Perusahaan mengganggap karyawan sebagai komponen terpenting dalam keberhasilan perusahaan untuk itu diperlukan usaha untuk mengembangkan kemampuan karyawannya. Karyawan yang dapat memberikan hasil atau kinerja terbaik bagi perusahaan sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia memahami pekerjaannya dan juga ada ikatan yang kuat dengan perusahaan tempat ia bekerja. Karyawan yang memiliki keterikatan akan menunjukkan seberapa besar ia bergairah (passion) dan merasa senang dalam bekerja.Keterikatan kerja karyawan ini dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan didalam perusahaan dan keterikatan kerja berpengaruh langsung terhadap keterikatan kerja melalui komitmen organisasi. Tujuan pemeitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan kerja dan melihat efek mediasi dari komitmen organisasi terhadap keterikatan kerja. Metode penelitian ini menggunakan kuisoner dan data diolah menggunakan SMART PLS, dimana populasi dari penelitian ini adalah karyawan PT XYZ di Kabupaten Bekasi dengan menggunakan teknik simple random sampling untuk penentuan banyaknya sampel yang akan digunakan. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signikan antara varibel kepemimpinan transformasional, komitmen organisasi terhadap keterikatan kerja namun terdapat tidak pengaruh langsung yang signifikan antara variabel kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan kerja yang dimediasi oleh komitmen organisasi