<![CDATA[Berbagai studi menunjukkan bahwa situasi pandemi menyebabkan berbagai tekanan psikologis bagi individu. Situasi ini tentu menuntut mahasiswa semester akhir untuk dapat beradaptasi berbagai tekanan dalam menyiapkan karier masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan optimism dengan career adaptability mahasiswa selama pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei. Pengumpulan data menggunakan skala career adaptability (24 aitem, α = 0,967) dan skala optimisme (7 aitem, α= 0.920). Jumlah subjek dalam penelitian adalah 157 mahasiswa tingkat akhir (laki-laki = 36,9%; perempuan = 63.1%), mean usia= 22.45. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara optimism dengan career adaptability mahasiswa selama pandemic Covid-19, r (157) = 0,73; p<0,01. Hal ini berarti tinggi rendahnya career adaptability pada mahasiswa selama pandemic Covid-19 ditentukan oleh tinggi rendahnya optimism yang dimiliki mahasiswa. Hasil perhitungan perdimensi career adaptability menunjukkan career concern r(157) =0,64; p<0,01; career control r (157) =0,69; p<0,01; career curiosity r(157) = 0,66; p<0,01; career confidence r (157) = 0,63; p<0,01. Hal ini berarti tinggi rendahnya optimism yang dimiliki mahasiswa berkorelasi dengan kepedulian akan karier masa depan, kemampuan mengendalikan karier masa depan, rasa ingin tahu tentang karier masa depan dan kemampuan mahasiswa dalam mengantisipasi tentang keberhasilan dalam menghadapi berbagai hambatan dan mengatasi tantangan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam mengatasi persoalan terkait career adaptability mahasiswa selama pandemic Covid-19.]]>
