Suatu organisasi atau perusahaan agar dapat mencapai visi, misi dan tujuannya serta agar tetap bisa bersaing dengan organisasi atau perusahaan lainnya, maka harus bisa mengelola pengetahuan yang dimilikinya dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yaitu dengan menerapkan knowledge management. Penerapan knowledge management memberikan manfaat positif bagi organisasi atau perusahaan yaitu dapat meningkatkan nilai organisasi atau perusahaan. Hasil penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan, training dan knowledge sharing terhadap implementasi knowledge management memberikan hasil yang berbeda, oleh karena itu diperlukan adanya penelitian lebih lanjut. Maka dalam penelitian ini akan dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan (X1), training (X2) dan knowledge sharing (X3) sebagai variabel independen terhadap implementasi knowledge management (Y) sebagai variabel independen baik secara parsial maupun secara simultan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian yang akan dilakukan ini adalah karyawan non tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Karomah Holistic Pekalongan. Teknik pengambilan sampel atau data yang digunakan oleh peneliti berupa penyebaran angket atau kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 sampel. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial variabel gaya kepemimpinan (X1) dan knowledge sharing (X3) tidak berpengaruh terhadap variabel knowledge management (Y), sedangkan variabel training (X2) secara parsial berpengaruh terhadap variabel knowledge management (Y), dan secara simultan variabel independen gaya kepemimpinan (X1), training (X2) dan knowledge sharing (X3) berpengaruh terhadap variabel dependen knowledge management (Y). Key Words: gaya kepemimpinan, training, knowledge sharing, knowledge management