p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al Muhafidz
Hafid Nur Muhammad
STIQ AL-MULTAZAM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URGENSI TAFSIR AL-TARBAWI DALAM PENDIDIKAN Hafid Nur Muhammad
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 1 No. 1 (2021): Available online since 25 Februari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.352 KB) | DOI: 10.57163/almuhafidz.v1i1.3

Abstract

Mejadi salah satu langkah penting dan juga merupakan terobosan yang dilakukan oleh akademisi keilmuan khususnya dalam bidang pendidikan menuju pendidikan yang benar-benar islami dengan berlandaskan al-Qur’an sebagai pedomannya. Dalam ijtihadnya akdemisi pendidikan dijadikan mata kuliah Tafsir Tarbawi sebagai mata kuliah wajib di setiap jurusan keguruan khususnya di PTIN dan PTIS. Dengan hal tersebut warna pendidikan nampak jelas sudah pendekatan yang dilakukan para akademisi bukanlah langkah yang salah. Disisi lain tafsir tarbawi juga memberikan kesan keteguhan iman dan akhlakul karimah yang tidak diajarkan dalam pendidikan bernuansa barat, maka tafsir tarbawi bisa dikatakan objektif memegang peran ini walaupun bukan merupakan disiplin ilmu sendiri. Abstract To be an important step and also a breakthrough made by scientific academics, especially in the field of education, towards a truly Islamic education with the Koran based on as recently. In its ijtihad, education academics is used as a Tarbawi Tafsir course as a compulsory subject in every teacher training department, especially in PTIN and PTIS. With this, the color of education seems that the approach taken by academics is clearly the wrong step. On the other hand the tarbawi interpretation also gives the impression of the firmness of faith and morals that do not teach in western-style education, so the tarbawi interpretation can be said to be objective in holding this role even though it is not a discipline in itself.
FEMINISME DALAM AL-QUR’AN (Analisis Penafsiran Fatima Mernissi Surat An-Nisa Ayat 34) Hafid Nur Muhammad; Fitri fitri
Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 1 No. 2 (2021): Available online since 25 Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Al Multazam Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.463 KB) | DOI: 10.57163/almuhafidz.v1i2.17

Abstract

Feminisme dalam Al-Qur’an Analisis Penafsiran Menurut Fatima Mernissi sesuai Qs. An-Nisa ayat 34. Pembahasan mengenai feminisme sudah banyak dikumandangkan baik dalam kalangan umum maupun kalangan akademisi Indonesia. Fokus pembicaraan yang dibahas ada yang bersifat umum menyangkut hak-hak dan pemberdayaan perempuan. Ada pula yang bersifat khusus dikaitkan dengan pemikiran Islam, terutama tentang penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an serta pemahaman hadits-hadits Nabi yang berhubungan dengan masalah perempuan. Seusai dengan penjelasan metode maudhu’i oleh Abu Hayy Al-Farmawi agar sampai kepada pengetahuan ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an yang memiliki pembahasan serupa dengan penelitian serta mendalami makna yang terkandung dalam setiap ayatnya. Penelitian ini akan menunjukkan sudut pandang Fatima Mernissi dengan sudut pandang para mufassir dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan feminisme dan gender.