Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study of Potential Utilization of Recycling Ablution Used Water, Case Study at Ulul Albaab Mosque, Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia Evi Afiatun; Sri Wahyuni; Jeanyta Harto
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 6 No. 2 (2022): Vol. 6 No.2, September 2022
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.15 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v6i2.6150

Abstract

The role of water in daily life, including activities in the mosque is very significant. The existence of the Ulul Albaab Mosque which is always busy with various congregation activities and activities carried out by students and the campus community affects the need for clean water. So far, the ablution used water at the Ulul Albaab Mosque has been dumped into the sewers. Measuring the quantity of water to determine the volume of ablution used water at the time of obligatory prayer is the first step to assessing its potential utilization. The number of congregation who perform ablution is directly proportional to the number of congregation of the Ulul Albaab Mosque. The average congregation of the mosque is 857 people/day and the average number who perform ablution is 778 people/day. The results showed that the volume of water used for ablution was 3.9 liters/person with an average time required for ablution of around 64 seconds. The use of recycling ablution water can be used for non-consumption needs.
Daya Degradasi Air Sungai Cilemahabang Terhadap Cemaran Limbah Novianty Sri Hardadi; Yonik Meilawati Yustiani; Sri Wahyuni; Taty Alfiah
INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi Vol. 24 No. 2 (2022): Volume 24 No. 2 Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v24i2.6888

Abstract

Permasalahan pencemaran air Sungai Cilemahabang oleh berbagai kegiatan di sepanjang kanan dan kiri sungai menunjukkan bahwa kualitas Sungai Cilemahabang telah mengalami penurunan kualitas air hingga tidak memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan peruntukannya sebagai air baku air minum (Golongan I) berdasarkan PP No.22 Tahun 2021. Tujuan dari analisis air Sungai Cilemahabang ini adalah untuk mengetahui tingkat beban pencemar Sungai Cilemahabang, mengetahui kapasitas biodegradasi Sungai Cilemahabang, dan memperoleh gambaran untuk penyusunan rekomendasi upaya pengendalian pencemaran air Sungai Cilemahabang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dari hasil analisis data di dapat beban pencemar total untuk parameter BOD tertinggi pada titik 2 dan 3 yaitu 9,1 mg/L, Nilai COD tertinggi pada titik 3 yaitu 34,5 mg/L, dan Nitrat tertinggi pada titik 3 yaitu 8,5 Mg/L. Status baku mutu kualitas air Sungai Cilemahabang berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.22 Tahun 2021 adalah tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan air kelas I. Kapasitas Biodegradasi Sungai Cilemahabang berada pada zona Non-Biodegradable dengan perbandingan rasio BOD/COD menunjukkan nilai kurang dari 0,3