Garuda - Garba Rujukan Digital

The OCB Roles as a Mediator Self-Actualization, Psychological Well Being, and Work Environment on Health Worker Performance: Study during COVID-19 Pandemic in Indonesia Wenda Anthonie; Bernhard Tewal; Olivia S Nelwan; Greis M. Sendow; Victor P.K. Lengkong
International Journal Of Health Science Vol. 2 No. 2 (2022): July: International Journal of Health
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

This study focuses on determining the role of organizational citizenship behavior or OCB as a mediator the relationship between self-actualization, psychological well-being, and the work environment on the performance of health workers with studies during the COVID-19 pandemic in Indonesia. Data were collected from 89 nurses who work in hospitals owned by police institutions in Manado City, Indonesia. Respondents were surveyed directly about their perceptions related to the research topic. The results showed that OCB acts as a mediator between self-actualization, psychological well-being, and the work environment on the performance of health workers. Directly only the work environment has an insignificant effect on the performance of health workers, while other variables indicate a positive and significant relationship. These findings contribute to hospital management and other relevant institutions, as well as human resource research during the COVID-19 pandemic. Some of the limitations of this study are described at the end of this article.

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK PAPUA CABANG LANI JAYA TIOM Simina Tabuni; Olivia S. Nelwan; Greis M. Sendow
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada Bank Papua, 2) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan Bank Papua, dan 3) untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan secara simultan. Kompentensi sebagai keahlian sesorang untuk mewujudkan pada tingkat kerja yang maksimal di tempat kerja, termasuk bagaimana karyawan menerapkan keterampilan dan wawasan dalam suasana yang baru. Komitmen organisasi merupakan identifikasi pegawai terhadap persetujuan untuk mencapai misi organisasi atau perusahaan. Pendekatan metode penelitian kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa kompetensi berpengaruh positif dan signifikan dan komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan, maka karyawan memiliki kompetensi yang tinggi untuk perusahaan. Kata Kunci: kompotensi, komitmen organisasi, kinerja karyawan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG DAERAH BOLAANG MONGODOW SELATAN Femina Frashelia Tontoli; Christoffel Kojo; Greis M. Sendow
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.807 KB)

Organizational Citizenship Behavior(OCB) merupakan perilaku positif yang akan berdampak pada sebuah organisasi secara keseluruhan sehingga penting bagi organisasi untuk mendorong timbulnya perilaku OCB pada diri setiap karyawannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Daerah Bolaang Mongondow Selatan. Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan uji realibilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji hipotesis. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 37 pegawai tetap ASN pada dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Daerah Bolaang mongondow Selatan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Selanjutnya, secara simultan ketiga variabel X secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel OCB. Kata Kunci: sumber daya manusia, organisasi, lingkungan kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, organizational citizenship behavior

Employee Involvement (EI) and Workforce Agility (WA): The Mediating Role of Psychological Empowerment (PE) Johannes Aldrin Timbuleng; Bernhard Tewal; Victor P. K. Lengkong; Irvan Trang; Greis M. Sendow
Journal of Accounting Research, Organization and Economics Vol 6, No 1 (2023): JAROE Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jaroe.v6i1.32584

