Anisah Desma Fitriah
Universitas Muhammadiyah Cirebon, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon Anisah Desma Fitriah; Leya Indah Permatasari; Ito Wardin
Indonesian Journal of Health Research Vol. 4 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.194 KB) | DOI: 10.51713/idjhr.v4i2.79

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita yang tinggi/panjang badannya tidak sesuai dengan umurnya, dan keadaan dimana asupan gizi anak tidak tercukupi dalam waktu yang lama (kronis). Salah satu intervensi gizi spesifik mengatasi masalah gizi dengan menerapkan perilaku Kadarzi. Berdasarkan studi pendahuluan terdapat tingginya angka prevalensi stunting sebanyak 24,75%. Dampak stunting anak dapat mengalami gangguan kecerdasan otak dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Tujuan: Untuk menganalisis dan mengetahui hubungan perilaku Keluarga Sadar Gizi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan populasi keluarga yang mempunyai balita usia 0-59 bulan sebanyak 205 balita serta sampel maksimal sebanyak 54 balita. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan Instrumen terdiri dari kuesioner perilaku Kadarzi menggunakan analisis SPSS for window statistik Chi Square. Hasil Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan populasi keluarga yang mempunyai balita usia 0-59 bulan sebanyak 205 balita serta sampel maksimal sebanyak 54 balita. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan Instrumen terdiri dari kuesioner perilaku Kadarzi menggunakan analisis SPSS for window statistik Chi Square. Kesimpulan: Perilaku Kadarzi baik sebanyak 21 (38,9%) dan yang belum baik 33 (61,1%), kejadian stunting sebanyak 35 (64,8%) serta balita normal sebanyak 19 (35,2%) dan Ha diterima yang artinya terdapat hubungan antara perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Saran: Meningkatkan upaya promotif, preventif dan edukasi pendidikan kesehatan keluarga dalam pencegahan, bahaya, dampak dan penanganan stunting.