Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Komparasi Persepsi Petani terhadap Eksistensi Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Farah Nadia Fardisi; Kadhung Prayoga; Agus Subhan Prasetyo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.34

Abstract

Persepsi merupakan sebuah proses pemberian arti oleh individu terhadap lingkungannya, dimana setiap individu dapat memberikan arti yang berbeda terhadap lingkungannya meskipun objeknya sama. Persepsi yang berbeda dari setiap individu petani dapat membentuk minat petani untuk aktif tergabung dalam sebuah kelompok, sekaligus pada akhirnya akan mempengaruhi eksistensi dari kelompok itu sendiri. Adanya perbedaan eksistensi pada Poktan dan Gapoktan Desa Bedono dapat disebabkan oleh adanya perbedaan persepsi anggota terhadap keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap eksistensi Poktan dan Gapoktan, serta menganalisis perbedaan persepsi terhadap keduanya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Maret 2022 di Poktan dan Gapoktan Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode non probability sampling (kuota sampling) digunakan dalam penelitian ini dengan total sampel 94 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perhitungan interval skor dan uji paired sample t-test. Metode perhitungan interval skor digunakan untuk menganalisis persepsi petani terhadap eksistensi Poktan dan Gapoktan, sedangkan untuk menganalisis perbedaan persepsi petani terhadap keduanya dilakukan dengan uji paired sample t-test. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari variabel sikap, motif, pengalaman, pengharapan dan eksistensi, persepsi petani terhadap eksistensi Poktan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 83,4% dan persepsi petani terhadap eksistensi Gapoktantermasuk dalam kategori Sangat Tidak Baik dengan persentase 35,4%. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan diantara keduanya. Beberapa upaya seperti reorganisasi dan pengadaan kegiatan penguatan kelembagaan perlu dilakukan agar dapat terus menciptakan persepsi yang baik pada diri anggota, karena persepsi merupakan aspek penting untuk mempertahankan eksistensi dari sebuah kelompok.