p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal CENDEKIA Jaya
Wiwi Syahriawiti
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KTP-EL MOBILE GUNA MENIGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKATPADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PECATATAN SIPIL KABUPATEN CIREBON Wiwi Syahriawiti; Aulia Rizky Padru
CENDEKIA Jaya Vol 1 No 1 (2019): Edisi Februari
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.505 KB) | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v1i1.11

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya upaya Pemerintah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kepemilikan kartu identitas diri berupa KTP-el melalui Program KTP-el Mobile guna meningkatkan partisipasi masyarakat. Hipotesis yang diajukan yaitu “Jika Implementasi Program KTP-el Mobile didasarkan pada model-model implementasi, maka partisipasi masyarakat meningkat. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori model kebijakan menurut Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier dan teori partisipasi masyarakat menurut Cohen dan Uphoff. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian adalah data kuantitatif yaitu jumlah masyarakat yang berumur 17 tahun dan sudah melakukan perekaman. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, penyebaran kuesioner atau angket. Hasil penelitian disimpulkan bahwa program KTP-el mobile pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon sudah baik, namun komunikasi serta koordinasi perlu ditingkatkan kembali antara pihak dinas, pemimpin daerah setempatdan pihak yang akan dijadikan target untuk melakukan perekaman agar tidak terjadi kesalahpahaman. Adapun tingkat partisipasi masyarakat juga dapat dikatakan baik, sesuai dengan data kependudukan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cirebon bahwa jumlah masyarakat Kabupaten Cirebon yang sudah melakukan perekaman mencapai 96%.
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEARSIPAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA BIDANG LAYANAN DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN CIREBON Wiwi Syahriawiti
CENDEKIA Jaya Vol 3 No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : FISIP UNTAG Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.544 KB) | DOI: 10.47685/cendekia-jaya.v3i2.195

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengelolaan administrasi kearsipan terhadap kualitas pelayanan pada Bidang Layanan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa warkat setiap hari selalu bertambah, tetapi pegawai kurang produktif menggunakan waktu kerja sehingga dokumen cepat menumpuk dan membuat pegawai jenuh untuk menyelesaikannya, serta membuat bahan kerja pegawai menjadi berat dan pelayanan kearsipan yang masih belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 63 orang responden. Ruang lingkup kuesioner mencangkup 2 variabel terdiri dari variabel pengelolaan administrasi kearsipan dengan 4 dimensi yaitu: ketelitian, kecerdasan, kecekatan dan kerapian, dan variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari 5 dimensi yaitu: berwujud, kehandalan, respon atau ketanggapan, jaminan dan empati. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pengelolaan administrasi kearsipan terhadap kualitas pelayanan pada bidang layanan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon sudah menerapkan pengelolaan administrasi kearsipan tetapi belum optimal, hal tersebut dikarenakan berbagai faktor penghambat yaitu kurangnya petugas arsip cekatan dalam mengelola arsip, petugas arsip pada bidang layanan menyediakan layanan tidak sesuai waktu yang dijanjikan. Adapun upaya-upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan tersebut yaitu: Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas karena petugas harus mampu menggunakan pikirannya dengan baik, memahami sesuatu dengan cepat, dan mahir melakukan sesuatu dan diwujudkannya sebuah komitmen dari petugas agar pelayanan arsip bisa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan serta memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada peminjam, untuk menimbulkan rasa percaya terhadap instansi.