Rimba Saputra
Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJRAN BERBASIS AUDIO UNTUK SISWA PENDERITA TUNA NETRA DI SLB-A YAPTI MAKASSAR Rimba Saputra; Ahmad Rifqi Asrib; Abdul Muis Mappalotteng
UNM Journal of Technology and Vocational Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.69 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk (1) Menghasilkan media pembelajaran berbasis audio untuk siswa penderita tuna netra di SLB-A YAPTI Makassar, (2) Mengetahui kualitas kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Audio Untuk Siswa Penderita Tuna Netra menggunakan pengujian standar ISO/IEC 9126. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Research and Development (ADDIE), terdiri dari 5 (lima) tahap yaitu, yaitu analyze (analisis), design (perancangan), develop (pengembangan), implement (implementasi), dan evaluate (evaluasi). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa penderita tuna netra dan guru di SLB-A YAPTI Makassar. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, angket dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode pengujian perangkat lunak ISO/IEC 9126 yaitu meliputi aspek functionality, usability, portability dan maintainability. Pada aspek functionality menggunakan test caseoleh dua ahli system, aspek usability menggunakan angket kuisioner, aspek portability menggunakan berbagai jenis smartphone dan aspek maintainability menguji perangkat lunak pada aspek analyzability dan changebility.Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis audio untuk siswa penderita tuna netra. Hasilpengujian aspek functionality sistem dinilai baik karena X mendekati 1, aspek usability memperoleh nilai 65 dalam kategori “sangat tinggi”, aspek portability tidak memiliki error diberbagai jenis smartphone,aspek maintainability menunjukkan sub-karakteristik yang dinilai pada aplikasi dari sisi maintainability sudah baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas perangkat lunak sudah memenuhi kriteria kualitas perangkat lunak.