Aisyah Fitriani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PERLAKUAN BENIH MENGGUNAKAN RIZOBAKTERI TERHADAP KUALITAS BENIH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DARI BENIH KADALUARSA Syamsuddin Syamsuddin; Hasanuddin Hasanuddin; Aisyah Fitriani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2192

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan benih pra tanam dengan menggunakan rizobakteri terhadap kualitas benih cabai merah dari benih kadaluarsa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan faktor, yaitu jenis rizobakteri 8 isolat: ASP 3/1, ASP 4/1, ASP 4/5, ASP 5/5, ASP 5/8, ASP 6/1, ASP 7/2 dan ASP 7/5, dan 1 kontrol sehingga keseluruhannya 9 perlakuan. Masing-masing diulang 3 kali dengan demikian ada 27 satuan percobaan. Setiap percobaan terdiri dari 20 benih sehingga terdapat 540 benih. Hasil penelitian: perlakuan benih menggunakan rizobakteri berpengaruh sangat nyata terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, keserampakan tumbuh, waktu untuk mencapai 50% perkecambahan total relatif serta berat basah kecambah normal, dan berpengaruh nyata terhadap tolok ukur kecepatan tumbuh relatif, berat kering kecambah normal, dan tidak berpengaruh nyata terhadap tolok ukur indeks vigor. Perlakuan benih menggunakan rizobakteri mampu meningkatkan viabilitas serta vigor benih cabai merah kadaluarsa dengan meningkatkan daya berkecambahnya hingga 375%. Pada fase perkecambahan benih cabai kadaluarsa yang mendapatkan perlakuan pra tanam dengan rizobakteri ASP 4/5 mampu meningkatkan kualitas benih cabai merah kadaluarsa pada tolok ukur potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, keserampakan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif dan berat kering kecambah normal.