Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP SWASTA PRAYATNA MEDAN PADA MATERI PERBANDINGAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Wandi Aprianto Sitanggang; Zul Amry
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 10 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kesulitan komunikasi matematis yang dialami siswa kelas VII-1 SMP Swasta Prayatna Medan dalam menyelesaikan soal komunikasi matematis yang dikaji dari indikator komunikasi matematis setelah diberikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah kelas VII-1 SMP Swasta Prayatna Medan yang berjumlah 30 orang siswa, kemudian dipilih perwakilan pada kategori tingkat komunikasi matematis sedang 1 orang dan pada kategori tingkat komunikasi matematis rendah 1 orang untuk diwawancarai. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan Tes komunikasi matematis siswa, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian adalah sebagai berikut: 1. tingkat komunikasi matematis siswa setelah diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada kategori tinggi sebanyak 8 orang dengan persentase 26,67%, pada kategori sedang sebanyak 12 orang dengan persentase 40%, dan pada kategori rendah sebanyak 10 orang dengan persentase 33,33%. 2. Hasil analisis komunikasi matematis siswa kelas VII-1 SMP Swasta Prayatna Medan yang dikaji dari indikator komunikasi matematis setelah diberikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Setelah dilakukan perhitungan rata-rata, indikator komunikasi matematis yang paling tinggi adalah Written Text dengan rata-rata 83,33%, kemudian diikuti dengan rata indikator komunikasi matematis tertinggi kedua adalah Mathematical Ekspression dengan rata-rata 63,33%, kemudian diikuti dengan rata-rata indikator komunikasi matematis terendah adalah Drawing dengan rata-rata 43,33%. 3. Kesulitan yang dialami siswa kelas VII-1 SMP Swasta Prayatna Medan dengan siswa berkategori sedang yaitu kesulitan konsep, sedangkan kesulitan yang dialami siswa berkategori rendah yaitu kesulitan fakta,kesulitan konsep, kesulitan keterampilan, kesulitan prinsip.