Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS ISI BERITA PERTANIAN DI MAJALAH TRUBUS SELAMA PANDEMI COVID-19 Nur Ayuningtiyas; Kadhung Prayoga; Agus Subhan Prasetyo
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 29, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian (In Progress)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v29i1.742

Abstract

Media massa berperan penting dalam menyebarkan informasi. Perbaikan dan pembangunan masyarakat dipengaruhi oleh keberhasilan penerimaan informasi yang diinduksikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan isi berita pertanian yang bersumber dari perguruan tinggi dan non perguruan tinggi ditinjau dari jumlah item berita, frekuensi berita, volume berita, topik berita, bentuk berita dan posisi berita. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 — Februari 2022. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi kuantitatif. Objek penelitian berupa media cetak majalah Trubus dengan sampel dipilih secara purposive yakni Majalah Trubus edisi April 2020 — Maret 2021. Hasil penelitian menunjukkan jumlah item berita dari perguruan tinggi sebanyak 126 artikel sedangkan sumber non perguruan tinggi sebanyak 542 artikel. Sumber perguruan tinggi yang paling banyak muncul berasal dari dosen sedangkan sumber non perguruan tinggi berasal dari perusahaan swasta. Volume berita yang bersumber dari perguruan tinggi seluas 76.165 cmK sedangkan dari non perguruan tinggi seluas 415.836,29 cmK. Topik yang bersumber dari perguruan tinggi didomminasi berita lain-lain, teknologi inovasi dan hama penyakit sedangkan topik non perguruan tinggi didominasi berita lain-lain, dan pemasaran. Bentuk berita dari perguruan tinggi didominasi interpretative news sedangkan non perguruan tinggi didominasi opinion news. Letak berita dari perguruan tinggi didominasi posisi fullpage dan atas, sedangkan non perguruan tinggi di posisi fullpage dan tengah. Terdapat perbedaan isi berita pertanian antara perguruan tinggi dan non perguruan tinggi berdasarkan pengkategorian jumlah item, frekuensi, volume, topik, bentuk maupun posisi. Kata kunci: analisis isi, majalah, pertanian, trubus  Abstract: The mass media has an important role in disseminating information, the progress and development of society is influenced by the success of receiving induced information. This study aims to analyze the differences in the content of agricultural news sourced from college and non- college in terms of the number of news items, frequency, volume, topic, form, and position. The research was conducted from November 2021 to February 2022. The data analysis method used was content analysis with a quantitative approach. The object of research is the mass media magazine of Trubus editorial with a purposive sample, that is Trubus Magazine April 2020 — March 2021 edition. The results show that news items from college are 126 articles while non-college sources are 542 articles. Sources from college mostly published from lecturers while non-college comes from private companies. The volume of news sourced from college is 76,165 cmK, while the volume for non-college is 415,836.29 cmK. Topics originating from universities are dominated by other news, technological innovations, as well as pests and diseases, while non-college topics are dominated by other news, marketing. The form of news sourced from universities is dominated by interpretive news, while non-college news sources are dominated by opinion news. News from college is in full-page and top positions, while non-college positions are in full-page and middle positions. Cumulatively, there are differences in agricultural news content between college and non-college based on the categorization of the number of items, frequency, volume, topic, form, and position. Keywords: agriculture, content analyze, magazine, trubus
Problematika Kelompok Tani Sigeblok Asri di Kelurahan Jabungan Muhammad Anggit Hendrawan; Siwi Gayatri; Agus Subhan Prasetyo
Jurnal KIRANA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal KIRANA Volume 3 Nomor 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jkrn.v3i2.33261

