<![CDATA[Permasalahan tumpukan sampah illegal sangat meresahkan warga. Tumpukan sampah illegal merusak pemandangan, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan menyebabkan pencemaran lingkungan bahkan bisa menimbulkan wabah/penyakit. Banyaknya tumpukan sampah yang dibuang di tempat-tempat illegal dan masih kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pemerintah dalam pengelolaan sampah menyebabkan permasalahan pembuangan sampah menjadi hal yang perlu di tangani dan dikelola dengan baik oleh pemerintah. Perlunya teknologi yag dapat membantu pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) memerlukan aplikasi yang terintegrasi dalam menampung pengaduan masyarakat terkait pengelolaan sampah. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dibangun sebuah aplikasi pengaduan lokasi pembuangan sampah illegal berbasis Android. Masayarakat Kota Pekanbaru dapat melakukan pengaduan melalui aplikasi dengan menginputkan koordinat titik lokasi pembungan sampah illegal berdasarkan map, dan selanjutnya pihak admin DLHK dapat melihat data pengaduan dan mengubah status pelaporan untuk segera di jemput berdasarkan titik lokasi tersebut. Aplikasi telah berhasil dibangun dan diujikan kepada masyarakat kota Pekanbaru sebanyak 30 responden dengan menggunakan metode usability testing. Usability testing dilakukan terhadap empat indikator penilaian, yaitu usefulness, ease of use, ease of learning dan user satisfaction. hasil pengujian adalah 90,82% menyatakan bahwa aplikasi usefullness, 90,99% ease of use, 87,77% ease of learning, dan 89,3% user satisfaction]]>
