Moh Subli
Universitas Teknologi Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Sistem Keamanan Video Menggunakan Kriptografi Algoritma Kunci Simetris Emi Suryadi; Moh Subli; Karina Nurwijayanti
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 9 No 3 (2022): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v9i3.3044

Abstract

Keamanan yang diterapkan pada video sebagai bentuk usaha dalam menjaga keaslian informasi yang disampaikan agar tetap terjaga dengan baik. Sistem keamanan yang digunakan dalam melindungi video dari serangan luar dengan menggunakan aplikasi kriptografi. Aplikasi kriptografi yang digunakan berhasil membuat video menjadi samar atau tidak jelas sehingga menyulitkan pihak yang tidak berwenang mengetahui informasi yang disampaikan proses ini disebut dengan enkripsi, sedangkan proses untuk melihat video agar dapat dibaca dengan mudah dikenal dengan dekripsi. Kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan juga dekripsi video menggunakan kunci simetris. Kunci simetris tetap harus dirahasiakan dengan tujuan untuk menjaga keaslian video sebab jika kunci yang digunakan diketahui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka sistem keamanan video dapat dengan mudah dibaca. Tingkat keamanan video yang dienkripsi didasarkan kombinasi kunci yang digunakan, semakin banyak kombinasi yang digunakan maka tingkat kerumitan pemecahan sandi semakin kuat. Metode hill cipher menggunakan model matematika dalam mengacak suatu frame video sehingga membuat informasi tidak jelas. Perhitungan metode ini menggunakan model matriks dalam menghitung piksel frame video dengan modulo 256. Penerapan metode ini berhasil membuat video menjadi terenkripsi dan juga dapat mengembalikan video menjadi asli. Aplikasi kriptografi video ini dapat digunakan untuk mengurangi kejahatan penyalahgunaan informasi.