Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Hybrid Algoritma Genetika dengan Multilayer Perception dan Geometric Brownian Motion untuk Memprediksi Harga Saham Muftiyatul Azizah
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 2 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.618 KB) | DOI: 10.32665/james.v5i2.494

Abstract

Saham didefinisikan sebagai tanda kepemilikan investor atas investasi mereka atau sejumlah dana yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan. Tujuan perusahaan menerbitkan saham yakni untuk memperoleh tambahan modal dari setiap lembar yang terjual. Semakin banyak saham yang dimiliki oleh para investor maka menunjukkan semakin tinggi tingkat kinerja perusahaan. Hasil prediksi dari pergerakan harga saham sangat penting untuk mengembangkan strategi perdagangan pasar. Prediksi harga saham dapat mengantisipasi kerugian investasi dan memberikan keuntungan optimal bagi para investor. Pada penelitian ini, akan dilakukan prediksi harga saham perusahaan Microsoft menggunakan metode hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron, serta dengan metode hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion. Nilai MAPE yang dihasilkan dari hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion adalah sebesar 0.0057139, sedangkan nilai MAPE yang dihasilkan oleh hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron adalah sebesar 0.05164. Nilai MAPE hasil prediksi menggunakan hybrid algoritma genetika dan geometric Brownian motion lebih baik dibandingkan dengan nilai MAPE hasil prediksi menggunakan hybrid algoritma genetika dan multilayer perceptron.
PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN MANAJEMEN KEUANGAN PADA UMKM BAKUL KEMBANG OFFICIAL KELURAHAN KEDURUS KECAMATAN KARANG PILANG KOTA SURABAYA Mochamad Jamil; Dewi Mutmainnah; Muftiyatul Azizah
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 2 (2022): AUGUST 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.029 KB) | DOI: 10.9744/share.8.2.196-207

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional memiliki peran penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia sebagai dampak pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya manajemen usaha dan manajemen keuangan yang tepat untuk memajukan suatu UMKM. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan pada mitra UMKM Bakul Kembangan Official yang kegiatan usahanya berbasis handmade, dengan varian produk flower bouquet: dry flowers, fresh flowers, framegift, hampers, macrame, money bouquet, mahar perkawinan dan lainnya yang pasarkan melalui berbagai media digital. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pemahaman mengenai manajemen usaha agar memiliki arah, terukur dan terencana dengan baik, juga mengenai pengelolaan keuangan, agar kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dapat mendukung kegiatan dan pengembangan usaha mitra UMKM, sebagai hasil pendampingan dan pelatihan secara aplikatif. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tahapan pra kegiatan, yakni melakukan survey awal, identifikasi permasalahan, konsolidasi Tim dalam melakukan pemetaan dan distribusi tugas sesuai dengan kepakaran, penyusunan dan pengajuan porposal kegiatan. Tahap pelaksanaan yaitu diskusi dan konsultasi, paparan materi pelatihan Manajemen Usaha dan Manajemen Keuangan dengan pratikum pembukuan sederhana. Tahap evaluasi dan monitoring, yakni dengan melakukan komparasi kondisi sebelum dan setelah kegiatan program dengan pendekatan interview dan diskusi serta observasi. Tahap akhir dilakukan penyusunan laporan dengan target publikasi dan dipaparkan dalam simposium kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Analysis of the Effect of the Gini Ratio, Percentage of Poor Population, GRDP, HDI, and Average Per Capita Expenditures on Development Inclusivity Index in Java Island Muftiyatul Azizah
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 20 No. 02 (2022): Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jep.v21i02.20306

