Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Hiperurisemia pada Pria dan Wanita Obesitas Usia Produktif Otih Yuningsih; Adelia Febriyossa; Apriani Apriani; Nuroh Najmi; Agus Rohmat Hidayat
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 4 No. 01 (2022): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.367 KB) | DOI: 10.59141/jsi.v4i01.41

Abstract

Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat di atas normal. Bila keseimbangan asam urat di dalam darah terganggu maka dapat menyebabkan hiperurisemia salah satunya disebabkan oleh obesitas. Obesitas merupakan suatu keadaan tertimbunnya lemak dalam tubuh sebagai akibat berlebihnya asupan kalori dimana dapat memicu gangguan metabolisme yang menyebabkan asam urat dalam serum menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran hiperurisemia pada pria dan wanita obesitas di usia produktif 25-45 tahun. Penelitian ini penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Pluit pada bulan September – Oktober 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan kadar hiperurisemia berdasarkan jenis kelamin yaitu pria lebih banyak mengalami hiperurisemia sebanyak 24 orang (53%) dan wanita 15 orang (43%). Kadar hiperurisemia berdasarkan usia menunjukkan usia 31-35 tahun paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 17 orang (55%). Kadar hiperurisemia berdasarkan pendidikan didapatkan kelompok pendidikan lulusan SMU yang paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 7 orang (88%) dan pemeriksaan kadar hiperurisemia berdasarkan riwayat genetika sebanyak 11 orang (69%). Dapat disimpulkan bahwa pada pria dan wanita yang mengalami obesitas di usia produktif memiliki kadar asam urat dalam batas normal.