Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Formulasi Lip Cream Ekstrak Etanol Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) sebagai Pewarna Alami Alma Farah Lutfiyani; Satwika Budi Sawitri; Ahyana Fitrian
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v6i1.7486

Abstract

Natural dyes are a dye that can be produced from various types of plants that produce natural colors that can be obtained from existing parts in plants such as leaves, fruit, stem, flowers and seeds. Lip cream is one of the decorative cosmetics used to lubricate lips so that it is not easily dry and cracked. Lip Cream as a lip dye that can be used safely with the dye of areca nut extract (Areca catechu L.). Pinang fruit seeds as natural dyes contain Tanins and phenolic compounds. This study aims to determine the characteristics and stability of areca nuts (Areca catechu L.) as a natural dye in a lip cream preparation. In making lip cream there are several ingredients used in it such as Bees Wax, Whith Wax, Cethyl Alcohol, Dimeticone, Kaolin, Castrol Oil, Titanium Dioxide, Kaolin, Toko, and Methil Paraben. Researchers used BUA Pinang seed extract as a natural dye in a lip cream preparation with a concentration of 15%, 25%, 50%, and tested physical quality, namely organoleptic test, pH, homogeneity, and for its effectiveness, namely attachment, and the power of spread, as well as Stability test. Based on research and results of evaluation tests on the field of lip cream fruit seed extract areca nut all formulations are not significantly different in the evaluation of stability.
EDUKASI SERTA PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI SABUN CUCI DI KECAMATAN MANTINGAN KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR Rizki Awaluddin; Solikah Ana Estikomah; Satwika Budi Sawitri
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i4.713

Abstract

Used cooking oil is used cooking oil. Used cooking oil that is used repeatedly can cause disease, in addition, if it is disposed of directly into the environment, it can cause environmental pollution. The lack of public knowledge about the dangers of using used cooking oil will eventually have a negative impact, so there is a need for public education about the health risks of using used cooking oil and the need for training to recycle used cooking oil to make products that are beneficial and friendly to the environment. The purpose of this activity is to educate and provide skills through training provided to the community, especially PKK women in Sambirejo village about processing used cooking oil into solid soap. The method in community service is in the form of counseling accompanied by questions and answers, then demonstrations and practice are carried out. The material presented in the counseling was the understanding of used cooking oil and the dangers of consuming it, the impact of throwing waste directly into the ground/water, and how to recycle used cooking oil. Based on the results of the program implementation, it was found that making soap from used cooking oil was easily understood by partners from PKK women from Sambirejo Mantingan village. The sustainability of this program deserves to be maintained in order to increase the independence of the community through the manufacture of economically valuable products. Community empowerment through making soap from used cooking oil as an effort to provide benefits to the community. Making soap from used cooking oil is easily understood by partners.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PARA PEDAGANG DI PASAR KAGET MANTINGAN-NGAWI TENTANG BAHAYA KOLESTEROL TINGGI DAN CARA PENCEGAHANNYA MELALUI PENGABDIAN MASYARAKAT Kurniawan Kurniawan; Satwika Budi Sawitri
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes)
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v2i1.36

Abstract

Kolesterol merupakan lemak yang berada dalam aliran darah atau berada pada sel tubuh, yang prinsipnya digunakan untuk proses pembentukan dinding sel dan juga menjadi bahan baku beberapa hormon, tetapi bila kadar kolesterolnya pada darah berlebihan maka dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan pukulan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar masyarakat dan pedagang dapat meningkatkan pemahamannya mengenai kolesterol tinggi dan mencegahnya. Masyarakat dapat didorong untuk menerapkan pola hidup sehat, diantaranya pola makan yang baik, olahraga rutin, dan menghindari rokok. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode partisipatif yaitu menjadikan masyarakat sebagai mitra pada perencanaan, pelaksanaan juga evaluasi kegiatan. Metode yang digunakan juga adalah metode demonstrasi dan pelatihan. Demonstrasi dilakukan untuk menunjukkan cara memilih dan memasak makanan sehat, hal ini dapat memberikan contoh langsung bagaimana menerapkan kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan kadar kolesterol total pedagang pasar yang dikejutkan menunjukkan bahwa sekitar 47,01% penduduk mengalami hiperkolesterolemia dalam kategori sedang atau borderline, dan sekitar 52,90% penduduk mengalami hiperkolesterolemia dalam kategori berbahaya atau tinggi. Rata-rata hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa kadar kolesterol pedagang relatif tinggi, hal ini disebabkan konsumsi makanan tinggi lemak oleh setiap individu tidak dalam batas aman, dengan argumen bahwa produk yang dijual merupakan makanan yang menjadi pemicu. faktor kolesterol tinggi.
Karakteristik Sediaan Lip Balm dengan Pewarna Alami Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) Satwika Budi Sawitri; Ahyana Fitrian; Nadia Iha Fatihah
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 2 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i2.6565

Abstract

Kosmetik merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Dengan menggunakan kosmetik akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Lip balm merupakan salah kosmetik yang bekerja dengan membentuk lapisan minyak pada permukaan bibir berfungsi sebagai pelembab dan juga memberi warna. Akan tetapi banyak sediaan lip balm yang beredar dipasaran masih banyak menggunakan pewarna sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sediaan lip balm dengan pewarna alami dari ekstrak biji buah Pinang (Areca catechu L.) serta mengetahui konsentrasi ekstrak biji buah Pinang yang dapat menghasilkan warna yang stabil dan sesuai standar mutu sediaan. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental meliputi formulasi lip balm menggunakan ekstrak biji buah buah Pinang (Areca catechu L.) dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8%. Evaluasi mutu sediaan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh, daya sebar, daya oles, hedonik, dan stabilitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sediaan yang dihasilkan memenuhi persyaratan uji organoleptis, homogenitas, memiliki daya oles yang baik, dengan nilai pH pada rentang 6.13 – 6.56, daya sebar 6.3 – 6.8 cm, dan titik leleh 50 – 53.3ᵒC. Berdasarkan hasil evaluasi mutu sediaan tersebut semua sediaan memenuhi standar persyaratan mutu sediaan lip balm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pewarna alamiekstrak biji buah Pinang dalam sediaan lip balm memiliki stabilitas yang baik sebagai pewarna.