Nur Hasanah
Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Regulasi Emosi Untuk Meningkatkan Subjective Well Being Pada Remaja Panti Asuhan Putri Pringsewu Nur Hasanah
ANFUSINA: Journal of Psychology Vol 3, No 2 (2020): ANFUSINA: Journal of Psychology
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.38 KB) | DOI: 10.24042/ajp.v3i2.9298

Abstract

Early adolescents generally experience changes in emotions and views about life satisfaction. Teenagers in orphanages are more prone to pressure so that their subjective well being will be lower. Emotional regulation training was able to increase focus and satisfaction as well as a sense of happiness which could increase teenagers' subjective well being. This study aims to determine the effect of emotional regulation training to increase subjective well being in Pringsewu orphanage children. The design of this study was a quasy experiment with a non-equivalent pre-post test with a control group. The subjects of this study were 40 girls in the Muhammadiyah Putri Prngsewu orphanage, which were divided into two groups, namely the intervention group and the control group. This training is carried out for three consecutive days. Data analysis used the T test. The results showed that in the intervention group the average subjective well being before the study was 67.15 ± 8.41 and increased after the study was 85.81 ± 9.17. In the control group the average subjective well being before the study was 65.67 ± 9.14 and increased at the time after the study 74.59 ± 12.25. There is a significant difference in changes in subjective well being in the intervention group and the control group (p value 0.05). There was an average increase in the intervention group that was greater than in the control group (p value 0.05). Thus, based on the statistical results, it can be concluded that there is an effect of emotional regulation training on increasing subjective well being among young women at the Pringsewu orphanage.
Hubungan Discharge Planning Dengan Kepatuhan Pasien Untuk Kontrol Kembali Pasca Rawat Inap Di RS Yukum Medical Center Kabupaten Lampung Tengah Nur Hasanah; Manzahri Manzahri; Hasan Alfikri
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i2.415

Abstract

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2020),  dari 119.665 pasien di Indonesia yang berhasil dipulangkan dengan kondisi sehat, hanya 35% saja pasien yang patuh pemeriksaan kesehatan ulang (control). Dampaknya masih terdapat  65% pasien yang melakukan rehospitalisasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan untuk kontrol  yaitu pemberian dischare planning. Di Rumah Sakit Yukum Medical Centre terdapat ±60% saja pasien yang melakukan kunjungan ulang atau patuh untuk melakukan kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan discharge planning dengan kepatuhan pasien untuk kontrol Di RS Yukum Medical Center Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif, rancangan dalam penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RS Yukum Medical Center Lampung Tengah yang berjumlah 80 responden. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,002 atau p-value < nilai α (0,05) yang artinya terdapat hubungan secara statistik discharge planning dengan kepatuhan pasien untuk kontrol Di RS Yukum Medical Center Kabupaten Lampung Tengah. Diharapkan pihak RS membuat SOP control kembali saat discharge planning, memberikan pelatihan kepada seluruh tenaga keperawatan tentang system pemberian discharge planning dan memberikan sosialisasi kepada pasien bahwa kunjungan kontrol wajib dilakukan.
SOSIAL EKONOMI BERHUBUNGAN DENGAN MENIKAH USIA DINI PADA REMAJA PUTERI DI WILAYAH KANTOR URUSAN AGAMA PAGELARAN Asri Rahmawati; Mutahit Mutahit; Nur Hasanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v12i1.1923

Abstract

Perkawinan bagi manusia merupakan hal yang sangat penting, karena dengan sebuah perkawinan seseorang akan memperoleh keseimbangan hidup baik secara sosial, biologis, psikologis maupun ekonomi. Sayangnya tidak semua orang bisa memahami hakekat dan tujuan dari sebuah perkawinan yang seutuhnya yaitu mendapatkan kebahagiaan yang sejati dalam berumah tangga. Hal ini dikarenakan usia perkawinan yang masih terlalu muda dan dapat mengakibatkan meningkatnya kasus penceraian karena kurangnya kesadaran untuk bertanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status sosial ekonomi dengan pernikahan usia dini pada remaja putri di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pagelaran tahun 2022 Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross sectional dan uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 113 orang. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Consecutive sampling. Instrumen pengambilan data dengan menggunakan kuisioner tentang status ekonomi dan kuisioner usia pernikahan.. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan status sosial ekonomi dengan pernikahan usia dini pada remaja putri di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pagelaran tahun 2022 ditunjukan dengan nilai p = 0,003. Sarannya kepada Kantor Urusan Agama dan tenaga Kesehatan diharapkan agar lebih memperbanyak lagi sosialisasi tentang bahaya atau resiko pernikahan usia muda.