Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peran orang tua dalam membina akhlak anak di tengah masyarakat non muslim di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur; Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam membina akhlak anak di tengah masyarakat non muslim di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Sagu Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa, secara umum dalam menjalankan perannya dalam rangka pembinaan akhlak anak, orang tua sudah berupaya sebisa mungkin, antara lain melalui metode keteladanan, memberikan latihan dan pembiasaan, cerita, nasehat dan sanksi. Melalui metode tersebut, orang tua selalu berusaha memberikan binaan kepada anak seperti mengajarkan anak dalam bertutur kata yang baik, saling menghargai dan menghormati antara sesama umat terutama kepada umat yang beragama non muslim agar terciptanya sikap yang toleran dalam perbedaan tersebut, orang tua juga selalu memperingati anaknya apabila ketika bergaul dengan yang non muslim harus selalu menjaga batasan dalam bergaul yang sesuai dengan ajaran agama islam. Namun pada kenyataannya, walaupun orang tua sudah berupaya membina akhlak anaknya, tetapi masih banyak ditemukan anak-anak di dalam lingkungan masyarakat baik itu anak yang beragama muslim maupun yang bergama non muslim yang masih memiliki akhlak yang kurang baik, seperti suka berbicara kotor, suka merokok, dan tidak menghargai orang yang lebih tua darinya, hal ini disebabkan selain kurangnya pembinaan dari orang tua terhadap anaknya dikarenakan faktor pendidikan orang tua yang masih kurang akan pengetahuan agama khususnya dalam pendidikan akhlak kepada anak, dan disebabkan oleh kesibukan orang tua sehingga kurang mempunyai waktu dalam membina akhlak anaknya dikarenakan faktor status sosial ekonomi orang tua, juga disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal anak itu sendiri, seperti pegaulannya dengan teman sebayanya di dalam masyarakat.