Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN KESEJAHTERAAN PADA MASYARAKAT BANJAR, KALIMANTAN SELATAN Sadewa, Manik Mutiara; Budiman, Mochammad Arif; Mairijani, Mairijani
At-Taradhi Vol 16, No 2 (2015): JURNAL STUDI EKONOMI
Publisher : IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/taradhi.v16i2.562

Abstract

In Islam, there is a positive relationship and correlation between religiosity (religious) and welfare (Sura 7:96; 65: 2-4). However, different from the conventional concept which relates only to the dimensions of the material welfare alone, welfare in the concept of Islam has a wide spectrum and multidimensional. Unfortunately, so far not many empirical studies conducted to confi rm this relationship in the life of the Muslim community. This study was conducted using a survey on Muslim communities in South Kalimantan which is known as Islamic identity and a strong adherence to the teachings of Islam. Variables of religiosity and welfareare measured by a variety of dimensions and indicators which are developed from the concept of Maqasid al-Shariahand further processed by the method of principal component analysis (PCA) and confirmatory factor analysis (CFA). Data analysis is using Structural Equation Modeling (SEM) showed religiosity in South Kalimantan Muslim community positively correlated with the level of welfare.
PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DI KOTA BANJARMASIN Budiman, Mochammad Arif
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v7i2.2014

Abstract

ABSTRAKMasjid merupakan institusi penting dalam Islam yang memiliki beragam fungsi. Sejauh ini, fungsi masjid yang terkait dengan aspek ekonomi nampaknya masih kurang mendapatkan perhatian. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peran masjid di Kota Banjarmasin dalam upaya pengembangan ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei terhadap sejumlah masjid beserta pengurus dan jamaah tetapnya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa masjid-masjid di Banjarmasin pada umumnya masih belum menunjukkan peran yang signifkan dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut terlihat dari rendahnya sinergi dan kerjasama antara masjid dan lembaga keuangan syariah, terbatasnya frekuensi pengajian dan/atau pelatihan tentang ekonomi dan keuangan syariah, dan minimnya kegiatan-kegiatan masjid yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi syariah. Kata kunci: masjid, ekonomi syariah, bank syariah, persepsi, sinergi ABSTRACTMosque is an important institution in Islam that posses various functions. So far, its function which relates to economic aspect has apparently received less attention. The objective of this study is to reveal the roles of mosques in Banjarmasin in enhancing Islamic economy. This study employs a quantitative approach while the data are collected through a survey towards mosques as well as their respective management and community. It is found that the mosques in Banjarmasin generally do not play a signifcant role in enhancing Islamic economy. This can be seen from a low level of synergy and cooperation with Islamic fnancial institutions, a minimum frequency of religious talks and/or trainings concerning Islamic economy and fnance, and limited activities related to the development of Islamic economy.Keywords: mosque, Islamic economics, Islamic bank, perception, synergy
Preferensi Muzakki dalam Menyalurkan Dana Zakat di Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah Kota Banjarmasin Mairijani Mairijani; Mochammad Arif Budiman
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v12i2.5525

Abstract

This study aims to analyze the factors that influence the interest of muzakki in distributing zakat funds at the Muhammadiyah Amil Zakat Institution (LazisMu) Banjarmasin City. The constructs used in this study are governance, use of technology, religiosity, and socio-religious conditions as variables used in measuring muzakki's interest in distributing zakat funds at the Muhammadiyah Amil Zakat Institution (LazisMu) Banjarmasin City. The research method used is a quantitative method with a descriptive approach. This study uses statistical tests to determine the preferences of muzakki in the distribution of zakat in Lazismu, Banjarmasin City, whose calculations use the help of IBM SPSS 26 software. The measurement scale of the instrument used in this study uses the Likert scale. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis. The sample of this study amounted to 80 muzakki. The results showed that based on a simultaneous or overall test that governance, use of technology, religiosity, and socio-religious conditions had a significant influence on the level of interest in paying zakat. This shows that the better the governance, the use of technology, religiosity, and socio-religious conditions, the greater the muzakki's interest in paying zakat in Lazismu, Banjarmasin City. But if based on the partial test only governance has a significant effect on interest in paying zakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi minat muzakki dalam menyalurkan dana zakat di Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu) Kota Banjarmasin. Konstruk yang digunakan dalam penelitian ini adalah tata kelola, penggunaan teknologi, religiusitas, dan kondisi sosial keagamaan sebagai variabel yang digunakan dalam mengukur minat muzakki dalam menyalurkan dana zakat di Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu) Kota Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan uji statistik untuk mengetahui preferensi muzakki dalam penyaluran zakat di Lazismu Kota Banjarmasin, yang perhitungannya menggunakan bantuan software IBM SPSS 26. Skala pengukuran instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda. Adapun sampel dari penelitian ini berjumlah 80 muzakki. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa berdasarkan uji simultan atau keseluruhan bahwa tata kelola, penggunaan teknologi, religiusitas, dan kondisi sosial keagamaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tingkat minat bayar zakat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik tata kelola, penggunaan teknologi, religiusitas, dan kondisi sosial keagamaan maka berbanding lurus dengan semakin besar minat muzakki dalam membayar zakat di Lazismu Kota Banjarmasin. Tetapi jika berdasarkan uji parsial hanya tata kelola berpengaruh signifikan terhadap minat bayar zakat.
PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DI KOTA BANJARMASIN Mochammad Arif Budiman
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v7i2.2014

Abstract

ABSTRAKMasjid merupakan institusi penting dalam Islam yang memiliki beragam fungsi. Sejauh ini, fungsi masjid yang terkait dengan aspek ekonomi nampaknya masih kurang mendapatkan perhatian. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peran masjid di Kota Banjarmasin dalam upaya pengembangan ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei terhadap sejumlah masjid beserta pengurus dan jamaah tetapnya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa masjid-masjid di Banjarmasin pada umumnya masih belum menunjukkan peran yang signifkan dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut terlihat dari rendahnya sinergi dan kerjasama antara masjid dan lembaga keuangan syariah, terbatasnya frekuensi pengajian dan/atau pelatihan tentang ekonomi dan keuangan syariah, dan minimnya kegiatan-kegiatan masjid yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi syariah. Kata kunci: masjid, ekonomi syariah, bank syariah, persepsi, sinergi ABSTRACTMosque is an important institution in Islam that posses various functions. So far, its function which relates to economic aspect has apparently received less attention. The objective of this study is to reveal the roles of mosques in Banjarmasin in enhancing Islamic economy. This study employs a quantitative approach while the data are collected through a survey towards mosques as well as their respective management and community. It is found that the mosques in Banjarmasin generally do not play a signifcant role in enhancing Islamic economy. This can be seen from a low level of synergy and cooperation with Islamic fnancial institutions, a minimum frequency of religious talks and/or trainings concerning Islamic economy and fnance, and limited activities related to the development of Islamic economy.Keywords: mosque, Islamic economics, Islamic bank, perception, synergy