Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Appropriate Technology in the Treatment of Clean Water on Islamic Boarding Schools in Sungai Itik Village Dian Rahayu Jati; Azwa Nirmala; Syaifurrahman Syaifurrahman; Muhammad Saleh; Ade Elbani
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 6 No. 2 (2022): Vol. 6 No.2, September 2022
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.258 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v6i2.5960

Abstract

Sungai Itik Village is located in Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, directly visiting Pontianak City. However, the people in Itik Village have not yet enjoyed clean water from the local water company. So that the surrounding community uses clean water sourced from rainwater or drilled wells. However, the condition of the well water is not yet suitable for use. At the As-Siddiqiyah Islamic Boarding School, it has drilled wells with a flow rate of 30 liters/minute and does not need to be sucked up with a water pump in flat, level conditions. However, the condition of the water still contains a lot of Fe2+ ions, has a metallic smell and color. This drilled well water is very possible as raw water to be processed and used as drinking water that can be consumed by the community around the Islamic boarding school. The Student Creativity Program Team of the Faculty of Engineering provides air purification solutions with the Aeration, Sedimentation and Filtration methods contributing to the local community, especially for students at Islamic Boarding Schools. The results of laboratory tests on drilled well water at the As-Siddiqiyah Islamic Boarding School show that raw water that has been treated through water treatment equipment is suitable for daily activities and does not cause health problems. The provision and management of clean water is left entirely to the students in Islamic boarding schools to maintain the continuity and maintenance of the availability of clean water.
Analisis Kadar Merkuri Pada Air Sungai di Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin Desa Semangut Kecamatan Bunut Hulu Sela Safira Hamidi; Dian Rahayu Jati; Herda Desmaiani
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.58903

Abstract

Semua daerah mempunyai potensi tambang emas. Salah satu daerah yang mempunyai potensi tambang emas adalah Desa Semangut, Kecamatan Bunut Hulu. Tambang emas yang terdapat pada Desa Semangut tidak hanya terdapat di daratan namun terdapat pula pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Pertambangan Emas Tanpa Izin ini menggunakan logam berat berupa merkuri untuk memisahkan emas sehingga terjadi pencemaran. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kadar merkuri yang terdapat pada Sungai Semangut. Metode analisis konsentrasi logam berat yang digunakan adalah metode Atomic Absorption Spectrophotometri (AAS). Pengambilan sampel di tiga titik yaitu pada arah hulu, tengah, dan hilir sungai. Hasinya ditemukan konsentrasi merkuri pada arah hulu sungai sebesar <0,0002 mg/L merupakan kadar merkuri terendah, pada arah tengah sungai sebesar 0,0031 mg/L dan konsentrasi merkuri tertinggi terdapat pada arah hilir sungai dengan konsentrasi sebesar 0,0099 mg/L.
Pengurangan Sampah Serbuk Kayu Menjadi Eco Egg Tray Dengan Variasi Jenis Perekat Shafira Viana Febriyanti; Edo Septiansyah; Ayu Asari; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.60472

Abstract

Produk dari sisa sampah serbuk kayu dapat mengurangi permasalahan residu olahan industri menjadi produk Eco Egg Tray. Serbuk kayu yang dibuang oleh industry ternyata memiliki nilai bermanfaat menjadi produk olahan berguna. Mengkaji kekuatan Eco Egg Tray dan menganalisa perbedaan komposisi dari bahan baku terhadap perbedaan bahan perekat merupakan tujuan utama dalam penelitian ini. Cetakan telur plastik yang digunakan memiliki dimensi 24 x 21 cm serta memvariasikan jenis perekat Polyvinyl Acetate (PVAc) dan perekat kanji. Diberikan dua perlakuan pengeringan yaitu penjemuran dibawah sinar matahari selama ± 3 hari serta menggunakan oven pada suhu 105⁰C ± 5 jam. Hasil akhir dilakukan pengujian terhadap produk dengan jatuhan air dan perendaman di dalam air untuk mengetahui kekuatan dan daya rekat Eco Egg Tray. Hasil penelitian diperoleh dari kekuatan dan daya tahan Eco Egg Tray dengan perekat tepung kanji lebih baik daripada perekat PVAc. Sehingga produk ini akan berpotensi mengurangi sampah organik serbuk kayu. Dan Eco Egg Tray dapat aplikasikan ke lingkungan masyarakat sebagai produk alternatif dan ramah lingkungan.
ANALYSIS OF CONSTRUCTION SAFETY RISK MANAGEMENT BASED ON PU MEMORY NUMBER 10 THE YEAR 2021 “ CASE STUDY: PROVISION OF SANITATION FACILITIES IN INSTITUTIONS RELIGIOUS EDUCATION” Syarifah Thahirah Assegaf; Suci Pramadita; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknik Sipil Vol 23, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v23i1.58895

