Ludji Pantja Astuti
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POLA FLUKTUASI POPULASI Plutella xylostella (L.) (LEPIDOPTERA: PLUTELLIDAE) DAN MUSUH ALAMINYA PADA BUDIDAYA BROKOLI DENGAN PENERAPAN PHT DAN ORGANIK Bagas Pradana Aswarta; Gatot Mudjiono; Ludji Pantja Astuti
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi hama P.  xylostella dan musuh alaminya pada tanaman brokoli yang menerapkan teknologi PHT dibandingkan dengan sistem organik, pola fluktuasi populasi hama P.  xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT dibandingkan dengan lahan organik dan analisis usaha brokoli pada lahan PHT dibandingkan dengan lahan organik. Besarnya populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT dan organik ditentukan dengan metode pengambilan tanaman contoh dan pemasangan perangkap kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan nilai tengahnya. Perkiraan analisis usaha brokoli dikonversi pada lahan seluas 1 hektar selama 1 musim tanam. Tempat penanaman dan harga yang tercantum dalam analisis disesuaikan dengan kondisi di tempat penelitian dilaksanakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hama P.  xylostella dan musuh alaminya pada tanaman brokoli yang menerapkan teknologi PHT lebih sedikit dibandingkan dengan sistem organik. Pola fluktuasi populasi hama P.  xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT lebih fluktuatif dibandingkan dengan lahan organik. Berdasarkan analisis usaha brokoli, pada lahan PHT lebih banyak mendapat keuntungan dibandingkan dengan lahan organik. Kata kunci: Brokoli, Plutella Xylostella, PHT, Organik
EKSPLORASI PARASITOID TELUR Plutella xylostella PADA PERTANAMAN KUBIS Brassica oleracea DI DAERAH MALANG DAN KOTA BATU Lukmanul Hakim; Sri Karindah; Ludji Pantja Astuti
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 2 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Tanaman kubis  Brassica oleracea (Cruciferae) mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang tinggi di Indonesia. Hama utama yang menyerang tanaman kubis ialah hama Plutella xylostella. Pengendalian hama P. xylostella bisa dilakukan dengan menggunakan pemanfaatan parasitoid, khususnya parasitoid telur, sebagai pengganti penggunaan insektisida. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat parasitasi telur pada hama  kubis P. xylostella di Poncokusumo, Tumpang, Pujon dan Kota Batu. Dalam penelitian ini, telur-telur P. xylostella dikumpulkan dari pertanaman kubis di Desa Tumpang Kecamatan Tumpang, Desa  Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo, Desa Ngroto Kecamatan Pujon dan Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu dari 3 minggu setelah tanam sampai 8 minggu setelah tanam. Ratusan telur diambil dan dibawa ke laboratorium Hama Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya. Parasitoid yg ditemukan di identifikasi dan dihitung. Hasil menunjukkan, bahwa parasitoid telur yang ditemukan dari masing-masing lokasi pengambilan sampel ialah Trichogrammatoidea cojuangcoi Nagaraja (Hymenoptera: Trichogrammatidae). Rata-rata parasitasi di masing-masing lokasi yaitu pada Poncokusumo  28,4 %, Tumpang 42,4 %,  Pujon 37,2 % dan di Kota Batu 32, 2 %.   Kata kunci: Trichogrammatidae, Trichogrammatoidea cojuangcoi.
KELIMPAHAN POPULASI WERENG BATANG COKLAT Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera: Delphacidae) DAN LABA-LABA PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI DENGAN PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU DAN KONVENSIONAL Claudya Siktiani Eva Gunawan; Gatot Mudjiono; Ludji Pantja Astuti
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian kelimpahan populasi wereng batang coklat (WBC) Nilaparvata lugensStal. (Homoptera: Delphacidae) dan laba-laba pada budidaya tanaman padi dengan penerapan pengendalian hama terpadu (PHT) dan konvensional dilakukan di lahan padi Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi dengan metode eksplorasi atau observasi langsung pada lahan padi, untuk mengetahui populasi WBC dan laba-laba pada lahan PHT dan konvensional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PHT dan konvensional berpengaruh nyata terhadap populasi WBC dan laba-laba sebagai musuh alami WBC. Rata-rata populasi WBC pada lahan PHT dan konvensional adalah 0,30 ekor dan 0,57 ekor. Sedangkan rata-rata populasi laba-laba pada lahan PHT dan konvensional adalah 0,234 ekor dan 0,137 ekor. Laba-laba yang ditemukan adalahPardosa sp. dan Argiope sp. Produksi padi pada lahan PHT lebih rendah (4,56 ton) dibandingkan dengan lahan konvensional (5,12 ton). Kata kunci: Populasi, Nilaparvata lugens, laba-laba, PHT, Konvensional
PENGARUH INERT DUST TERHADAP MORTALITAS Sitophilus zeamais MOSTCHULSKY PADA BIJI JAGUNG DALAM SIMPANAN Guntur Respyan; Bambang Tri Rahardjo; Ludji Pantja Astuti
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 3 No. 2 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Mutu jagung tidak hanya ditentukan oleh proses produksi tetapi juga ditentukan oleh proses pasca panen. Salah satu kendala dalam proses pasca panen ialah adanya serangan hama S. zeamais. Penggunaan abu vulkanik sebagai inert dust bertujuan untuk mengetahui efetivitas abu vulkanik dalam mengendalikan hama S. zeamais. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Sampel abu vulkanik diambil dari hasil erupsi Gunung Kelud tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tujuh hari setelah infestasi konsentrasi abu vulkanik 5 g/kg mematikan 89,17 % imago S. zeamais. Pemberian abu vulkanik pada biji jagung berpengaruh nyata terhadap jumlah telur, jumlah pupa dan jumlah imago baru. Pemberian abu vulkanik pada biji jagung tidak berpengaruh pada perkecambahan biji. Kata kunci: abu vulkanik, Sitophilus zeamais, mortalitas, siklus hidup