Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA GURU PAI DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN EFEKTIF DENGAN MODEL BLENDED LEARNING DI MAN CURUP Nur Ranni; Idi Warsah; Dewi Purnama Sari
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.521 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i3.4103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi upaya guru dalam menyeimbangkan antara kebutuhan dan kemampuan pembelajaran saat ini menggunakan model pembelajaran yang efektif dalam kondisi pembelajaran campuran (blended learning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian ini dilakukan di MAN Curup. Hasil penelitian bahwa upaya guru PAI dalam mewujudkan pembelajaran efektif dengan model blended learning di MAN Curup menjadi suatu keharusan yang dibutuhkan dalam pembelajaran abad-21. Guru perlu mengembangkan berbagai metode dan media yang dapat menunjang pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dalam keadaan dan kondisi yang berubah seperti saat pandemi atau pembelajaran tatap muka terbatas. Tentunya dukungan dari teman sebaya sebagai tutor, dan dorongan motivasi instrinsik dari dalam diri guru tersebut menjadi hal yang sangat penting karena meskipun fasilitas memadai, tutor sebaya mendukung, apabila kemauan dalam diri tidak ada maka pengembangan diri untuk mencapai pembelajaran yang ideal akan terhambat dan tidak akan bisa berkembang dan sudah tentu akan berimbas kepada peserta didik. Pada penelitian ini, peneliti menyarankan terutama bagi guru, siswa dan peneliti selanjutnya. Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan kinerja siswa karena pengembalian yang berkualitas berasal dari input yang berkualitas. Ketika mengajar seorang guru, guru harus terlebih dahulu menguasai mata pelajaran, keterampilan, dan keterampilan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
INTERVERENSI GURU PENDIDIDKAN AGAMA ISLAM PADA PERILAKU SISWA YANG TIDAK DIINGINKAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MAN 1 LEBONG Putri Sakuti; Fakhruddin Fakhruddin; Beni Azwar; Nur Ranni
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.078 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i3.4181

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat jenis pelanggaran siswa di MAN 1 Lebong, intervensi yang dilakukan oleh guru PAI, serta persamaan dan perbedaan kiat yang dilakukan oleh guru PAI di MAN 1 Lebong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: jenis pelanggaran siswa di MAN 1 Lebong adalah bolos sekolah, ribut pada jam pelajaran berlangsung, berkelahi, keluyuran, merokok, pacaran, dan tawuran. Intervensi yang dilakukian oleh guru PAI di MAN 1 Lebong adalah penanaman akhlak, memberi hukuman, bekerjasama dengan guru BK, mengadakan konsultasi individu, berkomunikasi dengan wali siswa, memantau siswa, mengembangkan kurikulum PAI. Adapun perbedaan kiat guru PAI antar dua sekolah ini adalah Adapun cara pelaksanaannya seperti pada cara penanganan jika siswa ribut, jika di MAN 1 Lebong guru PAI akan menegur dengan tegas. Jika siswa bolos sekolah di MAN 1 Lebong siswa akan dihukum agar sholat zuhur di lapangan, siswa diharuskan untuk membersihkan WC dan musholla, jika siswa keluyuran di MAN 1 Lebong guru tidak mengizinkan siswa untuk keluar kelas selama pelajaran berlangsung guru PAI membatasi waktu siswa maksimal 10 menit jika ingin izin keluar kelas.