Niluh Putu Wida Pangestika
Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak, FK Unud/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik anak dengan infeksi dengue di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali Niluh Putu Wida Pangestika; I Wayan Gustawan; I Made Gede Dwi Lingga Utama
Intisari Sains Medis Vol. 13 No. 1 (2022): (Available Online : 1 April 2022)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.789 KB) | DOI: 10.15562/ism.v13i1.1261

Abstract

Background: Dengue infection is a global health problem. The incidence of this disease in children has tended to increase in the last three decades. The World Health Organization (WHO) noted that Indonesia has the highest dengue infection cases in Southeast Asia. Objective: To find the characteristics of children with dengue infection in Sanglah General Hospital, Denpasar, Bali Methods: This research is a retrospective cross-sectional study of pediatric patients aged 1-18 years with dengue infection treated at Sanglah Hospital, Denpasar City, from August 2017 until July 2021 using frame sampling. The collected data was analyzed statistically using SPSS for Windows version 23.0. Results: In this study, 137 children with dengue infection were treated at Sanglah Hospital. The median age of the subjects was 9 years (range 1-18 years), with the highest number in the 5-to-9-year age group (33.5%). 61.3% male and 38.7% female. The average length of stay of the subjects was 4 days. 79.6% of the subjects live in urban areas. The degree of infection in the study subjects was dengue fever 35.8%, dengue hemorrhagic fever grade I 19%, dengue hemorrhagic fever grade II 14,6%, dengue hemorrhagic fever grade III 19%, and dengue hemorrhagic fever grade IV 11.7%. Based on the outcome of the research subjects, 98.5% of the subjects had good outcomes. Conclusion: Children with dengue infection are mostly found in school-age children with male sex, living in urban areas, with an average length of stay of 4 days and a good outcome.   Latar belakang: Infeksi dengue masih merupakan masalah kesehatan dunia. Angka kejadian penyakit ini pada anak cenderung meningkat dalam tiga dekade terakhir. World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus infeksi dengue tertinggi di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik anak dengan infeksi dengue di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan penelitian retrospektif dengan desain potong lintang yang dilakukan di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali pada bulan Juli 2021. Penelitian ini menggunakan data register pasien anak usía 1-18 tahun dengan infeksi dengue yang dirawat di RSUP Sanglah, di Kota Denpasar pada Agustus 2017 sampai Juli 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara frame sampling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS for Windows versi 23.0. Hasil: Pada penelitian ini, terdapat 137 anak dengan infeksi dengue yang berobat di RSUP Sanglah yang dijadikan sampel penelitian. Median usia subjek didapatkan 9 tahun (rentang 1-18 tahun), dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 5-9 tahun (33,5%). Jenis kelamin laki-laki 61,3% dan perempuan 38,7%. Rerata lama rawat subjek adalah 4 hari. 79,6% subjek tinggal di daerah urban. Derajat infeksi pada subjek penelitian adalah demam dengue 35,8%, demam berdarah dengue derajat I 19%, demam berdarah dengue derajat II 14,6%, demam berdarah dengue derajat III 19%, dan demam berdarah dengue derajat IV 11,7%. Berdasarkan luaran subjek penelitian didapatkan 98,5% subjek dengan luaran baik. Simpulan: Anak dengan infeksi dengue banyak didapatkan pada anak usia sekolah, dengan jenis kelamin laki-laki, tinggal didaerah urban, dengan rerata lama rawat inap 4 hari dan luaran yang baik.