Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat Rawat Inap di Rsud Moewardi Jebres Irmawati, Irmawati; Kurniasari, Ria
Benefit Volume 15 No 1 Juni 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan jasa dengan keputusan pasien berobat rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Dugaan awal yang dikemukakan pada penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan dengan keputusan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pasien. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk kualitas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit, maka semakin rendah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pasien.Subjek dalam penelitian ini merupakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi yang berjumlah 100 orang. Data responden diperoleh dengan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada pasien dan dianalisis dengan pengujian validitas dengan menggunakan metode Pearson Product Moment, pengujian reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach. Alat pengujian yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah alat uji yang dapat menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata antara empat kelompok sampel yang saling independen terhadsap suatu variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji Anova atau F-test menghasilkan nilai f hitung sebesar 4.532 dengan tingkat signifikansi 0,005. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan pasien atau dapat dikatakan kualitas pelayanan, tempat, dan harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Dari hasil penghitungan menggunakan SPSS 13 menunjukkan besarnya nilai koefisien determinasi r2 = 0,124. Hal ini berarti 12,4% variansi kepuasan pasien yang dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, tempat, dan harga. Sedangkan sisanya (100% - 12,4% = 87,6%) dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat Rawat Inap di Rsud Moewardi Jebres Irmawati, Irmawati; Kurniasari, Ria
Benefit: Jurnal Manajemen dan Bisnis Benefit : Kumpulan Makalah Diskusi Dosen FE UMS Volume 15 No 1 Juni 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/benefit.v15i1.1336

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan jasa dengan keputusan pasien berobat rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Dugaan awal yang dikemukakan pada penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan dengan keputusan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pasien. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk kualitas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit, maka semakin rendah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pasien.Subjek dalam penelitian ini merupakan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi yang berjumlah 100 orang. Data responden diperoleh dengan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada pasien dan dianalisis dengan pengujian validitas dengan menggunakan metode Pearson Product Moment, pengujian reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach. Alat pengujian yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah alat uji yang dapat menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata antara empat kelompok sampel yang saling independen terhadsap suatu variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji Anova atau F-test menghasilkan nilai f hitung sebesar 4.532 dengan tingkat signifikansi 0,005. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan pasien atau dapat dikatakan kualitas pelayanan, tempat, dan harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Dari hasil penghitungan menggunakan SPSS 13 menunjukkan besarnya nilai koefisien determinasi r2 = 0,124. Hal ini berarti 12,4% variansi kepuasan pasien yang dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, tempat, dan harga. Sedangkan sisanya (100% - 12,4% = 87,6%) dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian.
PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA TERHADAP SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPS Kurniasari, Ria
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 10, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v10i2.10869

Abstract

Abstract:. This research was motivated by the low of students’ ecoliteracy. The low of ecoliteracy could be seen from the students' attitudes toward school environment indifference shown by the behavior of many students still waste rubbish everywhere. Such situation has been a concern of researchers and do a study that aims to improve students’ ecoliteracy in sorting organic and inorganic waste. Therefore, to overcome this problem researcher applied group investigation model, which was one type of model of cooperative learning. The research subjects were students in grade V SDN Sindang I. The method used a Class Action Research (PTK) using Kemmis design and Taggart. The instruments used were observation sheet, student conscience questionnaire sheets, interview sheets and evaluation sheets. Overall implementation group investigation brought positive results to the learning activities and students’ ecoliteracy. Based on the research findings from the data that had been obtained showing that students’ ecoliteracy increased from cycle I to III. Increasing ecoliteracy could be seen from the increasing in the percentage level of achievement of various aspects, namely knowledge, conscience, and also the application. It could be concluded that group investigation could improve students’ ecoliteracy in sorting organic and inorganic waste. Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya ecoliteracy siswa. Rendahnya ecoliteracy tersebut dapat dilihat dari sikap ketidakpedulian siswa terhadap lingkungan sekolah yang ditunjukkan dengan perilaku masih banyaknya siswa yang membuang sampah sembarangan. Keadaan yang demikian telah menjadi kekhawatiran peneliti dan melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan ecoliteracy siswa dalam memilah sampah organik dan anorganik. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan model pembelajaran group investigation yang merupakan salah satu tipe model cooperative learning. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Sindang I. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar angket kesadaran siswa, lembar wawancara, dan lembar evaluasi. Secara keseluruhan penerapan group investigation ini membawa hasil yang positif terhadap aktivitas belajar dan ecoliteracy siswa. Berdasarkan temuan-temuan penelitian dari data-data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa ecoliteracy siswa meningkat dari siklus I sampai dengan Siklus III. Peningkatan ecoliteracy dapat dilihat dari kenaikan persentase tingkat pencapaian dari berbagai aspek, yaitu aspek pengetahuan, conscience, dan juga aplikasi/tindakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa group investigation dapat meningkatkan ecoliteracy siswa dalam memilah sampah organik dan anorganik.