pesaing, keterbatasan modal dan tidak adanya tempat yang memadai. Kemudian pedagang kaki lima memiliki strategi meningkatkan kualitas produk, mencari pinjaman modal dan menggunakan kendaraan pribadi.
DISFUNGSI KOPERASI HUTAN JAYA LESTARI (KHJL) (studi di Desa Lambakara Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan) Erik Erianto; Muhammad Rusli; Sarpin Sarpin
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.15296

Abstract

Disfungsi Koperasi Hutan Jaya Lestari (KHJL) Studi di Desa Lambakara Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Fungsi Koperasi Hutan Jaya Lestari di Desa Lambakara Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan 2) Untuk mengetahui faktor- faktor yang menghambat Koperasi Hutan Jaya Lestari di Desa Lambakara Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan.  Penelitian menggunakan teknik wawancarasemi terstruktur  peneliti dalam hal ini diberi kebebasannya dalam bertanya dan memilih kebebasan dalam mengatur alur dan setting wawancara.Hasil penelitian menunjukan bahwa Fungsi Koperasi Hutan Jaya terbagi atas tiga yaitu berkontribusi dalam masyarakat, terutama dari segi pendapatan tambahan masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap KHJL bagus. Berperan dalam melestarikan hutan dan mencegah pembalakan liar, dalam hal ini lembaga pemerintah dan KHJL dalam menegekkan hukum pelestarian belum maksimal. Mewujudkan perekonomian Desa Lambakara, keberhasilannya sangat didukung pemerintah Desa Lambakara untuk meningkatkan PAD. Serta hambatan Koperasi Hutan Jaya Lestari di Desa Lambakara terbagi menjadi beberapa poin: partisipasi anggota koperasi dan masyarakat, kebijakan pemerintah, respon masyarakat terhadap KHJL, perhatian pemerintah, dilema masyarakat terhadap KHJL, serta etos dan pandangan hidup masyarakat Desa Lambakara.
DAMPAK MODERNISASI PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI PADI (Studi Sosiologi Pembangunan di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana) Dandy Hardiyanto; Muhammad Rusli; Sarpin Sarpin
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i1.17279

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses modernisasi alat-alat pertanian di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana (2) untuk mengetahui dampak modernisasi pertanian terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat petani padi di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana. Metode penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Proses modernisasi pertanian merubah bentuk pertanian dari cara-cara yang tradisional sampai menjadi cara-cara yang lebih modern. Perubahan-perubahan tersebut meliputi beberapa hal seperti pengolahan, penanaman padi, pemeliharaan tanaman padi, proses pemanenan padi dan pasca panen. Modernisasi pertanian memberikan dampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi, dampak perubahan sosial yaitu kemampuan keluarga petani padi dalam membiayai pendidikan anaknya, petani padi juga meningkatkan biaya kesehatan, kurangnya interaksi sosial antar masyarakat petani padi, pudarnya budaya gotong-royong dan stratifikasi sosial. Sedangkan perubahan ekonomi yaitu meningkatnya penghasilan petani padi, kemampuang membangun perumahan dan berkurangnya lapangan pekerjaan bagi buruh tani karena yang dulunya dikerjakan oleh tenaga manusia kini sudah tergantikan oleh alat-alat pertanian yang modern.
PELUANG DAN TANTANGAN DESA TERTINGGAL MENUJU DESA BERKEMBANG (Studi di Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat) Jusman Jusman; Muhammad Arsyad; Sarpin Sarpin
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i1.15503

