Gunawan Yulianto
Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR LELANG CABAI (Studi Kasus Pasar Lelang Cabai di Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta) Gunawan Yulianto; Shelva Aprilia; RR. Siti Astuti
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.572 KB) | DOI: 10.55259/jiip.v27i1.549

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk merumuskan faktor internal dan eksternal Pasar Lelang Cabai Kabupaten Sleman serta merumuskan strategi yang diterapkan dalam pengembangan Pasar Lelang Cabai Kabupaten Sleman. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dilaksanakan bulan Februari s.d Juni 2020 di Pasar Lelang Cabai Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer dengan metode pengumpulan data secara triangulasi meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penentuan informan kajian secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Analisa kajian meliputi  faktor-faktor utama lingkungan internal dan eksternal, diidentifikasi dengan matriks IFAS dan EFAS. Hasil dari matriks IFAS dan EFAS digunakan untuk dasar penyusunan strategi alternatif dengan matriks SWOT dan matriks IE. Tahap terakhir yaitu pengambilan keputusan dari alternatif strategi yang ada menggunakan QSPM yang menghasilkan prioritas strategi. Prioritas strategi yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan terlebih dahulu oleh Pasar Lelang Cabai Kabupaten Sleman adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas cabai di pasar lelang untuk menjamin kepuasan pedagang dengan memanfaatkan teknologi dan dukungan dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. 
PENGEMBANGAN USAHA JAHE MERAH (Zingiber offcinale var rubrum) SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI VISTA AGRO MEDIA D.I. YOGYAKARTA) William Nichodemust Richard; Gunawan Yulianto; Rajiman Rajiman
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 28, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.511 KB) | DOI: 10.55259/jiip.v28i2.681

Abstract

This study aims to determine the application of innovative technology, potential market opportunities and appropriate community empowerment models in the development of ginger cultivation business at Vista Agro Media. The study was conducted from January 2021 to July 2021 in Tlogoadi ,Mlati, Sleman Regency. The research method used is descriptive. The selection of locations and techniques for taking informants in the study was carried out purposively. Data collection techniques using triangulation and FGD (Focus Group Discussion). Data analysis was carried out by tabulating data based on the results of benchmarking, namely comparing aspects of cultivation innovation technology and aspects of potential market opportunities in similar businesses. The results of the analysis of the study show that (1) the application of innovation technology in Vista Agro Media that has been optimal in red ginger cultivation is the provision ofplastic uv or paranet and the provision of organic fertilizer in the form of rabbit urine and compost. (2) Potential and market opportunities at Vista Agro media are strategic locations, products offered are always available, low prices. (3) The empowerment model implemented to support the increase in red ginger production is to collaborate with the community and invite them to cultivate red ginger so that when harvested the results can be sold to Vista Agro Media and both parties can benefit from each other. The counseling activity carried out was how to seed red ginger in polybag media to KWT Umbulasri together. The results of the counseling showed that there was an increase in the knowledge aspect by 96%, then the attitude aspect by 98.66% and the skill aspect measured by direct practical observation and supported by the post test, by 98.66%. Keywords: technological aspect, benchmarking, red ginger plant, potential market opportunities.ABSTRAK: Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi inovasi, potensi peluang pasar dan model pemberdayaan masyarakat yang tepat dalam pengembangan usaha budidaya tanaman jahe merah di Vista Agro Media. Kajian dilaksanakan pada bulan Januari 2021 sampai dengan Juli 2021 di Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Pemilihan lokasi dan teknik pengambilan informan dalam kajian dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi dan FGD (Focus Group Discussion). Analisis data dilakukan dengan cara tabulasi data berdasarkan hasil benchmarking yaitu membandingkan aspek teknologi inovasi budidaya dan aspek potensi peluang pasar pada usaha yang sejenis. Hasil analisis kajian menunjukkan bahwa (1) penerapan teknologi di Vista Agro Media yang sudah optimal dalam budidaya jahe merah ialah pemakaian plastik uv atau paranet serta pemberian pupuk organik berupa urine kelinci dan kompos. (2) Potensi dan peluang pasar pada Vista Agro media ialah lokasi yang strategis, produk yang ditawarkan selalu tersedia, harga yang murah. (3) Model Pemberdayaan yang dilaksanakan guna mendukung peningkatan produksi jahe merah ialah menjalin kerja sama dengan masyarakat dan mengajak mereka membudidayakan jahe merah sehingga saat panen hasil dapat dijual pada Vista Agro Media dan kedua belah pihak dapat saling diuntungkan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan ialah cara pembibitan jahe merah pada media polybag kepada KWT Umbulasri secara bersama-sama. Hasil penyuluhan tersebut menunjukkan adanya peningkatan aspek pengetahuan sebesar 96%, lalu aspek sikap sebesar 98,66% dan aspek keterampilan diukur dengan pengamatan praktik secara langsung dan di dukung post-test yaitu 98,66%.  Kata kunci: Aspek teknologi, benchmarking, potensi peluang pasar, tanaman jahe merah.
Benchmarking Method to Increase Application of Organic Rice Cultivation Technology Anjar Hargiyanto; Siti Nurlaela; Gunawan Yulianto
Tropical Plantation Journal Vol 2, No 1 (2023): TROPICAL PLANTATION JOURNAL
Publisher : Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56125/tpj.v2i1.14

