Muhammad Anggit Hendrawan
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Problematika Kelompok Tani Sigeblok Asri di Kelurahan Jabungan Muhammad Anggit Hendrawan; Siwi Gayatri; Agus Subhan Prasetyo
Jurnal KIRANA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal KIRANA Volume 3 Nomor 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jkrn.v3i2.33261

Abstract

Kelompok Tani Sigeblok Asri mulai menunjukkan kemerosotan dalam hal produksi hasil pertanian dan pendapatan.. Penurunan hasil produksi dan pendapatan tersebut dikarenakan begitu banyak permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Sigeblok Asri. Beberapa upaya dari pemerintah sudah dilakukan untuk membantu petani di Kelurahan Jabungan. Upaya yang dilakukan dari pemerintah diantaranya adalah memberikan penyuluhan terkait budidaya tanaman yang baik, mengadakan subsidi pupuk, memberikan irigasi dan benih. Namun, segala upaya yang dilakukan pemerintah tidak mampu meningkatkan pendapatan petani secara signifikan. Sehingga perlu dilakukan penelitian ini untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani di Kelurahan Jabungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2021 di Kelurahan Jabungan. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh petani Kelompok Tani Sigeblok Asri, penyuluh dan Kepala Kelurahan Jabungan. Informan kunci pada penelitian ini adalah ketua Kelompok Tani Sigeblok Asri dan Penyuluh Pertanian Banyumanik. Data yang diambil berupa data primer yang didapat dari wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapat dengan dokumentasi dari Kelompok Tani Sigeblok Asri, peyuluh maupun kelurahan. Metode Analisis dalam penelitian ini adalah Miles and Huberman. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Sigeblok Asri yang masih belum dapat diatasi sampai saat ini terdiri dari dari 4 faktor, yaitu : Manusia, Sarana Prasarana, Metode, dan Institusi. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Oleh karena itu terdapat rekomendasi solusi yang telah dirumuskan bersama penyuluh, petani dan kelurahan yaitu: mediasi permasalahan secara lengkap, pemfokusan pada MUSRENBANG, peningkatan ketrampilan petani tidak hanya budidaya tetapi juga analisis pendapatan dan meningkatkan motivasi untuk bergabung dalam kelompok tani