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penilaian Indeks Desa Membangun di Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat yang dikategorikan masih desa tertinggal. (2) Untuk mengetahui bagaimanakah peluang dan tantangan yang dihadapi Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat dalam upaya meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa berkembang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kembar Maminasa Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) adalah suatu alat bantu pengukuran terhadap perkembangan status desa yang melalui analisa dari nilai komposit seluruh nilai skoring masing-masing indikator yang terpilih yang didasarkan pada konsep kebijakan pembangunan yang ditetapkan serta otoritas kewenangan, tugas dan fungsi kementerian desa PDTT. IDM terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial (IKS) yang terdiri dari dimensi kesehatan, pendidikan, modal sosial dan permukiman; Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) yang terdiri dari dimensi ekonomi; dan Indeks Ketahanan Ekologi/ Lingkungan (IKL) yang terdiri dari dimensi ekologi. Penilaian Indeks Desa Membangun terhadap Desa Kembar Maminasa yang berstatus sebagai desa tertinggal dipengaruhi oleh adanya beberapa hal yaitu kesehatan, pendidikan, modal sosial, permukiman, ekonomi dan ekologi. Dari hasil penilaian Indeks Desa Membangun di atas, adapun yang menjadi peluang yaitu pemanfaatan sumber daya alam seperti pertanian (kakao, nilam dan pembuatan gula merah), perikanan (budidaya ikan bandeng dan udang vanamei), peternakan (budidaya sarang walet) dan sumber air (embung); pembangunan sarana infrastruktur seperti balai desa, koperasi, mushola, sekolah, empang, aliran listrik, alat informasi & komunikasi, lapangan olah raga dan parit. Selanjutnya yang menjadi  tantangan yaitu akses jalan penghubung, sarana kesehatan (puskesmas, posyandu dan jamkesmas) dan pasar.
DAMPAK MODERNISASI PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI PADI (Studi Sosiologi Pembangunan Di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana) Dandy Hardiyanto; Muhammad Rusli; Sarpin Sarpin
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.23365

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses modernisasi alat-alat pertanian di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana (2) untuk mengetahui dampak modernisasi pertanian terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat petani padi di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana. Modernisasi pertanian memberikan dampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi, dampak perubahan sosial yaitu kemampuan keluarga petani padi dalam membiayai pendidikan anaknya, petani padi juga dapat meningkatkan biaya kesehatan, modernisasi pertanian ini juga memberikan dampak pada kurangnya interaksi sosial antar masyarakat petani padi, pudarnya budaya gotong royong dan stratifikasi social yang dimana petani padi dapat memperluas lahan pertaniannya. Sedangkan perubahan ekonomi yaitu meningkatnya penghasilan petani padi, kemampuan membangun perumahan dan berkurangnya lapangan pekerjaan bagi buruh tani karena yang dulunya dikerjakan oleh tenaga manusia kini sudah tergantikan oleh alat-alat pertanian yang modern.
AKTIVITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN YANG BERMUKIM DI PEGUNUNGAN (Studi Di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi) Hisna Tomsio; Suharty Roslan; Sarpin Sarpin
Gemeinschaft Vol 4, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i2.23460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aktivitas sosial ekonomi masyarakat nelayan yang bermukim di pegunungan di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi dengan informan tambahan Kades dan toko adat sedangkan yang menjadi informan kunci yaitu 6 orang nelayan dan 3 orang istri nelayan yang bermukim di pegunungan Desa Kahianga yang melakukan aktivitas sosial ekonomi. Jenis data dalam penelitian ini adalah data campuran menggunaka data kualitatif dan data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk naratif untuk mendeskripsikan aktivitas sosial ekonomi  masyarakat nelayan yang bermukim di pegununga dan data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk angka dan tabel yaitu penduduk di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Sumber data penelitian ini adalah: (a) data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sejumlah informan penelitian melalui tahapan wawancara, (b) data sekunder yaitu data berupa catatan dari dokumen-dokumen yang ada di kantor di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. mengenai populasi dan data yang relevan dengan masalah penelitian. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik secara sengaja (purposive sampling), meminta pertimbangan yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan dan informan sehubungan dengan penelitian dalam hal ini” Aktivitas Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Yang Bermukim Di Pegunungan’’ Studi di Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian menunjukan  bahwa dari segi aktivitas sosial masyarakat nelayan yang bermukim di pegunungan diantaranya: hubungan sosial antar nelayan, kegiatan sosial nelayan dalam masyarakat dan penampilan/gaya hidup nelayan dalam masyarakat sedangkan dari segi aktivitas ekonomi diantaranya: aktivitas sebagai nelayan, aktivitas peternak dan aktivitas sebagai petani/berkebun. Dalam melakukan aktivitas baik sosial maupun ekonomi masyarakat nelayan yang bermukim di pegunungan Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi menghadapi hambatan-hanbatan diantaranya; keterampilan, kesehatan, modal, iklam dan teknologi.