Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis of Service Effectiveness and Operation Policy of Trans Metro Bandung (TMB) using Customer Satisfaction Index (CSI) and Fishbein Method Galuh Ramadhan Mangku Praja; Fauzia Mulyawati; Hedy Rahadian; Ignatius Sudarnoso
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 6 No 2 (2022): August
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.516 KB) | DOI: 10.36555/almana.v6i2.1899

Abstract

Bandung is a developing city. Focus on Areas of Service Effectiveness Analysis and Operational Policies of Trans Metro Bandung (TMB) Bandung City Using the Customer Satisfaction Index (CSI) and Fishbein Methods. Trans Metro Bandung (TMB) is one of the transportation options in the city of Bandung. However, along with advances in transportation technology, many choices of this cause congestion in the city of Bandung because it is dominated by private vehicles, the lack of application of orientation to the use of public transportation in Bandung. This study aims to determine the optimization of Trans Metro Bandung using a qualitative approach with a descriptive method. Later this can be an evaluation material for UPT Trans Metro Bandung by looking at the results of the analysis of the customer satisfaction index (CSI) with a value of 63.12 and Fishbein with a value of 283.41, perceived by consumers as less effective with the description "Ineffective".
Analisa Pengembangan Terminal Peti Kemas Kalibaru Jakarta Utara Andika Fikri Ramadhan; Gerdy Lukman; Ignatius Sudarsono; Fauzia Mulyawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v8i2.177

Abstract

Terminal Petikemas Kalibaru dibangun berdasarkan PERPRES RI No 36 Tahun 2012. Dibangun dengan tujuan memperluas daya saing dan perekonomian di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan (BOR) dan menganalisis tingkat pemanfatan lapangan (YOR), Analisa kelautan yang meliputi Analisa Arus Pasang Surut, Analisa Gelombang, serta Analisa Dinding Penahan Dermaga Quay Wall. Regresi linier digunakan untuk mengetahui kesanggupan dalam melayani arus pergerakan barang hingga 5-10 tahun kedepan. Analisis YOR pada tahun 2019 = 39.01%, sedangkan untuk 10 tahun mendatang (2029) mencapai 185.5% dimana kapasitas lapangan sudah tidak mencukupi standar kinerja. Analisis BOR pada tahun 2019 24.63% dan tahun 2023 76.82% dimana kinerja pelayanan dermaga tidak sesuai standar utilitas. Analisa Arus Pasang Surut dan Analisa Gelombang menggunakan software Mike21 dimana hasil yang dikeluarkan berupa kontur tinggi gelombang dan vektor arah gelombang. Analisa Dinding Dermaga Quay Wall didapatkan hasil running menggunakan software Plaxis dengan nilai safety factor sebesar 1.5
Penanganan Perubahan Garis Pantai Pada Pantai Indramayu (Ruas Muara Kali Eretan – Muara Sumber Mas) Eki Nugraha; Ignatius Sudarsono; Fauzia Mulyawati
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v8i2.184

Abstract

Pantai merupakan salah satu wilayah yang banyak dimanfaatkan untuk kegiatan manusia. Kegiatan pembangunan daerah pantai dapat dipengaruhi oleh faktor alam seperti gelombang, pasang surut dan arus yang dapat menyebabkan dampak negatif dengan terjadinya abrasi, erosi dan sedimentasi pantai. Abrasi dan erosi pantai dapat menyebabkan mundurnya garis pantai sehingga merusak berbagai fasilitas yang ada di daerah tersebut. Permasalahan pada pantai Panjiwa Sumber Mas adalah terjadinya perubahan garis pantai yang disebabkan oleh gelombang pasang yang mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai serta terbawanya sedimen dari laut oleh gelombang dan debit sungai. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Untuk mengetahui perubahan garis pantai, mundurnya garis pantai didapat berdasarkan hasil digitasi pada tahun 2010 sampai 2020, dengan menggunakan citra satelit. Pengolahan data oseanografi dilakukan dengan menggunakan pemodelan numerik, dimana hasil yang dikeluarkan berupa kontur tinggi gelombang dan vektor arah gelombang. Berdasarkan hasil analisis maka bangunan pengaman pantai berupa tanggul silinder dan kubus beton memiliki stabilitas struktur yang baik. Kata kunci: Gelombang, Garis Pantai, Bangunan Pantai, Peramalan Gelombang, Armour
Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat dengan Pemodelan Struktur (3D) Berdasarkan Analisis Statik Beban Dorong (Pushover Analysis) Diana Fika Aulia; Ignatius Sudarsono; Fauzia Mulyawati
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.119964