Abstract

Kelompok Tani Sigeblok Asri mulai menunjukkan kemerosotan dalam hal produksi hasil pertanian dan pendapatan.. Penurunan hasil produksi dan pendapatan tersebut dikarenakan begitu banyak permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Sigeblok Asri. Beberapa upaya dari pemerintah sudah dilakukan untuk membantu petani di Kelurahan Jabungan. Upaya yang dilakukan dari pemerintah diantaranya adalah memberikan penyuluhan terkait budidaya tanaman yang baik, mengadakan subsidi pupuk, memberikan irigasi dan benih. Namun, segala upaya yang dilakukan pemerintah tidak mampu meningkatkan pendapatan petani secara signifikan. Sehingga perlu dilakukan penelitian ini untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani di Kelurahan Jabungan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2021 di Kelurahan Jabungan. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh petani Kelompok Tani Sigeblok Asri, penyuluh dan Kepala Kelurahan Jabungan. Informan kunci pada penelitian ini adalah ketua Kelompok Tani Sigeblok Asri dan Penyuluh Pertanian Banyumanik. Data yang diambil berupa data primer yang didapat dari wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapat dengan dokumentasi dari Kelompok Tani Sigeblok Asri, peyuluh maupun kelurahan. Metode Analisis dalam penelitian ini adalah Miles and Huberman. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Sigeblok Asri yang masih belum dapat diatasi sampai saat ini terdiri dari dari 4 faktor, yaitu : Manusia, Sarana Prasarana, Metode, dan Institusi. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Oleh karena itu terdapat rekomendasi solusi yang telah dirumuskan bersama penyuluh, petani dan kelurahan yaitu: mediasi permasalahan secara lengkap, pemfokusan pada MUSRENBANG, peningkatan ketrampilan petani tidak hanya budidaya tetapi juga analisis pendapatan dan meningkatkan motivasi untuk bergabung dalam kelompok tani
Komparasi Persepsi Petani terhadap Eksistensi Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani di Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Farah Nadia Fardisi; Kadhung Prayoga; Agus Subhan Prasetyo
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.02.34

Abstract

Persepsi merupakan sebuah proses pemberian arti oleh individu terhadap lingkungannya, dimana setiap individu dapat memberikan arti yang berbeda terhadap lingkungannya meskipun objeknya sama. Persepsi yang berbeda dari setiap individu petani dapat membentuk minat petani untuk aktif tergabung dalam sebuah kelompok, sekaligus pada akhirnya akan mempengaruhi eksistensi dari kelompok itu sendiri. Adanya perbedaan eksistensi pada Poktan dan Gapoktan Desa Bedono dapat disebabkan oleh adanya perbedaan persepsi anggota terhadap keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap eksistensi Poktan dan Gapoktan, serta menganalisis perbedaan persepsi terhadap keduanya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Maret 2022 di Poktan dan Gapoktan Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode non probability sampling (kuota sampling) digunakan dalam penelitian ini dengan total sampel 94 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perhitungan interval skor dan uji paired sample t-test. Metode perhitungan interval skor digunakan untuk menganalisis persepsi petani terhadap eksistensi Poktan dan Gapoktan, sedangkan untuk menganalisis perbedaan persepsi petani terhadap keduanya dilakukan dengan uji paired sample t-test. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari variabel sikap, motif, pengalaman, pengharapan dan eksistensi, persepsi petani terhadap eksistensi Poktan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 83,4% dan persepsi petani terhadap eksistensi Gapoktantermasuk dalam kategori Sangat Tidak Baik dengan persentase 35,4%. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan diantara keduanya. Beberapa upaya seperti reorganisasi dan pengadaan kegiatan penguatan kelembagaan perlu dilakukan agar dapat terus menciptakan persepsi yang baik pada diri anggota, karena persepsi merupakan aspek penting untuk mempertahankan eksistensi dari sebuah kelompok.
Karakteristik Inovasi Desa Wisata dengan Konsep Edukasi Wisata pada Sektor Peternakan dan Pertanian di Desa Margorejo Alvian Fattaah; Siwi Gayatri; Agus Subhan Prasetyo
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i1.1046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik inovasi desa wisata dengan konsep edukasi wisata di Desa Margorejo. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penentuan responden menggunakan metode sensus yang memasukkan semua anggota masyarakat yang terlibat dalam pengembangan desa wisata. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik inovasi desa wisata dengan konsep edukasi wisata di Desa Margorejo dirasa cukup baik bagi masyarakat, namun masih ada beberapa hal yang masih dapat diperbaiki kedepannya. Rata-rata nilai dari karakteristik inovasi desa wisata sebesar 63,42%. Hal tersebut berdasarkan karakteristik intrinsik dan ekstrinsik dari inovasi desa wisata. Karakteristik intrinsik inovasi terdiri dari informasi ilmiah (62%), nilai atau keunggulan yang melekat pada inovasi (64,33%), kompleksitas (65,78%), kemudahan penyampaian inovasi (62%), triability (62,22) dan observability (54,67%). Karakteristik ekstrinsik terdiri dari keunggulan relatif (63,33%) dan kompatibilitas (68,89%). Perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara kelompok sadar wisata dengan pihak pemerintahan agar kedepannya dapat berjalan lebih lancar.
PENGARUH PARTISIPASI DAN KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KINERJA KOPERASI PRODUSEN CITRA KINA RAYA Rina Safitri; Agus Subhan Prasetyo; Joko Mariyono
Jurnal Agribisnis Wijaya Putra Surabaya Vol 1 No 02 (2022): Jurnal AGRIWITAS
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/agriwitas.v1i02.17