Abstract

Due to workers' lack of awareness regarding the implementation of Occupational Health and Safety (OHS) in the workplace, the level of work safety in Indonesia still needs to be higher. Construction projects require effective risk management in order to reduce workplace accidents. The construction project for the provision of sanitation facilities and infrastructure at religious education institutions works on the construction of the bathroom, latrines, toilets, ablution facilities, hand washing facilities, and clothes washing facilities, as well as a domestic wastewater treatment plant (WWTP). This study aims to identify hazards based on the project under study, analyze the OHS risk assessment based on the Minister of Public Works Regulation No. 10 of 2021, and analyze the hazards and risk control efforts at each project stage. The result of this study showed that there are 78 risks found in 9 stages of work. Based on the risk assessment of the project under study, two levels of risk were identified, namely low risk and medium risk. A score of a moderate risk level of 6.57 was found in the installation of fabricated WWTP that showed injury risk due to materials and equipment at the Al-Muttaqin Islamic Boarding School, Mubarak Islamic Boarding School, and Darul Hidayah Islamic Boarding School, falling risk due to uneven surface conditions in the Pondok Pesantren Darul Ihsan Islamic Boarding School and the risk of falling into a dug hole at the Nahdotus Shibiyan Islamic Boarding School.
Pemanfaatan Daun Pohon Ketapang (Terminalia catappa L.) Dan Limbah Plastik Polypropylene (PP) Sebagai Perekat Dengan Penambahan Asam Sitrat Dan Sukrosa Dalam Pembuatan Papan Partikel Endah Yuningsih; Robby Irsan; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.64269

Abstract

Sampah daun pohon ketapang merupakan sampah organik, karakter pohon ketapang adalah meranggas atau menggugurkan daunnya secara massal dua kali dalam setahun bertujuan untuk mengurangi penguapan, sehingga dimungkinkan terjadinya penumpukkan sampah daun dalam jumlah yang banyak. Limbah plastik polypropylene (PP) merupakan sampah yang tidak mudah untuk terurai (non-biodegradable) dalam waktu singkat sehingga dapat mencemari lingkungan. Penelitian ini dilakukan sebagai alternatif pengganti penggunaan kayu untuk meminimalisir penebangan hutan dengan pemanfaatan sampah daun pohon ketapang dan limbah plastik polypropylene (PP), serta menggunakan bahan alami asam sitrat dan sukrosa sebagai bahan pengikatnya sehingga menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Komposisi perbandingan sampah daun pohon ketapang dengan plastik polypropylene (PP) yang digunakan adalah 10%:70%, 30%:50%, 40%:40%, 70%:10%, 50%:30% dengan ukuran partikel daun 20 mesh. Komposisi asam sitrat dan sukrosa yang digunakan adalah 10%:10%, dicetak dalam ukuran 30 cm 30 cm  1 cm. Selanjutnya dikempa pada tekanan 25 kg/cm2 dan suhu 180oC selama 20 menit. Setelah itu didiamkan selama 7 hari untuk pengondisian perekatan pada papan partikel. Diperoleh hasil uji sifat fisik dan mekanik pada komposisi 30%:50%:10%:10% memiliki nilai pengujian yang baik dengan nilai kerapatan 0,65 gr/cm3, kadar air 1,65%, pengembangan tebal 1,40%, MOE 5369,9 kg/cm2, MOR 124,5 kg/cm2, keteguhan rekat 15,43 kg/cm2, dan keteguhan cabut sekrup 52,05 kg/cm2 sesuai SNI-03-2105-2006.
Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Terhadap Urban Heat Island di Kota Pontianak Muhammad Naufal Fatturusi; robby irsan; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.64565