Objective –This study has two goals: to investigate the impact of employee participation on WA, and to analyse how PE affects EI and WA at Universitas Katolik De La Salle Manado.Methodology –The sample consists of 110 lecturers from Universitas Katolik De La Salle Manado, with the study using EI, WA, and PE as the main variables for generating hypotheses to be tested via moderating regression analysis.Results –This study's results demonstrate that EI positively influences WA and is moderated by PE at Universitas Katolik De La Salle Manado.Research limitations/implications –This study suggests that Indonesian higher education institutions should prioritize EI and PA practices. This can be achieved through decision-making opportunities, training programs, autonomy, and employee recognition. The interaction between these factors does not significantly explain WA variance. Organizations should focus on individual implementations to maximize their impact. Further research is needed to explore other moderating variables and alternative models.Novelty/Originality –The study examines the relationship between EI, PE, and WA in Indonesian higher education institutions, expanding on previous research on these dimensions.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMUNIKASI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Muhammad Adel Irfan; Christoffel Kojo; Greis M. Sendow
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Sumber daya manusia merupakan aset dan modal penunjang dalam terselenggaranya kegiatan perusahaan, Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam mengahadapi tantangan internal maupun eskternal tidak luput dari peranan manajerial untuk memberikan dorongan secara tepat. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan merujuk pada mampu tidaknya individu dan kelompok dalam perusahaan tersebut untuk bekerja secara efektif dan efisien. Pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan dengan tepat oleh perusahaan akan menunjang tingginya kinerja perusahaan bahkan melampaui apa yang diharapkan sebelumnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Komunikasi dan Efikasi Diri terhadap Kinerja Karyawan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 56 Karyawan. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan Gaya Kepemimpinan Transformasional, Komunikasi dan Efikasi Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Hasil uji pasrial menunjukkan bahwa Komunikasi dan Efikasi Diri berpengaruh positif dan signifikan, berbeda dengan Gaya Kepemimpinan Transformasional yang berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Kata Kunci: Gaya kepemimpinan transformasional, komunikasi, efikasi diri dan kinerja karyawan

Pengaruh Human relation, Beban kerja mental dan Work life balance terhadap Kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Manado Rivaldi Sondakh; Greis M. Sendow; Genita G. Lumintang
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 3 (2023): JE. VOL. 11 No. 3
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i3.50439

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Human relation, Beban kerja mental dan Work life balance terhadap kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch office Manado secara simultan maupun secara parsial. pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan populasi penelitian pada karyawan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch office Manado. Sampel pada penelitian ini sebanyak 42 responden. Dalam penelitian ini data yang dianalisis menggunakan regresi linier berganda, dengan alat uji analisis yang di pakai IBM SPSS Version 26. Hasil analisa menunjukan bahwa Human relation, Beban kerja mental dan Work life balance terhadap kebahagiaan di tempat kerja secara simultan berpengaruh. Human relation secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan. Beban kerja mental secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan. Work life balance secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebahagiaan di tempat kerja pada karyawan. Kata kunci: human relation, beban kerja mental, work life balance, kebahagiaan di tempat kerja

ANALISIS KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN DI CINEPLEX 21 GRUP MANADO TOWN SQUARE 3 MENGGUNAKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Sharon Waworuntu; Rita N. Taroreh; Greis M. Sendow
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 4 (2023): JE. VOL. 11 No. 4
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i4.51063

Abstrak: Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Di Cineplex 21 Grup Manado Town Square 3 Menggunakan Importance Performance Analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Cineplex Grup Manado Town Square berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 50 orang responden. Analisis data menggunakan importance performance analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum kepuasan kerja karyawan Cineplex 21 Grup Manado Town Square 3 berada pada kategori cukup puas yang ditunjukkan oleh besarnya rata-rata tingkat kesesuian (TKi). Untuk indikator pekerjaan, promosi dan rekan kerja berada pada kategori cukup puas dan untuk indikator upah dan pengawas berdapa pada kategori puas. Berdasarkan diagram kartesius indikator rekan kerja berada pada kuadran I, Indikator upah berada pada kuadran II, Indikator pekerjaan dan promosi berada pada kuadran 3 dan indikator pengawas berada pada kuadran IV. Kinerja karyawan Cineplex 21 Grup Manado Town Square 3 berada pada kategori baik yang ditunjukkan oleh besarnya rata-rata tingkat kesesuian (TKi). Untuk indikator kualitas, ketetapan waktu dan kemandirian berada pada kategori sangat baik. Untuk indikator kuantitas dan komitmen kerja berada pada kategori baik dan untuk indikator efektivitas berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan diagram kartesius indikator kualitas, ketetapan waktu dan kemandirian berada pada kuadran II dan indikator kuantitas, efektivitas dan komitmen kerja berada pada kuadran III. Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan, Importance Performance Analysis