Abstract

Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Bertingkat Dengan Pemodelan Struktur (3D) Berdasarkan Analisis Beban Dorong (Pushover Analysis)”. Analisis pushover adalah prosedur statis yang menggunakan teknik nonlinier yang disederhanakan untuk memperkirakan deformasi struktural seismic atau gempa bumi, kemudian analisis pushover mensimulasikan fenomena ini dengan menerapkan beban sampai pelelehan (sendi plastis) pertama dalam struktur ditemukan dan kemudian merevisi model untuk memasukkan perubahan struktur yang disebabkan oleh sendi plastis. Analisis ini berupa kurava kapasitas yang dapat melihat titik kinerja gedung saat menerima gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja struktur Gedung Hotel Jatiwangi, Majalengka, berdasarkan analisis beban dorong (Pushover Analysis)” dengan menggunakan SAP 2000 versi 2021. Hasil analisis pushover bahwa titik kinerja untuk pembebanan gempa arah-X adalah 0,131 meter dan diperoleh gaya geser sebesar 3321,385 ton, kemudian untuk arah-Y diperoleh titik kinerja sebesar 0,121 meter dan gaya geser di peroleh 2851031 ton, Sedangkan nilai drift ratio berdasarkan ATC-40 untuk arah-X 0,00483% dan untuk arah-Y sebesar 0,00446%. Maka dapat disimpulkan titik kinerja struktur bangunan ini sudah tercapai dan masuk kategori Immediate Occupancy (IO).
Pengaruh perendaman air laut terhadap kuat tekan beton Self Compacting Concrete (SCC) dengan penambahan Fly Ash dan Visconcrete Musa Fauzi Akbar; Gentli Siti Kodariah; Ignatius Sudarsono; Eko Wahyu Utomo
Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 2 No. 1 (2023): Hexatech: Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu inovasi yang dapat dibuat yaitu beton Self Compacting Concrete (SCC) yang dimana beton ini dapat memadat dengan sendirinya tanpa bantuan alat vibrator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman air laut terhadap kuat beton Self Compacting Concrete dengan penambahan Fly Ash dan Visconcrete. Metode pengumpulan data yang didapatkan dari data primer yang dilaksanakan dengan membuat benda uji di laboratorium sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Pengujian beton segar dilakukan dengan menggunakan alat V-funnel, L-ShapeBox, dan Slump flow, sedangkan pengujian kuat tekan dilakukan pada beton berumur 7, 28, dan 56 hari setelah direndam menggunakan air laut dan air tawar. Hasil dari penelitian ini yaitu kuat tekan tertinggi berada pada beton tanpa campuran Fly ash (FA 0%) sebesar 34-42 Mpa pada umur 7-56 hari, lalu beton dengan campuran Fly ash sebesar 55% memperoleh kuat tekan mencapai 37,96 Mpa yang direndam menggunakan air laut selama 56 hari, sedangkan beton yang direndam menggunakan air tawar berada padacampuran beton Fly ash sebesar 55% dengan kuat tekan mencapai 32,37 Mpa pada umur 56 hari.
Evaluasi Pengaruh Timbunan Material Ringan Mortar Busa Terhadap Penurunan Bahu Jalan (Ruas Jalan Padalarang, KM.15+725) Intan Permatasari; Abdul Fatah; Ignatius Sudarsono
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v9i1.198