Abstract

Ketersediaan lahan di Kota Pontianak terbesar yaitu pada area ruang terbangun. Peningkatan pembangunan harus diimbangi dengan adanya ruang terbuka hijau sebagai pengendali kualitas lingkungan. Pembangunan yang mengambil alih fungsi ruang terbuka hijau dapat menimbulkan beberapa permasalahan seperti fenomena Urban Heat Island. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan ketersediaan ruang terbuka hijau, Land Surface Temperature (LST), Urban Heat Island (UHI) pada tahun 2001, 2013 dan 2020. Data yang dibutuhkan berupa data landsat 5 TM dan Landsat 8 OLI/TIRS yang diolah menjadi data perubahan ruang terbuka hijau dan persebaran suhu. Perubahan ketersediaan RTH yang terbesar di tutupan lahan klasifikasi pertanian dengan total penurunan 10% (1089 hektar). Perubahan LST yang memiliki peningkatan luas wilayah terbesar adalah rentang suhu 24-27 ˚C yang meningkat 31% (3376 hektar) dan penurunan luas wilayah terbesar adalah rentang suhu 21-24 ˚C yang menurun 34% (3674 hektar). Perubahahan intensitas UHI yang memiliki peningkatan luas wilayah terbesar adalah intensitas UHI  1 yang meningkat 12% (1335 hektar). 
Perencanaan Pemanfaatan Air Buangan AC (Air Conditioner) Sebagai Air Bersih: Studi Kasus Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Tanjungpura Minarni Minarni; Dian Rahayu Jati; Herda Desmaiani
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i2.64789

Abstract

Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Tanjungpura menggunakan prasarana mesin Air Conditioner (AC) yang menghasilkan rata - rata air buangan cukup banyak sehingga, perlu dilakukan studi mengenai potensi air buangan AC sebagai air bersih dengan menganalisis kuantitas dan kualitas udara serta perencanaan pemanfaatannya. Tahapan analisis data dilakukan pengumpulan data dengan pengukuran debit, setelah itu dilakukan analisis hasil uji pendahuluan yang telah dilakukan uji dilaboratorium SUCOFINDO. Perencanaan pengolahan ini dilakukan dengan menentukan desain unit pengolahan air buangan, yaitu bak penampung sebagai tempat pengolahan dan penampungan. Berdasarkan uji pendahuluan kualitas air buangan AC yang dihasilkan cukup baik, kecuali nilai parameter nitrit yang melebihi kadar batas baku mutu menurut PERMENKES No. 32 tahun 2017, yaitu 3, Nilai 77 mg/L yang diperbolehkan dalam kadar air adalah 1 mg/L. Kapasitas air buangan AC yang dihasilkan adalah debit air buangan sebanyak 0,4231 m3/hari. Pemanfaatan air buangan AC yang direncanakan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas cuci dan kakus dengan menggunakan metode adsorpsi arang aktif. Jumlah kuantitas air bersih yang diperoleh adalah sebesar ±423,1 l/hari, maka air bersih yang dihasilkan dapat memenuhi adalah sekitar 17% dengan kapasitas kebutuhan air bersih untuk cuci 10,2% dan kakus 6,8% dari total kebutuhan air bersih 7200 l/hari.
Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Bersih Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Timbal (Pb) Melalui Filter Pipa Bersusun Berbasis Adsorben Alami Dentry Dentry; Muhammad Fadilhadi; Clara Victoria; Kurnia Atasy; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i2.64280