Abstract

A cooperative is a business entity that uses the principles of kinship and cooperation in its business. The success and progress of Koperasi Produsen Citra Kina Raya, a cooperative name, were not achieved without members’ participation and satisfaction as holders and users (dual identity). The study aimed (1) to analyze the members’ participation, satisfaction, and cooperatives’ performance; (2) to analyze the effect of members’ participation and satisfaction on cooperatives’ performance in Koperasi Produsen Citra Kina Raya. The study was implemented from January to February 2022. This study employed a survey method using a quantitative approach. The sample size was 78 respondents. Data were collected by scoring answers to the instruments research, which are then analyzed statistically to determine the level of participation, satisfaction, and performance and the influence between the variables. The results show that : (1) The level of participation, satisfaction, and performance was classified well with a percentage score of 79,5%, 83,3%, and 86,5%; (2) There is a positive effect and significance between the independent and dependent variables. The study concludes that participation is well caused by the economic and social benefit that members receive, while the members’ satisfaction affects participation and transaction in the cooperative. Suggestions by the authors are that the cooperative should maintain and increase members’ satisfaction through increasing quality service, trust in management, increasing participation in decision making, and hiring the agriculture machine.
KONTRIBUSI USAHA MADU TERHADAP KESEJAHTERAAN PELAKU USAHA MADU DI KOTA BANDAR LAMPUNG Anisa Azzahra Fitrisyah; Agus Subhan Prasetyo; Joko Mariyono
Jurnal Agribisnis Wijaya Putra Surabaya Vol 1 No 02 (2022): Jurnal AGRIWITAS
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/agriwitas.v1i02.18

Abstract

Welfare is a measuring point for an individual who has achieved a prosperous condition, which is certainly the goal. A study on the contribution of the honey business to the welfare of honey entrepreneurs was carried out from March to April 2022 in Bandar Lampung City. The location selection was determined purposively with the consideration that the Bandar Lampung City was an area where there are many entrepreneurs who develop honey product businesses than in the other surrounding areas. This study aims to determine the contribution of honey business to the household income of honey entrepreneurs in Bandar Lampung City and to determine the level of welfare of honey entrepreneurs' households in Bandar Lampung City. The research method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. The analyzes used include income analysis, expenditure analysis and the level of welfare of honey entrepreneurs. The respondent determination method used in this research is snowball sampling. The results showed that the contribution of honey business income to the household income of honey entrepreneurs in Bandar Lampung City was still relatively low at 19%. This is because most entrepreneurs still make honey business as a side business. The level of household welfare of honey entrepreneurs in Bandar Lampung City is classified as a prosperous condition.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BELIMBING DEWA KELURAHAN PASIR PUTIH KOTA DEPOK administrator administrator; Putri Millenia Dahliani; Agus Subhan Prasetyo; Joko Mariyono
Jurnal Agribisnis Wijaya Putra Surabaya Vol 2 No 1 (2023): Jurnal AGRIWITAS
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/agriwitas.v1i3.48

Abstract

Agrotourism is a tourism activities that utilize the potential of agriculture as a tourist attraction. Internal and external analysis and strategies for developing agro-tourism are expected to be able to increasde farmers income. Development is needed so that agrotourism can survive and have future strategies in dealing with the crisis during the covid19 pandemic. This research has purposes for 1). It analyzed the impact of the covid-19 pandemic on the development of Belimbing Dewa Agrotourism, Pasir Putih Village, Depok City. 2). Analyzing the internal and external environment of Belimbing Dewa Agrotourism, Pasir Putih Village, Depok City. 3). analyze the developed Belimbing Dewa Agrotourism strategy, Pasir Putih Village, Depok City, during the covid-19 pandemic. This research was conducted from December 20, 2021, to February 9, 2022, at Belimbing Dewa Agrotourism, Pasir Putih Village, Depok City. The study used survey methods and data collection methods by interview and observation. Respondents in this study were 30 people from agro-tourism visitors. The data analysis method used quantitative descriptive analysis. The results showed that the impact of the covid-19 pandemic on Belimbing Dewa Agrotourism could be sawed from a decrease in visitor visits, a reduction in worker salaries and layoffs, and a decline in cooperatives. MSME income, external and internal environmental factors that influence the affordability of entrance tickets and product prices, and the lack of funds, the opening of opportunities for economic improvement for the surrounding community, the challenge factor that must be faced is the unstable economic factor due to the covid-19 pandemic, based on the analysis of the position matrix shows that Belimbing Dewa Agrotourism is in quadrant 2. Hence, the strategy that must be applied is a diversification strategy.