Abstract

Jalan yang baik berawal dari tanah dasar yang kuat/stabil. Perkerasan yang terletak pada tanah dasar (timbunan) lunak atau ekspansif, sering mengalami deformasi yang berlebih baik oleh beban kendaraan berat maupun oleh penurunan konsolidasi akibat berat timbunan itu sendiri. Teknologi bahan yang dapat diterapkan pada pekerjaan struktur bahu jalan salah satunya menggunakan material ringan mortar busa. Penggunaan material timbunan ringan ini dapat memperkecil beban yang bekerja sehingga berpengaruh terhadap stabilitas tanah dasar suatu struktur. Lokasi yang menjadi sample penelitian ialah penanganan penurunan pada bahu jalan (ruas jalan Padalarang). Data yang digunakan berupa data sekunder yaitu data tanah dan data laboratorium. Data primer berupa dokumentasi pekerjaan di lapangan dan dokumentasi alat dan bahan. Dari hasil analisa dan perhitungan stabilitas timbunan mortar busa, memenuhi kriteria faktor keamanan minimum yang disyaratkan SNI, yaitu >1,5 untuk jalan kelas I.  
FLY ASH AND SILICA FUME SUBSTITUTION ON COMPRESSIVE STRENGTH AND PERMEABILITY OF CONCRETE IN THE MARINE ENVIRONMENT Ignatius Sudarsono; S. Imam Wahyudi; Henny Pratiwi Adi
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 12 No 3 (2023): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v12i3.34971

Abstract

Cement, as a concrete-forming material, is a contributor to CO2 emissions in the world. Reducing cement and substituting fly ash and silica fume as concrete substitution materials in the manufacture of concrete makes green concrete without lowering the quality of the concrete. Concrete in the marine environment is frequently destroyed by severe environmental elements, such as seawater penetration; hence, high-performance concrete materials are required. This research aims to analyze the effect of adding fly ash and silica fume on concrete compressive strength and permeability. The specimens made were then immersed in freshwater and seawater. Analysis of the compressive strength test result shows that the compressive strength values ​​for the samples treated with freshwater or seawater have exceeded the expected compressive strength of 30 MPa. The permeability test on the test object resulted in the supplementary fly ash to the concrete immersed in freshwater having a good value, i.e., the water penetration was below that required by DIN-1045, namely 5 cm. The penetration of concrete with fly ash impressed in seawater is good only in concrete with a 10% fly ash variation. The water penetration value still meets the requirements in concrete with silica fume for all variations with freshwater and seawater treatment.
Perencanaan Jembatan Baja Sederhana dan Perencanaan Penahan Tanah Menggunakan Beronjong pada Areal Rumahku Hijau Sukabumi Ignatius Sudarsono; Fauzia Mulyawati; Alfhi Marhamatunnisya; Todo Mulya; Andriansyah .; Diki kirana Sugandi; Bangga Futra Al Fiqry; Riri Amelia; Rahmi Fallah; Elkhi Seftiarki Ramadhan; Iqbal Irvani Ikhsan; Gilang Ramadhan; Yanuarko Ramadhan; Gugum Gumilar; Dwi Agung Wahyudi
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v4i1.2037

Abstract

The location of Rumahku Hijau is located in Cikaret Village, Cipedes District, Sukabumi Regency, West Java. Rumahku Hijau is engaged in plant cultivation, manufacture of organic fertilizers, manufacture of organic pesticides. Rice fields and animal cultivation areas such as birds, rabbits, goats and others. During the visit there were several problems, namely landslides and it was difficult for farmers to bring their agricultural products to the barn, because of the location of the rice fields and barns which were separated by the Cidadap river. That way, in carrying out this community service, we want to design a simple steel bridge and use gabion to overcome landslides. It is hoped that farmers will not have to go around the Cidadap river to reach the barn and be safe from landslides.