Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Sains Teknologi Masyarakat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Nurul Asikin; Mimien Henie Irawati; Istamar Syamsuri
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.207 KB)

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan berpendekatan saintifik dengan model sains teknologi masyarakat (STM) untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Pemangkat berupa silabus, RPP, LKS, dan instrumen penilaian. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg&Gall yang dimodifikasi. Hasil analisis data skor penilaian perangkat pembelajaran oleh ahli dan praktisi pelaksana pembelajaran di lapangan menunjukkan skor persentase penilaian <p> di atas 85% yang menunjukkan bahwa seluruh perangkat pembelajaran berkategori sangat baik. Uji keterbacaan kelompok kecil menunjukkan bahwa LKS pencemaran lingkungan memperoleh persentase penilaian <p> sebesar 82,39% sehingga LKS berkategori baik. Ujicoba utama menunjukkan bahwa hasil gain score <g> berkisar antara 0,5 – 0,6 yang berarti perangkat pembelajaran memiliki tingkat keefektifan sedang atau cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran. Hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa rata-rata capaian hasil belajar siswa berdasarkan tes meningkat dengan diterapkannya perangkat pembelajaran berpendekatan saintifik menggunakan model STM.
Analisis Keterlaksanaan Standar Proses Kurikulum 2013 Di SMA Se-Kabupaten Kepulauan Anambas Ardian; Nevrita; Nurul Asikin
Pedagogi Hayati Vol 3 No 1 (2019): Pedagogi Hayati Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019: Tinjauan Kearifan Lokal dan Keadaan
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Education and teacher Training, Maritime University of Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/ph.v3i1.1337

Abstract

ABSTRACT: The purpose of this study is to describe the implementation of the 2013 curriculum process standards in high schools throughout the Anambas Islands District. This study uses a quantitative approach with descriptive type of research. The population of this study were all 7 biology teachers in the Anambas Islands High School in the total of 7 people, with a study sample of 4 biology teachers taken with Purposive Sampling techniques taking into account the desired data needs. Techniques and instruments for collecting data through questionnaires, observation and documentation. Questionnaire instruments are used to determine the implementation of process standards. Observation is used for knowing the level of implementation of classroom learning and documentation used to determine learning preparation. Based on the analysis of the data that has been obtained, the implementation of the standard process in learning planning obtained an average percentage of 81.83%. In the implementation of learning, the percentage of the average percentage was 75.18% while the results of the learning observations in the class obtained an average percentage of 75.68%. Then the assessment of learning obtained an average percentage of 72.32%. The conclusion in this study is that the implementation of the 2013 curriculum process standards conducted by biology teachers has been classified as good in its implementation. ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterlaksanaan standar proses kurikulum 2013 di SMA se-Kabupaten Kepulauan Anambas. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru biologi di SMA Negeri se-Kabupaten Kepulauan Anambas yang berjumlah 7 orang, dengan sampel penelitian 4 orang guru biologi yang diambil dengan teknik Purposive Sampling.dengan pertimbangan kebutuhan data yang diinginkan. Teknik dan instrumen pengumpulan data melalui kuesioner, observasi dan dokumentasi. Intrumen kuesioner digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan standar proses. Observasi digunakan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan pembelajaran di kelas dan dokumentasi digunakan untuk mengetahui persiapan pembelajaran. Berdasarkan analisis data yang telah didapatkan, keterlaksanaan standar proses pada perencanaan pembelajaran didapatkan rata-rata persentase 81,83%. Pada pelaksanaan pembelajaran didapatkan persentase rata-rata persentase 75,18% sedangkan pada hasil observasi pembelajaran di kelas didapatkan persentase rata-rata 75,68%. Kemudian pada penilaian pembelajaran didapatkan persentase rata-rata 72,32%. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa keterlasanaan standar proses kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru biolgi sudah tergolong baik dalam pelaksanaannya.
Hubungan Motivasi Belajar Instrinsik Terhadap Prestasi Belajar Biologi Kelas XI IPA di SMA Negeri 4 Tanjungpinang Muhamad Kukuh Handoko; Nevrita; Nurul Asikin
Pedagogi Hayati Vol 3 No 1 (2019): Pedagogi Hayati Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019: Tinjauan Kearifan Lokal dan Keadaan
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Education and teacher Training, Maritime University of Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/ph.v3i1.1341

Abstract

Abstract: This type of correlation research is a type of research that discusses the relationship between one or two variables in the study. In this study, the researchers looked at the level of the relationship between intrinsic learning motivation towards biology learning achievement of students of class XI science in SMA 4 Tanjungpinang. In this study, researchers used a sample of research consisting of students and students from class XI IPA 1 to class XI IPA 5, amounting to 84 students. The data collection techniques in this study used two research instruments, namely questionnaire and question instruments. The questionnaire instrument was used to measure the value of intrinsic learning motivation while the test instrument was used to measure student learning achievement. Based on the results of the Pearson product moment test, the significance direction is 0.00, meaning that there is a correlation between the above variables, then, the relationship between intrinsic learning motivation towards learning achievement produces a value of 0.50 which is categorized into medium correlation. Then it can be concluded that the above hypothesis is accepted. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara motivasi belajar instrinsik terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel penelitian yang terdiri dari siswa dan siswa dari kelas XI IPA 1 sampai kelas XI IPA 5 yang berjumlah 84 orang siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua instrument penelitian yaitu instrument angket dan soal. Instrument angket digunakan untuk mengukur nilai motivasi belajar instrinsik sementara instrument tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis uji pearson product moment, arah signifikasinya bernilai 0,00 artinya terdapat korelasi antara variabel di atas, selanjutnya, tentang hubungan antara motivasi belajar instrinsik terhadap prestasi belajar menghasilkan nilai sebesar 0,50 yang dikategorikan ke dalalm korelasi sedang. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis di atas diterima.