Abstract

This study aimed to analyze whether the Gini ratio, the percentage of poor people, Gross Regional Domestic Product (GDP), Human Development Index (IPM), and average per capita expenditure affect the inclusiveness index of development in Java Island. The method used is panel data regression, namely choosing the best model between the fixed effect model, random effect model, and common effect model and using the classic assumption test. This research is quantitative. The data used in this study are data obtained from BPS and Bappenas from 2014 to 2020. The results show that the factor that has a significant effect on the development inclusiveness index is the Gini ratio with a significance value of 0.0225, the percentage of poor people with a significance value of 0.0015, and Gross Regional Domestic Product (GRDP) with a significance value of 0.0174. Meanwhile, the Human Development Index (IPM) and per capita expenditure have no significant effect on the development inclusiveness index in Java.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UKM BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK) EMKM PADA UMKM KALI KEPITING SEJAHTERA Lailatul Amanah; Nur Handayani; Susanti Susanti; Muftiyatul Azizah
Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Mujtama’ Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.446 KB) | DOI: 10.32528/mujtama'.v2i2.8096

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan atau badan usaha yang termasuk kriteria usaha dalam lingkup kecil atau mikro. UMKM sebagai usaha mandiri yang dikelola oleh masyarakat diharapkan juga melakukan pembukuan dalam usahanya. Pelaku usaha kecil biasanya hanya mencatat transaksi terkait informasi penerimaan dan pengeluarannya saja tanpa membuat laporan keuangannya. Kelemahan UMKM dalam penyusunan laporan keuangan disebabkan rendahnya pendidikan, kurangnya pemahamam terhadap Standar Akuntansi  Keuangan (SAK). SAK  EMKM  dirancang  sebagai  standar  akuntansi  yang  sederhana  yang dapat digunakan untuk entitas mikro kecil dan menengah, sehingga UMKM dapat menyusun   laporan   keuangan   untuk   tujuan   akuntabilitas   dan   pengambilan keputusan. SAK EMKM merupakan sistem  baru, biasanya  akan  dianggap  rumit dan tidak akan sering digunakan oleh penggunanya apa lagi rata-rata pelaku usaha UMKM dari masyarakat yang bukan dari akuntansi dan tidak memahami bagaimana menyusun laporan keuangan berdasarkan standar yang berlaku umum. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu adanya edukasi serta pelatihan mengenai bagaimana menyusun laporan keuangan sederhana bagi para pelaku UMKM yang sesuai dengan SAK-EMKM. Pembinaan dan pendampingan yang berkesinambungan perlu dilakukan pada UMKM agar dapat berkembang dengan baik dan dapat membantu ekonomi keluarga dan ekonomi masyarakat pada umumnya.
Pendampingan Pencatatan Keuangan dan Pemasaran Produk Melalui “Market Place” Bagi UMKM Pakem Happy Muftiyatul Azizah; Lailatul Amanah; Nur Handayani; Susanti Susanti
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i2.17790

Abstract

Abstrak Pembukuan atau pencatatan keuangan merupakan hal penting yang harus dilakukan sebuah usaha atau bisnis apabila ingin bertahan lama. Tujuan dilakukan pembukuan adalah agar setiap transaksi dapat diketahui secara jelas. Mengatur keuangan melalui pencatatan harus dilakukan bagi pelaku usaha walaupun masih berskala kecil, termasuk UMKM. UMKM sebagai usaha mandiri yang dikelola oleh masyarakat diharapkan juga melakukan pembukuan dalam usahanya. Adanya keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada UMKM sehingga masih banyak UMKM yang belum melakukan pencatatan keuangan usaha dan belum memanfatkan pemasaran menggunakan platform digital. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Pakem Happy adalah pengelolaan keuangan usaha yang masih tercampur menjadi satu dengan keuangan keluarga. Pengelolaan administrasi keuangan selama ini belum dapat dijalankan secara optimal sehingga berapa pendapatan yang diterima dan pengeluaran usaha belum dapat diidentifikasi dengan jelas. Permasalahan yang lain yakni UMKM masih menggunakan pemasaran tradisional dan belum secara optimal menggunakan plaform digital dalam melakukan penjualan. Berdasarakan permasalahan yang ada maka perlu memberikan pendampingan kepada UMKM terkait pencatatan keuangan, melakukan pemasaran produk menggunakan platform Tokopedia. Oleh karena itu dengan adanya pendampingan ini diharapkan UMKM memahami pencatatan keuangan usaha dan mampu memasarkan produknya melalui marketplace Tokopedia.Kata Kunci: market place, pencatatan keuangan, platform digital