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, POFESIONALISME KERJA DAN KEBAHAGIAAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA KARYAWAN DI SAKURA MART AMURANG Kerent Andries; Olivia S. Nelwan; Greis M. Sendow
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 4 (2023): JE. VOL. 11 No. 4
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i4.51503

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja, profesionalisme kerja, kebahagiaan kerja terhadap keterikatan kerja karyawan di Sakura Mart Amurang baik secara simultan maupun parsial. Jenis peneltian yaitu kuantitatif dengan metode asosiatif. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner dengan teknik sampel jenuh kepada 66 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 26. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa kualitas kehidupan kerja, profesionalisme kerja dan kebahagiaan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keterikatan kerja karyawan. Kualitas kehidupan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keterikatan kerja karyawan. Profesionalisme kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keterikatan kerja karyawan. Kebahagiaan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keterikatan kerja karyawan. Kata Kunci: kualitas kehidupan kerja, profesionalisme kerja, kebahagiaan kerja, keterikatan kerja karyawan

Employee Involvement (EI) and Workforce Agility (WA): The Mediating Role of Psychological Empowerment (PE) Johannes Aldrin Timbuleng; Bernhard Tewal; Victor P. K. Lengkong; Irvan Trang; Greis M. Sendow
Journal of Accounting Research, Organization and Economics Vol 6, No 1 (2023): JAROE Vol. 6 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jaroe.v6i1.32584

Objective –This study has two goals: to investigate the impact of employee participation on WA, and to analyse how PE affects EI and WA at Universitas Katolik De La Salle Manado.Methodology –The sample consists of 110 lecturers from Universitas Katolik De La Salle Manado, with the study using EI, WA, and PE as the main variables for generating hypotheses to be tested via moderating regression analysis.Results –This study's results demonstrate that EI positively influences WA and is moderated by PE at Universitas Katolik De La Salle Manado.Research limitations/implications –This study suggests that Indonesian higher education institutions should prioritize EI and PA practices. This can be achieved through decision-making opportunities, training programs, autonomy, and employee recognition. The interaction between these factors does not significantly explain WA variance. Organizations should focus on individual implementations to maximize their impact. Further research is needed to explore other moderating variables and alternative models.Novelty/Originality –The study examines the relationship between EI, PE, and WA in Indonesian higher education institutions, expanding on previous research on these dimensions.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, KEBAHAGIAAN DAN POWER DISTANCE TERHADAP KESIAPAN BERUBAH PADA KARYAWAN DI PT. ROYAL COCONUT AIRMADIDI Valencia Febriana Korua; Olivia S. Nelwan; Greis M. Sendow
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 4 (2023): JE. VOL. 11 No. 4
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/emba.v11i4.51566

Pada era globalisasi yang semakin maju saat ini membuat kompetisi dipasar global semakin ketat yang mengharuskan setiap perusahaan untuk dapat bersaing dan mempertahankan perusahaannya. Perubahan merupakan hal yang pasti akan terjadi, karena itu untuk bertahan di era yang semakin modern ini maka karyawan harus memiliki keyakinan akan kemampuan dirinya sehingga siap untuk menghadapi tantangan dari setiap perubahan yang akan datang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, kebahagiaan dan power distance terhadap kesiapan berubah pada karyawan. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 80 karyawan di PT. Royal Coconut Airmadidi dengan metode pengambilan data berupa angket atau kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat analisis SPSS 29. Hasil penelitian ini menunjukan secara parsial bahwa gaya kepemimpinan transaksional dan power distance berpengaruh positif signifikan terhadap kesiapan berubah pada karyawan, berbeda dengan kebahagiaan yang berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kesiapan berubah pada karyawan. Secara simlutan gaya kepemimpinan transaksional, kebahagiaan dan power distance berpengaruh signifikan terhadap kesiapan berubah pada karyawan di PT. Royal Coconut Airmadidi. Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Transaksional, Kebahagiaan, Power Distance

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search