Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POLITICAL MARKETING PERFORMANCE USING SOCIAL MEDIA ON COMMUNITY DECISIONS TO CHOOSE THE PROSPECTIVE LOCAL ELECTION IN BANDAR LAMPUNG Lukman Hakim; Jaka Darmawan; Deli Saputra; Ahmad Soim
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2019: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 5
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the conceptual level, it is stated that political marketing is not only a complicated process, but it is also a result of a global effort and has implications for all factors of political communication by politicians. Political marketing is also a general method as well as one of the ways of communicating in the political arena. Political marketing is a continuation of the elaboration of a policy of political communication that can include a more global strategy of designing, rationalizing, and channeling modern political communication.The purpose of this study was to determine the marketing performance which affected the community's decision to choose the prospective local election in Bandar Lampung 2020. This research was a descriptive study with a qualitative approach. The sampling method of this study was a probability sampling design with a simple random sampling technique. The results of this study obtained the Bandar Lampung City Election was held in September 2020 with four candidates who are likely to win the election. However, the most likely to win the elections was Eva Dwiana, followed by Ricko Menoza, Yusuf Kohar, and Firmansyah. However, if the election is followed by three or two candidates, Eva Dwiana who had the most opportunity for more than 40%.Keywords: Election, Local Election, Social Media, Political Marketing
CaFiAR: Software to Learn Fish Cultivation in the Bucket to Support Food Security Program in Society Rahmalia Syahputri; Muhammad Alifiya; Nurfiana Nurfiana; Jaka Darmawan
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2021: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 7
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budikdamber is a method of cultivating fish and vegetables in the bucket to support food security in the community. This cultivation is easy to install, cheap, and suitable for narrow areas or limited water. This technique is implemented in various community groups; however, many of them are facing difficulties because of a lack of information and experiences. To overcome this issue, an application, CaFiAR, based on augmented reality technology was built to bestow information of 3D pictures of ready to harvest and sick catfish. The 3D objects were developed using Blender and Android Studio software. After several tests, we found this application behaving according to its framework and acceptable among the cultivator.Keywords—software, fish, cultivation, food, security,orphanage
Pengembangan Prosedur Operasional Baku Sebagai Upaya Menyiapkan Kelas dalam Hybrid Learning Rahmalia Syahputri; Nurfiana Nurfiana; Ari Widiantoko; Jaka Darmawan
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i1.5404

Abstract

Penyelenggaraan pembelajaran campuran memiliki beragam permasalah, antara lain pembagian jadwal, kendala sinyal saat daring, pemilihan media dan bahan ajar, dan pengukuran kompetensi. Pada pembelajaran ini, kesiapan Institusi pendidikan dan guru dalam menggabungkan metode belajar daring dan luring sangat penting. Prosedur yang dapat dijadikan acuan dalam menyiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran idealnya disiapkan sebelum metode ini diterapkan, sehingga rencana pembelajaran dapat terlaksana dan capaian kompetensi terukur baik. Pengabdian ini bermitra dengan SMA IT ABC untuk memberikan pendam­pingan penyusunan prosedur operasional baku selama satu semester. Kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data melalui pembagian kuesioner, FGD, pendampingan penyusunan, dan evaluasi. Luaran yang dihasilkan adalah diseminasi konsep pembelajaran campur, konsep prosedur operasional baku dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan instruksi kerja tata laksana model pembelajaran. Berdasarkan evaluasi, jumlah Guru yang memahami POB pembelajaran campuran meningkat sebanyak 70% dan partisipasi aktif Murid di kelas daring sebanyak 40-50%.
Pengembangan Literasi Keuangan Sebagai Upaya Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Rumah Asuh Rahmalia Syahputri; Jaka Darmawan; Nurfiana Nurfiana; Ari Widiantoko; Rohiman Rohiman
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v7i2.6139

Abstract

Literasi keuangan adalah salah satu kemampuan yang diperlukan oleh anak yang tinggal di panti/rumah asuh sehingga mereka bisa mengambil keputusan terkait dengan keuangan dengan bijaksana. PRAS adalah rumah asuh yang menjadi domisili bagi 20 anak yang saat ini sedang didampingi untuk mengelola budidaya ikan dan tanaman sebagai upaya untuk mem­bangun pola pikir dan tingkah laku yang berbasiskan kemandirian ekonomi. Untuk melengkapi keterampilan budidaya tersebut, maka anak asuh dan Musyrif dilengkapi dengan pelatihan keuangan dan inventori agar nantinya bisa membuat laporan keuangan yang dibagi dalam dua program selama dua tahun (2021-2023). Luaran yang dihasilkan adalah kemampuan peserta pelatihan dan pendampingan yaitu Musyrif dan anak asuh dapat memahami prinsip dasar keuangan syariah dan menyusun laporan keuangan dan inve­ntori berbasis manual dan komputasi. Berdasarkan monitoring dan kuesioner, hasil yang didapatkan adalah adanya penambahan ilmu keuangan syariah pada anak asuh dari tidak ada menjadi rendah dan menengah, sedangkan untuk Musyrif mengalami peningkatan dari menengah ke tinggi. Untuk penge­tahuan anak asuh dalam menggunakan komputer untuk menyusun laporan keuangan, maka respon tertinggi adalah tidak 35,3, respon berikutnya ya sebesar 35,3%, dan terendah adalah mungkin 29,4%, Sedangkan hasil kue­sioner pengetahuan inventori, mayoritas jawaban ada pada mungkin yaitu 41,5%, diikuti tidak sebesar 35,3%, dan iya mendapat porsi 23,5%. Sedangkan untuk kemampuan tingkat dasar penyusunan laporan keuangan dan inventori manual dan komputerisasi oleh Musyrif, maka respon didapatkan adalah dari tidak ada sama sekali menjadi ada pada level dasar untuk keduanya.