Ni Kadek Yolanda Dewi
Universitas Triatma Mulya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Pola Asuh Orang Tua Remaja Retardasi Mental Di SLBC Kemala Bhayangkari Tabanan Ni Kadek Yolanda Dewi; Dwi Prima Hanis Kusumaningtiyas; I Ketut Andika Priastana
Indonesian Journal of Health Research Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.57 KB) | DOI: 10.51713/idjhr.v5i1.46

Abstract

Pola asuh akan mempengaruhi perilaku dan pola tumbuh kembang pada anak. Terdapat tiga tipe pola asuh yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan pola asuh orang tua pada remaja dengan retardasi mental di SLBC Kemala Bhayangkari Tabanan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan jumlah sampel 36 orang menggunakan Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan mayoritas orang tua berjumlah 28 orang (77,8%) dengan kategori pola asuh cukup dan 8 (22,2%) orang tua diantaranya dengan kategori baik. Kategori baik merupakan pola asuh demokratis, kategori cukup termasuk dalam pola asuh otoriter Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar orang tua menerapkan pola asuh otoriter dengan kategori cukup pada remaja retardasi mental di SLBC Kemala Bhayangkari Tabanan.
Gambaran Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Retardasi Mental Di SLBC Kemala Bhayangkari Tabanan Ni Kadek Yolanda Dewi; Dwi Prima Hanis Kusumaningtiyas; I Ketut Andika Priastana
Indonesian Journal of Health Research Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.623 KB) | DOI: 10.51713/idjhr.v5i1.50

Abstract

Retardasi mental merupakan ketidakmampuan dengan keterbatasan yang signifikan dalam fungsi intelektual dan sikap penyesuaian diri yang rendah. Keterlambatan pada anak yang mengalami kelainan retardasi mental dapat mempengaruhi dirinya dalam hal usaha memilihara kebersihan dan anak dengan retardasi mental tidak dapat menjaga kebersihan diri (personal hygiene) secara optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan perilaku menstrual hygiene remaja dengan retardasi mental. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan sampel berjumlah 36 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu univariat. Hasil penelitian distribusi frekuensi berdasarakan perilaku menstrual hygiene remaja dengan retardasi mental dengan kategori baik sebanyak 14 orang (38,9%), perilaku responden dengan kategori cukup sebanyak 14 orang (38,9%) dan perilaku responden dengan kategori kurang sebanyak 8 orang (22,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas remaja memiliki perilaku yang baik dan cukup dalam menjaga kebersihan saat menstruasi.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Retardasi Mental di SLBC Kemala Bhayangkari Tabanan Ni Kadek Yolanda Dewi; Dwi Prima Hanis Kusumaningtiyas; I Ketut Andika Priastana
Indonesian Journal of Health Research Vol. 5 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.523 KB) | DOI: 10.51713/idjhr.v5i2.57

Abstract

Pendahuluan: Pola asuh akan mempengaruhi perilaku dan pola tumbuh kembang pada anak. Terdapat tiga tipe pola asuh yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Retardasi mental merupakan ketidakmampuan dengan keterbatasan yang signifikan dalam fungsi intelektual dan sikap penyesuaian diri yang rendah. Keterlambatan pada anak yang mengalami kelainan retardasi mental dapat mempengaruhi dirinya dalam hal usaha memilihara kebersihan dan anak dengan retardasi mental tidak dapat menjaga kebersihan diri (personal hygiene) secara optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku menstrual hygiene remaja retardasi mental di SLBC Kemala Bhayangkari Tabanan Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja perempuan dengan retardasi mental yang sudah mengalami menstruasi sebanyak 40 orang dan orang tuanya sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis penelitian ini menggunakan uji Spearman rho. Hasil: Penelitian ini didapatkan hasil nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,845, dimana r hitung > r tabel (0,000) dan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku menstrual hygiene remaja dengan retardasi mental di SLB C Kemala Bhayangkari Tabanan.