Masalah gizi menjadi salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Timbulnya masalah gizi, secara langsung disebabkan oleh faktor asupan zat gizi dan penyakit infeksi. Penyebab tak langsung adalah akibat dari faktor lainnya yaitu ketersediaan pangan dalam keluarga, asuhan ibu terhadap anak dan pelayanan Kesehatan. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan gizi dengan media video PMBA terhadap pengetahuan, penerapan PMBA dan asupan zat gizi makro balita. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini adalan 32 responden. Data diambil dengan menggunakan kuesioner dan lembar recall dan dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Ada perbedaan pada pengetahuan gizi sebelum dan sesudah pendampingan gizi dengan media video (p=0,000), ada perbedaan pada penerapan PMBA pada responden sebelum dan sesudah pendampingan gizi dengan media video (p=0,020), pada hasil zat gizi makro ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pada kelompok umur 6-11 bulan (energi p=0.000), protein p=0.002, lemak p=0.003, dan pada kelompok umur 12-24 bulan (energy p=0.001, protein p=0.021, karbohidrat p=0.011). Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah pendampingan gizi dengan menggunakan media video pada kelompok umur 6-12 bulan (karbohidrat p=0.074) dan 12-24 bulan (lemak p=0.083). Pendampingan gizi menggunakan media video mampu mampu meningkatkan pengetahuan, penerapan PMBA dan zat gizi makro.