Penelitian ini mengkaji proses pembuatan alat musik seruling bambu di desa Tebat Ijuk kecamatan Depati VII kabupaten Kerinci. Seruling Bambu merupakan alat musik tradisional dengan suara yang unik dan pada awalnya dimainkan secara individu oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Dalam perkembangannya seruling bambu dijadikan pertunjukan kesenian berbentuk ensambel musik tradisional. Saat ini tidak banyak masyarakat desa Tebat ijuk dan generasi muda yang mengetahui proses pembuatan alat musik ini. Tujuan penelitian ini untuk membedah mengenai bahan, proses serta teknik yang digunakan dalam pembuatan alat musik seruling bambu. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dalam menjelaskan proses pembuatan seruling bambu dan menggunakan kajian organologi sebagai landasan dalam menganalisa objek tersebut. Hasil penelitian didasarkan pada teori teknis organologi yang terdapat didalamnya pengukuran alat musik, pendeskripsian, penggambaran serta teknik pembuatannya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa proses pembuatan alat musik seruling bambu masih menggunakan teknik tradisional dalam penggunaan bahan, alat dan metode pembuatannya untuk menghasilkan suara seruling bambu yang nantinya dapat digunakan dalam pertunjukan kesenian seruling bambu. This research examines the process of making bamboo flute musical instruments in Tebat Ijuk village, Depati VII sub-district, and Kerinci district. The bamboo flute is a traditional musical instrument with a unique sound that was originally played individually by people who worked as farmers. In its development, bamboo flutes were used as performing arts in the form of traditional music ensembles. Currently, not many residents of Tebat Ijuk village and the younger generation know the process of making this musical instrument. The aim of this research is to dissect the materials, processes, and techniques used in making bamboo flute musical instruments. This research uses a qualitative, descriptive approach in explaining the process of making bamboo flutes and uses organological studies as a basis for analyzing this object. The research results are based on the technical theory of organology, which includes the measurement of musical instruments, descriptions, depictions, and manufacturing techniques. The conclusion from this research is that the process of making bamboo flute musical instruments still uses traditional techniques, both in the use of materials, tools, and manufacturing methods, to produce bamboo flute sounds that can later be used in bamboo flute art performances.