Abstract

Organic farming is the key to agricultural sustainability in the future, but farmers have not implemented it much.  This study aims to determine the application of technology in organic rice cultivation to farmers in the Sri Jati Kalurahan Jatisarono Farmer Group, Kapanewon Nanggulan.  This research uses descriptive qualitative with observation and interviews.  The research was conducted from January to June 2022.  The location determination technique is carried out by purposive sampling.  The data was analyzed by benchmarking, namely comparing businesses at the research site with more advanced organic rice businesses.   The results of the study showed that the application of technology in the Sri Jati Farmer Group compared to the Makmur Farmer Group showed differences in the selection of seed varieties. Pros: on the method of cultivation, and harvesting. While the similarities are in aspects: land processing, seeding seedlings, and weed control. Weaknesses in aspects: fertilization and control of pests. Empowerment activities are emphasized on making fertilizer with rabbit urine and controlling pests with natural ingredients. 
PENGEMBANGAN USAHA ANGGREK (Orchideceae) SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI ANGGREK WIDARAKANDANG, MUJA MUJU, UMBULHARJO, KOTA YOGYAKARTA, D.I. YOGYAKARTA) Ibnu Javier Zaenuri; Gunawan Yulianto; Epsi Euriga
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 29, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian (In Progress)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam pengembangan usaha di Anggrek Widarakandang melalui hasil benchmarking atau  perbandingan penerapan teknologi inovasi budidaya tanaman anggrek dengan lokasi pembanding yang lebih unggul, business model canvas untuk rencana pengembangan usaha tanaman anggrek, dan mendesain model pemberdayaan masyarakat yang tepat agar masyarakat sekitar terlibat dalam pengembangan usaha di Anggrek Widarakandang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2022 di tempat usaha Anggrek Widarakandang, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan triangulasi data dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis benchmarking. Penentuan wilayah dan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, dengan 13 informan yang ditentukan dengan purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan Anggrek Widarakandang memiliki kelemahan pada pemanfaatan teknologi inovasi budidaya yaitu penggunaan pupuk yang belum bervariasi. Selain itu promosi untuk meningkatkan jangkauan konsumen, konsumen yang membeli produk, dukungan yang diberikan oleh pemerintah setempat. Kemudian dilakukan FGD untuk memecahkan masalah di atas dan melakukan pemberdayaan dengan melibatkan masyarakat serta informan untuk bekerja sama dalam mengembangkan usaha di Anggrek Widarakandang. Setelah diadakan penyuluhan bersama dengan sasaran, rencana tindak lanjut yang hendak dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan usaha di Anggrek Widarakandang adalah dengan mengadopsi hasil benchmarking yang dilakukan oleh peneliti dan mengajak masyarakat sekitar untuk bekerja sama dalam meningkatkan produksi dan kualitas tanaman anggrek untuk memenuhi permintaan pasar di Anggrek Widarakandang.Kata Kunci : anggrek, benchmarking, pengembangan usahaAbstract:This study aims to find out the right way to develop a business at Widarakandang Orchid through benchmarking results or a comparison of the application of innovative orchid cultivation technology with superior comparison locations, business model canvas for orchid business development plans, and designing appropriate community empowerment models. So that the surrounding community is involved in business development at Widarakandang Orchid, this research was conducted from January to June 2022 at the Widarakandang Orchid business premises, Muja Muju Village, Umbulharjo Kemantren, Yogyakarta City. This study used a descriptive and qualitative data triangulation approach and analyzed using benchmarking analysis. Determination of the research area and location was carried out purposively, with 13 informants determined by purposive sampling. The analysis results show that the Widarakandang Orchid has a weakness in using innovative cultivation technology, namely the use of no varied fertilizers. Apart from that, promotions increase consumer reach, consumers who buy products, and support the local government provides. Then, FGDs were carried out to solve the above problems and empower the community and informants to work together in developing businesses at Widarakandang Orchid. After holding counseling together with the target, the follow-up plan to be carried out to support business development at Widarakandang Orchid is to adopt the benchmarking results carried out by researchers and invite the surrounding community to work together in increasing the production and quality of orchid plants to meet market demand at Widarakandang Orchid.Keywords: orchid, benchmarking, business development