Rizkia Karina Ayu
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EMOTIONAL QUOTIENT DAN DERAJAT DEPRESI SANTRI MADRASAH ALIYAH PESANTREN TAHFIDZ QURAN Rizkia Karina Ayu; Fitriah M. Suud
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 2 (2022): PSIKOISLAMEDIA:JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i2.13231

Abstract

Masa Remaja anak-anak mengalami ketegangan emosi yang meninggi  disebabkan oleh tekanan sosial. Tanda-tanda emosional ini berupa rasa kecewa, marah, khawatir, bangga, malu, cinta, benci, harapan serta rasa putus asa. Jika remaja memiliki tekanan pikiran yang tinggi merasa tidak mampu dalam menyelesaikan masalah.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi, derajat depresi dan mengetahui adanya  hubungan antara kecerdasan emosi dengan derajat depresi pada remaja putri yang  diasramakan dipondok pesantren. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik  dengan pendekatan cross sectional menggunakan pendekatan kuantitatif dengan  metode Uji korelasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 106 santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji koreasi dengan menggunakan program  SPSS Statistics 22 untuk melihat hasil hubungan antaran kecerdasan emosi (EQ)  dengan derajat depresi pada santri kelas XI dan XII madrasah aliyah pesantren tahfidz Quran terpadu al-hikmah cirebon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  (1) tingkat Kecerdasan emosional santri Madrasah Aliyah Al-Hikmah kategori XI  dan XII berada pada tingkat sedang (2) Distribusi tingkat depresi santri kelas XI  dan kelas XII MA Al-Hikmah bervariasi yaitu depresi normal, depresi ringan,  depresi sedang dan depresi berat (3) Hipotesis diterima bahwa ada hubungan negatif antara (EQ) dengan derajat depresi pada siswi Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tahfidz Quran. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji korelasi dengan nilai Sig. 0,000 > 0,05 dan  nilai koefisien korelasi (r) -0,621 Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah  nilai kecerdasan emosi (EQ) maka derajat depresi semakin tinggi, dan sebaliknya  semakin tinggi nilai kecerdasan emosi (EQ) maka derajat depresi semakin rendah.Â