<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, fenomenologi yang bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis kesesuaian kompetensi lulusan SMK Negeri 2 Makassar dengan kebutuhan dunia industri. Fokus dan subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa di SMK Negeri 2 Makassar dan beberapa karyawan di setiap industri yang secara langsung terlibat dalam kegiatanPengambilan data dengan purposive sampling, dengan wawancara kepala sekolah, (2) guru keterampilan dan (4) siswa yang mengambil jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) dan (8) Karyawan. Data hasil penelitian diperoleh dengan wawancara semi terstruktur dan dokumentasi terkait dengan segala proses pembelajaran dalam upaya pengembangan keterampilan bagi siswa.Menggunakan teknik analisis data reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan akhir. Data hasil penelitian diperoleh dari seluruh jawaban informan dan hasil dokumentasi yang sesuai yaitu telah memenuhi spesifikasi skill yang memenuhi dalam berkarir atau bekerja pada industri tersebut sesuaidengan keterampilan yang didapatkan dalam proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan terlaksananya 70% pembelajaran praktek, dan 30% pembelajaran teori dan faktorfaktor yang mempengaruhi kesiapan kerja lulusan SMK Negeri 2 Makassar adalah minat, motivasi, lingkungan pergaulan, dukungan keluarga, dan kurangnya kemampuan sosialisasi pada lingkungan baru dan kerap terjadinya perbedaan pendapat pada sesama anggota tim kemudian lulusan SMK juga kerap di perhadapkan dengan alat-alat teknologi baru yang secara umum belum dikuasai sehingga membutuhkan kerja sama dan membutuhkan waktu untuk belajar mengenal lebih dalam teknologi tersebut. Dan faktor lain yang menjadi kendala bagi lulusan SMK Negeri 2 Makassar meskipun memiliki kemampuan yang memadai tetapi pada setiap industri juga mengedepankan sinkronisasi antara skill dan tingkatan ijazah yang dimiliki setiap karyawan khususnya dalam hal kenaikan jabatan,hal tersebut yang mengakibatkan beberapa lulusan SMK Negeri 2 Makassar yang sudah lama bergabung di industri tersebut namun tidak mendapatkan kesempatan meningkatkan jenjang karir yang sesuai dengan masa pengabdian]]>
