Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan dan Proses Instalasi Perawatan Air Limbah dalam Pembersihan Minyak dan Gas dengan Menggunakan Separator dan Scrubber di Lapangan "X" Zainal Imron Hidayat
Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Offshore : Oil, Production Facilities and Renewable Energy
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.818 KB) | DOI: 10.30588/jo.v1i2.292

Abstract

Minyak bumi adalah salah satu bahan bakar fosil dan bahan kimia yang termasuk dalam bahan berbahaya dan beracun, sehingga memerlukan penanganan khusus dalam penanganan perminyakan di lapangan "X". Gathering Station Center adalah salah satu stasiun pengumpul yang mengumpulkan dan merawat minyak dari sumur, dimana menghasilkan air limbah kemudian diproses di Instalasi Pengolahan Air (IPAL) sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah memahami instalasi pengolahan air limbah dan meneliti konsentrasi polutan inlet dan outlet di IPAL. Metode yang digunakan adalah analisis survei dan analisis, parameter yang digunakan secara keseluruhan adalah Suhu, pH, BOD, COD, Minyak, Sulfida (sebagai H2S), dan amonia (sebagai NH3-N). Semuanya didasarkan pada PerMenLH No. 4 Tahun 2007 tentang ambang air limbah untuk industri minyak, gas, dan panas bumi. Minyak yang mengalir dilapangan "X" dengan menggunakan flowline kemudian diakhiri dengan choke manifold kemudian dialirkan ke pemisah untuk memisahkan berdasarkan pengendapan gravitasi. Scrubber digunakan untuk memastikan bahwa minyak dan gas telah betul-betul terpisah dari air. Air ini kemudian diinjeksikan kedalam sumur untuk pressure  maintenaince, atau jika memenuhi syarat dialirkan ke sungai. Dari semua parameter, air limbah tersebut aman untuk lingkungan karena masih memenuhi syarat dalam PerMenLH No. 4 Tahun 2007.Petroleum is one of the fossil fuels and chemicals included in hazardous and toxic materials, so it requires special handling in handling oil in the "X" field. Gathering Station Center is one of the collection stations that collect and treat oil from wells, which produce waste water and then it is processed at the Water Treatment Plant (WWTP) before being discharged into the environment. The purpose of this study is to understand the wastewater treatment plant and examine the concentration of inlet and outlet pollutants at WWTP. The method used is survey analysis and analysis, the parameters used as a whole are Temperature, pH, BOD, COD, Oil, Sulfide (as H2S), and ammonia (as NH3-N). Everything is based on PerMenLH No. 4 of 2007 concerning threshold wastewater for the oil, gas and geothermal industry. Oil flowing in the "X" field using a flowline is then terminated with a choke manifold and then flowed to the separator to separate based on gravity deposition. Scrubbers are used to ensure that oil and gas are completely separated from water. This water is then injected into the well for pressure maintenance, or if it meets the requirements, it is flowed into the river. Of all the parameters, the waste water is safe for the environment because it still meets the requirements in PerMenLH No. 4 of 2007.
Prakiraan Dan Penanganan Dampak Lalu Lintas Pembangunan Perumahan Khusus Pangandaran Jawa Barat Citra Pradipta Hudoyo; Novi Andhi Setyo Purwono; Zainal Imron Hidayat
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 22, No 1 (2021): Techno Volume 22 NO.1 April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v22i1.10048

Abstract

Pembangunan Perumahan Khusus di Pangandaran Jawa Barat akan berdampak pada lingkungan, salah satunya akan muncul gangguan pada lalu lintas. Berdasarkan UU No. 22 tahun 2009 dan penjelasan pada PP No. 32 tahun 2011, apabila ada pembangunan pemukiman yang akan menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan maka diwajibkan untuk melakukan analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dampak lalu lintas pada tahap konstruksi dan tahap operasional. Kemudian dari hasil analisa akan dilakukanan analisa penanganan terhadap dampak tersebut. Studi dilakukan berdasarkan pengumpulan data primer dan sekunder. Dari hasil analisa pada saat periode kontruksi, dampak lalu lintas yang signifikan adalah timbulnya gangguan keselamatan lalu lintas dari truk yang keluar masuk proyek dan timbulnya ceceran tanah pada lintasan yang dilalui oleh truk pengangkut tanah tersebut. Kemudian pada saat beroperasi, dampak lalu lintas dari Rumah Khusus Pangandaran adalah adanya tarikan lalu lintas kendaraan yang keluar masuk area perumahan khusus.