Abstract

Air hujan dapat menjadi salah satu alternatif sebagai sumber air bersih yang tersedia setiap musim hujan dan berpotensi untuk mengurangi tekanan terhadap pemakaian sumber air bersih (fresh water sources). Penampungan air hujan yang mengalir dari atap rumah dapat dijadikan sebagai alternatif sumber air bersih yang hanya membutuhkan pengolahan sederhana sebelum air digunakan. Pengolahan sederhana dapat berupa penyusunan pipa bersusun yang terdiri dari adsorben ijuk, pasir, kerikil, arang aktif dan spons yang berguna untuk mengurangi kandungan polutan dari air hujan. Pengolahan sederhana tersebut dapat mengurangi kadar besi dan timbal pada air hujan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan air hujan sebagai air bersih yang mengurangi beban pemakaian air PDAM dan penerapannya dapat dilakukan secara mandiri oleh warga karena bahan dan peralatan mudah diperoleh serta pengoperasiannya mudah untuk menurunkan kadar besi dan timbal pada air hujan. Hasil yang didapatkan yaitu kadar Besi (Fe) yang sebelumnya 0,11 mg/l turun menjadi 0,05 mg/l dan kadar Timbal (Pb) yang sebelumnya 0,14 mg/l turun menjadi 0,03 mg/l.
Penilaian Kondisi Sanitasi dan Cemaran Escherichia coli pada Limbah Cair di Pasar Tradisional Kota Pontianak Martha Elizabeth Clara Hutabarat; Dian Rahayu Jati; Herda Desmaiani
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69199

Abstract

Sebagian besar aktivitas di pasar akan menghasilkan air limbah.  Air limbah di pasar biasanya berasal dari kios penjualan daging dan ikan karena banyak menggunakan air untuk mencuci. Selain itu, air limbah juga banyak dihasilkan dari kegiatan MCK. Kurangnya perhatian akan pengelolaan limbah cair pasar mengakibatkan limbah cair pasar yang dialirkan belum memenuhi persyaratan kualitas limbah cair karena terjadi kontaminasi mikrobiologi di dalamnya. Penelitian ini menilai bagaimana kondisi sanitasi dari beberapa pasar tradisional di Pontianak, yakni Pasar Flamboyan, Pasar Dahlia, Pasar Teratai, dan Pasar Kemuning sesuai Permenkes RI No.17 Tahun 2020. Kondisi sanitasi kemudian dikaitkan dengan jumlah bakteri E. coli dalam limbah cair pada masing-masing pasar yang telah diuji dengan metode MPN, di mana kehadiran bakteri ini sebagai parameter mikrobiologi penanda hadirnya patogen. Hasil penilaian kondisi sanitasi menunjukkan hanya Pasar Kemuning yang memenuhi syarat sebagai Pasar Sehat sesuai Permenkes RI No.17 Tahun 2020 dengan persentase sebesar 75,3%. Selain itu, hasil uji statistik bivariat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kondisi sanitasi pasar dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada limbah cair. Semakin baik kondisi sanitasi pasar, maka semakin baik juga kualitas mikrobiologi pada limbah cair di setiap pasar.
Identifikasi Potensi Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Pada Pembuatan Paving Block Ramah Lingkungan Muhammad Bagus Syahputra; Dian Rahayu Jati; Ochih Saziati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.67931

Abstract

Fly ash merupakan residu dari aktivitas pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Fly ash dapat menyebabkan pencemaran udara dan pencemaran tanah, sehingga diperlukan suatu upaya untuk mengurangi pencemaran melalui pemanfaatan dalam menggantikan sebagian semen pada pembuatan paving block. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis komposisi yang tepat untuk mencapai kekuatan maksimum paving block, menganalisis nilai grade yang dihasilkan dari pencampuran fly ash dengan  perbandingan (1:4), (1:5), (1:6) dengan total sampel sebanyak 27 benda uji dan menganalisis pengaruh  fly ash sebagai pengganti sebagian semen terhadap sifat fisis paving block sesuai SNI 03-0691-1996. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen untuk menghasilkan temuan yang menunjukkan korelasi antara variabel kuat tekan, daya serap air, dan ketahanan aus paving block. Penelitian ini memberikan hasil nilai kuat tekan tertinggi yaitu 27,42 MPa pada komposisi 1:4 kode benda uji A1. Nilai daya serap tertinggi yaitu 4,2% pada komposisi 1:4 kode benda uji A0, sedangkan nilai ketahanan aus tertinggi yaitu 0,131 mm/menit pada komposisi 1:4 kode benda uji A1. Sehingga paving block tersebut dikategorikan dalam mutu kelas B yang dipergunakan untuk pelataran lahan parkir. Penggantian sebagian semen menggunakan fly ash berpengaruh terhadap nilai kuat tekan, daya serap air dan ketahanan aus.