Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RETORIKA KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DI SEKOLAH Nasrul Syakur Chaniago; Pangulu Abdul Karim Nasution; Fauzi Fahmi
Hijri Vol 10, No 1 (2021): HIJRI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/hijri.v10i1.11354

Abstract

Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat melaksanakan perannya dalam mengelolah proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. 1) Persiapan mengajar yang dilakukan terdiri dari tiga bentuk yaitu persiapan pembelajaran berupa membuat silabus, RPP, prota, prosem, media pembelajaran dan sumber belajar, persiapan fisik dan dan persiapan mental. 3) Impelementasi keterampilan dasar mengajar guru melalui bertanya dan menjawab dapat meningkatkan partisipasi peserta didik secara penuh dalam proses pembelajaran dan memudahkan guru dalam mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya. 4) Implikasi keterampilan dasar guru menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan efektif, karena semua siswa secara antusias merasa nyaman dan memberikan respon yang positif dalam setiap proses pembelajaran.
MANHAJ TARBTYAH AL’AKOIDIYAH IBNU TAIMIYAH Pangulu Abdul Karim
NIZHAMIYAH Vol 9, No 1 (2019): NIZHAMIYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.357 KB) | DOI: 10.30821/niz.v9i1.429

Abstract

Islam dengan ajarannya yang sangat sempuna, merupakan nikmat Allah yang tidak pernah diberikan kepada umat sebelumnya. Islam memberikan kebebasan kepada pemeluknya untuk berfikir, tetapi bukan kebebasan yang mutlak, kebebasan yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang telah digariskan oleh Alquran dan Hadis. Kenikmatan pikiran yang telah dianugrahkan Allahkepada kita, tidak digunakan untuk merusak tatanan yang sudah rapi dan permanen. Inilah yang harus kita perhatikan demi memelihara ajaran Islam yang universal. Inilah sedikit goresan tinta yang dapat dipersembahkan oleh penulis, dalam rangka memahami manhaj Tarbawy al’akaidiyah Ibnu Taimiyah, semoga dapat diambil manfaatnya, dan dapat dijadikan pencerahan untuk membentuk kerangka berfikir yang positif dan logis. Penulis sepakat, kebenaran tetap ditangan Allah, bukan di otak manusia. “Wallahu a’lam bisshowab”. Kata Kunci: Manhaj, Tarbiyah, ‘akoidiyah.
Pemberdayaan Pendidikan dalam Membangun Jiwa “PEKA” (Produktif, Edukatif, Kooperatif, Aksi) di Tengah Masyarakat (Studi Kasus di Desa Pematang Cengal Barat, Tanjung Pura, Langkat) Safran; Pangulu Abdul Karim; Muhammad Syaifullah
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.894 KB) | DOI: 10.61253/abdicendekia.v1i2.48

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan pendidikan dalam upaya membangun jiwa produktif, edukatif, kooperatif dan aksi (PEKA) di tengah masyarakat. Latar penelitian bertempat di Desa Pematang Cengal Barat, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Adapun jenis penelitian ini termasuk pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Pemerolehan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, hingga verifikasi (penarikan kesimpulan). Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya membangun jiwa produktif, edukatif, kooperatif dan aksi di tengah masyarakat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi edukasi bagi anak usia dasar, pelaksanaan musabaqah (perlombaan) bagi anak usia dasar, pengajian (wirid) kalangan Ibu-ibu, olahraga (senam pagi), bercocok tanam (menanam padi). Dengan demikian, masyarakat akan semakin produktif, bertambah wawasan (edukatif), kooperatif dan aktif dalam bingkai kolaborasi (kerjasama).
Scenario Development of Wasathiyah-Based Akhlak Tasawuf Learning at The State Islamic University Of North Sumatra Pangulu Abdul Karim; Andina Halimsyah Rambe
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 11 No. 02 (2022): 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v16i02.6246

Abstract

This study aims to obtain a valid and practical wasathiyah-based akhlak tasawuf learning scenario product. The research was conducted at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training (FITK) and the Faculty of Ushuluddin and Islamic Studies (FUSI) State Islamic University of North Sumatra Medan with the participants of akhlak tasawuf lecturers and students of both faculties. The research and development steps are guided by the ADDIE model consisting of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. There were two results obtained in this study. First, the learning scenario product was declared very valid in the validity test with a percentage of 90% on design validation and 85.33% percentage on product content validation. Revision I was made based on qualitative data related to design and content based on comments from each validator. Second, the scenario of wasathiyah-based akhlak tasawuf learning was stated to be very practical, as shown in small group trials, which obtained practicality percentages of 87.05% (respondent was one lecturer) and 80% (respondent was seven students). In the large group trial, the average practicality presentation was 89% (7 lecturers respondents) and 90% (21 students respondents), so it was concluded that the learning scenario developed was in the "very practical" category as a whole.