Dwi Wulan Sari
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Tingkat Stres Kerja Pada Pekerja Area Pengelolaan Limbah (WTC) dan Perkantoran Departemen SHE PT Medco E & P Indonesia Rimau Asset Dwi Wulan Sari; Nur Alam Fajar; Rico J Sitorus
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.641 KB)

Abstract

Latar belakang : Stres kerja merupakan masalah psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas dan hasil kerja. Berbagai faktor dapat menjadi pembangkit stres (stressor). Berbagai penelitian menunjukan bahwa pembangkit stres terbesar merupakan faktor intrinsik yaitu berasal dari lingkungan kerja sendiri. Perbedaan berbagai faktor kerja, memungkinkan perbedaan tingkat stres kerja pada pekerjanya.Metode : Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Dengan mengambil sampel semua subjek populasi penelitian. Terdiri dari 24 orang pekerja area WTC dan 32 orang pekerja area perkantoran Departemen SHE PT Medco E&P Indonesia Rimau Asset. Alat pengambilan data tingkat stres kerja adalah kuesioner. Uji statistik non parametrik menggunakan uji mann whitney.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres pekerja area WTC dan perkantoran tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai p > 0,05. Tingkat stres pada pekerja perkantoran termasuk kategori sangat rendah sebanyak 14 orang (43,8%), rendah 7 orang (21,9%), dan sedang 11orang (34,4%). Sedangkan untuk pekerja WTC kategori sangat rendah sebanyak 8 orang (33,3%), rendah 11 orang (45,8%), dan sedang 5 orang (20,8%). Rata-rata stres kerja pekerja kedua area berada pada kategori rendah dengan variasi skor untuk area perkantoran lebih besar.Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan tingkat stres kerja pekerja area WTC dan perkantoran. Hal tersebut dikarenakan masing-masing area memiliki stressor khas tersendiri dan pekerja kedua area memiliki persamaan dalam beberapa hal yang mempengaruhi mereka dalam menghadapi stressor seperti umur, jenis kelamin, dan tipe kepribadian.Kata Kunci : Tingkat stres kerja, faktor intrinsik, faktor individu, dan faktor ekstrinsik